Yogyakarta - Pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani Prasetyo, Minggu (27/11) di Restoran D’celine, Kotabaru, Yogyakarta, meluncurkan Rokok Dewa 19 Legend, launching di Jogja ini setelah sebelumnya sukses di Jawa Timur. Dengan menggandeng pengusaha asal Sidoarjo yakni Sri Rahmawati dan Samsul Huda Dhani menjelaskan ingin membiayai sendiri konser-konser Dewa 19 ke depannya dengan bisnis yang dikembangkan band tersebut. Bahkan dengan bisnis rokok kretek tersebut, harapannya Dewa 19 bisa mencukupi kebutuhan anak cucunya. “Meski kita semua sudah mati tapi keturunan kami tetap bisa menikmati hasil dari band Dewa ini. Kami buat rokok, kita ingin sponsorin band kita sendiri. Pikiran saya malah industri ini bisa support tur Dewa ke daerah-daerah khususnya di kota kedua atau yang lebih pelosok yang kekuatan finansial ekonominya tidak sebesar ibukota provinsi ya,” ungkap Dhani. Rokok Dewa 19 Legend ini dijual di pasaran dengan harga 25 ribu rupiah, dan rasanya sangat khas Menurut Dhani, rasa rokok kretek yang dikembangkannya banyak yang suka. Bahkan dua vokalis Dewa 19, Virza dan Ello mengaku suka dengan citarasanya saat mencoba rokok kretek tersebut. Dhani juga mengungkap bawasanya Dewa melihat kisah sukses rokok-rokok besar terdahulu yang sukses karena bekerjasama dengan band-band tanah air. Ia pun tak menutup kemungkinan nantinya Dewa 19 Legend akan mendukung band-band lain di Indonesia yang dianggap layak dan menarik. “Perusahaan ini awalnya untuk suport band DEWA, kalau target terlampaui kita bisa support band lain karena memungkinkan besar juga brand ini karena suport band seperti yang dilakukan brand brand besar rokok lainnya yang sudah mendukung DEWA selama puluhan tahun ini, di awal dulu. Kita bisa suport band lain yang kita anggap bagus untuk bareng kita,” tandas Dhani yang juga sudah menyiapkan platform baru dewatiket.id dan dewatoko.com ini.

Setelah dua tahun dilaksanakan secara online , Yogyakomtek bakal kembali digelar secara offline di Jogja Expo Center pada 10-14 September 2022. Pemeran tahunan yang sudah hadir sejak tahun 1997 atau 25 tahun yang lalu ini akan di selanggarakan di Hall B dan C Jogja Expo Center Yogyakarta, Jl Raya Janti, Wonocatur, Bantul, Yogyakarta. Asosiasi Pengusaha Komputer Daerah Istimewa Yogyakarta (APKOM Jogja) selaku penyelenggara mengaku optimis pameran komputer dan produk IT Terbesar , terlengkap dan terkini di Jateng dan DIY ini akan disambut dengan suka cita, apalagi di pameran ini akan memberikan sebuah pengalaman mencoba berbagai perangkat IT secara terbuka dan menyenangkan untuk semua usia. Ketua Panitia Yogyakomtek 2022, Willy Sudjono mengatakan Selain pameran komputer dan perangkat digital, Yogyakomtek 2022 juga menghadirkan berbagai kegiatan seperti IT super sale, IT startup biz, Speed Drawing contest, Comic Contest, Olifant Digifest, pameran dan lomba fotografi, workshop fotografi, E-sport, hingga cosplay tournament. Willy menambahkan dengan mengusung tema "Seeing is believing", Apkom Jogja merasa tertantang untuk menampilkan "Pameran yang sesungguhnya", maka Panitia berinisatif dimana nanti di setiap Stand Pendukung Khusus, VIP & Stand Special akan memiliki Area "Uji Coba" yang diberi penanda dan nama "Experience Zone". Area "Experience Zone" memungkinkan para pengunjung untuk melakukan Uji Coba produk yang disediakan, sehingga fungsi pameran sebagai media komunikasi akan memberikan pengalaman mencoba kepada para pengunjung untuk "Menyentuh, Mencoba dan Merasakan" sebelum merencanakan atau bahkan melakukan pembelian. Bahkan, Panitia menyediakan sejumlah hadiah untuk pengunjung area "Experience Zone." Semua pengunjung yang membeli tiket masuk akan memperoleh otomatis Kartu "Experience Zone". Setelah mencoba berbagai unit demo dan ." mengumpulkan 10 stamp "Experience Zone". mereka memiliki kesempatan memperoleh Tabungan Bea Siswa dari BANK JATENG senilai total Rp 10 Juta yang akan ditentukan dengan wajib hadir pada hari terakhir pameran (14 September 2022 jam 20.00 WIB) membawa KTP/ID di JEC.

Di era new normal ini, beragam kegiatan offline mulai hadir kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Hal ini didukung dengan himbauan dari pemerintah agar masyarakat bersiap untuk new normal atau hidup berdampingan dengan COVID-19 sambil menjalani aktivitas seperti biasa. Tentu dengan adanya himbauan tersebut, mendukung ckembalinya gairah kreator maupun penyelenggara acara offline untuk menghadirkan acara-acara offline yang menarik. Salah satu upaya dalam menghidupkan kembali offline experience di Indonesia dan setelah suksesnya “Dunia Mencekam: Hutan Terlarang” sebagai drive-thru horror experience yang berhasil mendatangkan lebih dari 20.000 pengunjung dalam kurun waktu 3 bulan, kini Katarsis Experience dan Gojek Entertainment Group kembali menghadirkan “Dunia Mencekam: Danau Terlarang” dengan pengalaman horor yang lebih menegangkan. Arvin Sutedja, co-founder Katarsis Experience sekaligus produser Dunia Mencekam, memaparkan bahwa, “Sosok-sosok mencekam seperti Kuntilanak Jepang, hantu Geisha, dan arwah lainnya akan membuat pengunjung kembali merasakan pengalaman horor yang lebih immersive dan interaktif. Hal ini juga didukung dengan professional scare-performance agar wahana terlihat lebih hidup, special visual effects, dan interactive jump-scares dalam setiap zona yang akan dilewati.” Pengalaman berbeda yang akan dirasakan oleh pengunjung pada “Danau Terlarang” salah satunya adalah dengan suasana outdoor yang lebih mencekam, pengunjung akan dibawa mengarungi danau angker menggunakan perahu dengan panjang 8 meter untuk memasuki jalur setapak horor di Hutan Terlarang sejauh 280 meter, tempat Yukari hilang. Dengan memasuki labirin hutan angker , pengunjung juga akan menjadi bagian dari cerita di balik Danau Terlarang dengan berinteraksi bersama Kuntilanak Jepang yang ada di sana. Dunia Mencekam akan berlokasi di Senayan Park Jakarta dan dimulai pada tanggal 21 Agustus 2022. Sudah siap untuk menikmati horror live experience pada Dunia Mencekam: Danau Terlarang? Tunggu apa lagi? Dapatkan tiket Dunia Mencekam di platform Loket.com dan GoTix. Lo berani? Coba main ke sini! Untuk informasi lebih lanjut mengenai acara, kamu dapat mengikuti akun official dan menghubungi contact dibawah ini: @duniamencekam

Jakarta, 20 Agustus 2022 -- Saat ini adalah masa yang tak mudah bagi Indonesia. Negara ini sedang memulihkan diri dari pandemi dan dihadang ancaman inflasi. Namun, momen kemerdekaan mengingatkan; kita bisa hadapi semua jika bersatu dan percaya!. Dua tahun Indonesia merayakan kemerdekaan tanpa keramaian, dalam situasi sesulit mungkin. Kali ini berbeda. Indonesia berkumpul, termasuk para tokoh yang menjadi sorotan menuju tahun-tahun politik ini. Narasi bersama Grab OVO mengumpulkan politikus dan seniman panggung pada 20 Agustus2022 lalu untuk bersama-sama merayakan tujuh belasan di GOR Soemantri Brodjonegoro. Dengan menghadirkan Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti, Erick Thohir, serta Maudy Ayunda, Jerome Polin, Kiky Saputri, Arafah Rianti, Refal Hady, Ardhit Erwanda, dan Dicky Difie turut memeriahkan pagelaran perayaan Kemerdekaan ini beserta antusiasme ribuanmasyarakat hadir pada acara ini. Mereka berlomba sambil bercengkrama lewat aneka perlombaan yaitu tarik tambang, balap karung, makan kerupuk, balap bakiak, basket, futsal, dan lainnya di tengah kesibukan mereka menjalani perannya masing-masing sebagai pejabat publik, profesional, juga seniman Tanah Air. Dengan semangat seperti ini, kita percaya Indonesia siap menghadapi tantangan apa pun. Bersama kita semua yakin kita dapat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat, Indonesia Merdeka!

Masyarakat yang rindu akan adanya hiburan publik seperti festival musik kini mulai kembali disuguhkan dengan berbagai perhelatan berskala kecil hingga besar di tahun ini. Pada tahun ini, Narasi mencoba mengobati kerinduan para penggemar festival serta ikut andil dalam memeriahkan pagelaran festival di Indonesia dengan menghadirkan signature event-nya secara langsung kepada penonton pasca dua tahun penyelenggaraannya yang dilakukan secara daring yaitu Playfest. Playfest yang merupakan all-in-one festival, di tahun 2022 ini akan mengusung tema “Reactive Your Sense” dengan tujuan untuk menciptakan beragam interaksi serta kolaborasi dalam mengembangkan kreativitas dan imajinasi melalui berbagai aktivasi didalamnya dengan lebih dekat. Dengan menggabungkan Ideas Collaboration, Creatalks, & Music Experience dalam suatu festival sehingga disini kita bisa mendapatkan wawasan dalam berkarya ataupun berbagai perspektif dalam kolaborasi hingga pengalaman yang takkan terlupakan di Playfest tahun ini. Pada area Creatalks, kita dapat bertemu langsung dengan para pembicara dan tokoh-tokoh inspirasional dari berbagai bidang yang saling berbagi pengalaman dan insight menarik lewat sesi Conference and Talkshow. Selanjutnya di area Ideas Collaboration, kita bisa merasakan pengalaman seru untuk reactivate sense’s kita sampai passion art diri kita bersama teman-teman di Virtual Scenography, Ruang Tenang, Ruang Rasa, hingga Speak Through Art. Dan tentunya di area Music Experience, kita akan disuguhkan dengan aksi dari para musisi ternama Tanah Air dan beragam aktivitas kolaborasi dengan kreator-kreator inspiratif di Creators on the Ground, belanja local product yang keren-keren di The Market, hingga menikmati keseruan berkaraoke bersama teman-teman maupun keluarga di Karaoke Room! Penasaran seperti apa keseruan Playfest 2022? Kamu bisa menikmati keseruannya dengan membeli tiket Early Entry Playfest 2022 terbatas seharga 180 ribu rupiah yang kini sudah dapat dibeli di microsite narasi.tv/playfest atau platform Loket & GoTix. Yuk, segera beli tiket-mu sekarang sebelum kehabisan! Info lebih lanjutnya bisa kamu dapatkan melalui akun Instagram dan Twitter @playfestnarasi ataupun website playfest.narasi.tv.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Selasa (5/4/2022) diundang menjadi penceramah salat tarawih di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Ridwan Kamil atau biasa disapa “Kang emil” dalam ceramahnya, mengajak para mahasiswa untuk selalu menjaga "Positive mind create positive life, negative mind create negative life. Kang emil memberi motivasi dan mendoakan mahasiswa di Jogja untuk menjadi gubernur.  Beliau memberikan motivasi untuk mahasiswa dan jemaah agar menjadi pemimpin optimistis dalam membangun Indonesia yang lebih baik. "Semoga bisa menjadi penyemangat, karena 2045, adik-adik mahasiswa/i sebagai yang saat ini dikenal sebagai generasi z akan menempati kursi pemerintahan bupati / walikota / gubernur bahkan tidak mustahil menjadi pemimpin Negara.  "Bisa saja menjadi presiden, adik-adik menjadi rektor, menjadi CEO, Menteri BUMN, yang pasti hebat-hebat dan saya percaya, amin," katanya Ia mengajak mahasiswa dan jemaah untuk menjadi pemimpin islam yang berkualitas. Dalam menjalankan tampuk kepemimpinan di Jawa Barat, ada 3 prinsip pemimpin islam yang dipegang. Pertama mengutamakan aktivitas dengan tujuan ibadah. Seperti dirinya menjadi Gubernur Jabar dilandasi dengan ibadah.  Kedua, sadar bahwa kekuasaan hanya sementara dan akan dicabut oleh Allah SWT. Ketiga adalah sebaik-baiknya manusia memberikan manfaat ke makhluk ciptaan Allah yang lain.

Salah satu Content Creator, Arief Meivio Bahari, mengungkapkan keseruannya selama berada di Drive-In Senja Jakarta, “Pengalaman pertama kalinya untuk nonton di Drive-In Senja ini sangat seru banget. It was a good experience. Disini pelayanannya baik dan semua tertata dengan rapi.”. Pada minggu terakhirnya ini, Drive-In Senja akan mempersembahkan “Malam Mencekam” kepada seluruh warga Jakarta. “Malam Mencekam” di Drive-In Senja @ ASYA Jakarta akan menyuguhkan film-film bergenre horror, thriller, dan misteri seperti A Quiet Place II, The Unholy, Annabelle Comes Home, Insidious: The Last Key, dan deretan film horor lainnya  untuk dinikmati bersama  keluarga, pasangan, ataupun teman-teman. Sudah siap untuk menikmati live experience pada Malam Mencekam di Drive-In Senja Jakarta? Tunggu apa lagi? Ini kesempatan terakhirmu! Tiket Drive-In Senja sudah bisa kamu dapatkan di berbagai platform seperti Loket.com dan GoTix. Jangan sampai kehabisan ya!

Pesona Indonesia, jadi Inspirasi Kompetisi Kreatif Makeup yang digelar oleh MUA Community dan Makeover. Bermula pada tahun 2015, saat hasil karya salah satu Makeup Artis Indonesia, Oscar Daniel dipublikasikan oleh Majalah Ugly Fat di Belanda. Oscar mengangkat tema "A Legendary Beauty" ia menampilkan inspirasi dari legenda Indonesia yang dituangkan dalam bentuk 6 Karya Beauty Photoshoot yang Modern dan Fashionable. A Legendary Beauty sangat kental dengan unsur Indonesia. Hasil karya Oscar Daniel tersebut mendapat apresiasi dan respon yang sangat positif. Berangkat dari hal inilah, Makeover Indonesia ingin mengadaptasi tema tersebut ke dalam sebuah kompetisi Makeup. Awalnya kompetisi akan dilaksanakan secara offline, namun karena kondisi pandemi, acara ini digelar secara online dengan nama "Creative Makeup Competition, Pesona Indonesia". Bekerja sama dengan MUA Community, Creative Makeup Competition, Pesona Indonesia diluncurkan pada 17 April 2021. Tak kurang dari 140 peserta berpartisipasi dalam kompetisi Makeup secara Online ini. Antusias dan respon pecinta makeup dan kecantikan sangat positif, karena saat ini sudah jarang kompetisi makeup kreatif yang digelar dengan mengusung tema dan inspirasi dari Indonesia. Dalam kompetisi ini, peserta diwajibkan mengirimkan foto beauty hasil karya makeup kreatif yang terinspirasi dari Indonesia, di antaranya dari legenda, tokoh, alam, dan lain-lain yang ada di Indonesia. Hanya dua minggu setelah kompetisi diumumkan, di Instagram dengan Hashtag #pesonaindonesiakreatifmakeup, langsung dibanjiri karya-karya dari para peserta, yang luar biasa kreatif. Peserta kompetisi berasal dari berbagai kota dan pulau di Tanah Air. Mereka ingin unjuk kemampuan berkreasi dengan makeupnya masing-masing. Sesuai dengan tujuannya, kompetisi ini adalah untuk menumbuhkan rasa cinta produk dalam negeri, Makeover. Kompetisi juga ingin membuat para Makeup Artist Indonesia lebih mengenal akar Budaya Bangsanya Sendiri di tengah gempuran tren Makeup dan produk luar negeri yang masuk ke Indonesia. MUA Community sebagai wadah bagi para Insan Seni Pecinta Makeup dan Kecantikan mengharapkan ke depannya, para Makeup Artist Indonesia memiliki identitas dan jati diri yang lebih matang dalam dunia Makeup dan menjadikan Indonesia sebagai kiblat tren Makeup, yang saat ini didominasi oleh Makeup ala Thailand, Korea dan Timur Tengah. Acara Final "Creative Makeup Competition Pesona Indonesia" dilaksanakan pada 9 Mei 2021pukul 14.00. secara live streaming di Instagram @makeover_jakarta @muacommunity dan @oscardanielmakeup. Setelah melalui proses pemilihan, penilaian dan konsultasi dengan Pakar Makeup & Kecantikan, MUA Community, Makeover dan Para Juri "Creative Makeup Competition Pesona Indonesia" berhasil menetapkan 10 finalis. Selanjutnya sepuluh finalis dijuri oleh Oscar Daniel selaku Makeup Artist penggagas lomba bersama Makeover yang diwakili oleh Profesional Makeup Trainer, Yeny Kristyana dan Ibu Lilik Setyorini (Ketua Umum) Perkumpulan MUA Kompeten Indonesia – MUA Community, dan juri tamu Profesional Senior Makeup Artis Irwan Riady dan Profesional Beauty Photographer, Ukie Bungin. Tampil sebagai juara pertama Dhaniel Mohtar. Pria kelahiran Jember 22 Juli 1994 yang berprofesi sebagai freelance Makeup pengantin dan Carnaval itu memilih tema Ratu Shima. Peraih prestasi Instruktur & Best Makeup di JEMBER FASHION CARNAVAL dan juara 1 Make Up Fantasy Kab. Bogor serta juara 3 Pengantin Nusantara by Inez itu, berhasil memukau semua juri, diantaranya riasan alis yang dinilai kreatif. Cahya Koesdjuandono yang mengusung tema “Surga Bumi di Tanah Papua” berhasil menjadI ruuner up dan Yulia Lesmana memperoleh juara tiga, dengan karyanya “Penguasa Tunggal Kalingga”. Di kelompok juara harapan, tampil sebagai juara harapan satu, Oxa yang mengusung tema “The Secret of Prambanan, kemudian Wawan dengan tema “Jathil Ponorogo” memperoleh juara harapan dua dan harapan tiga, Reredini dengan tema “Garuda Wisnu Kencana”

Dalam rangka Dies Natalis ke-55, Universitas Katolik Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) meluncurkan transformasi logo, himne, dan mars, pada Kamis (08/10/2020). Guna lebih mengenalkan nilai Strive for Excellence in Harmony and Diversity, sesuai rencana induk pengembangan UAJY pada periode 2018-2023 yang bertemakan “A Journey of Invention” tema ini dipilih karena ada kesadaran untuk terus melakukan upaya perubahan dan inovasi agar tetap menjadi unggul di tengah keberagaman dan kondisi pandemi COVID-19 yang tidakpasti. Dalam Press Conference yang digelar Kamis (8/10) Rektor UAJY Prof Ir Yoyong Arfiandi Meng PhD menuturkan, pihaknya telah membentuk tim evaluasi logo UAJY untuk melakukan kajian dan rekomendasi terkait persoalan yang dihadapi. Diskusi panjang antara tim logo dan universitas membuahkan hasil berupa penyesuaian logo UAJY dengan tidak mengubah filosofi, nilai dan makna yang terkandung dalam logo. “Himne dan Mars merupakan kekuatan dan ciri khas yang dikumandangkan di hampir seluruh acara penting yang digelar universitas. Selama ini UAJY belum mempunyai Himne sendiri dan belum memiliki Mars resmi universitas, oleh sebab itu, universitas, melalui dukungan Ernest Mariyanto (penggubah lagu Himne UAJY), dan Onggo Lukito (penggubah lagu Mars UAJY) berdiskusi dalam merealisasikan Himne dan Mars UAJY dengan berpegang pada visi, misi, filosofi dan nilai-nilai yang dimiliki UAJY,” ungkap Rektor UAJY Prof Yoyong Arfiandi. UAJY adalah lembaga pendidikan tinggi swasta yang didirikan oleh kaum awam Katolik dan dikelola oleh Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta. Perguruan tinggi ini berdiri pada 27 September 1965. Perjalanan panjang UAJY tidak lepas dari perjuangan para pendiri yaitu Prof. R.A. Soehardi,S.H, Drs. A.J. Liem Sioe Siet, A. Sutijoso, S.H., Prof. Drs. Oey Liang Lee dan Dr. Leo Sukoto, S.J. UAJY pun berdiri dengan tujuan untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan yang berdimensi serta berorientasi global

Tim kuliner jaringan hotel Accor di Indonesia menghadirkan program Culinary Journey untuk mengungkapkan kisah di balik setiap makanan. Ragam kuliner yang disajikan dalam program Culinary adalah hidangan khas Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Kalimantan, Bali, dan Lombok. " Melalui program ini Kami ingin meng-highlight budaya. Dan kami lakukan hari ini, melalui makanan,” sehingga Tim kuliner Accormenyajikan masakan khas daerah masing-masing untuk para tamu yang menginap di hotel-hotel kami, kata General Manager Novotel Hotels & Resorts Yogyakarta, Stan Pajdzinki, saat peluncuran Accor Culinary Journey, di Novotel Jl Sudirman, Yogyakarta, Kamis (30/1/2020). Yogyakarta sebagai kota wisata tentunya mempunyai beragam kuliner lezat yang sayang untuk dilewatkan. Salah satu kuliner khas di Yogyakarta adalah sate klathak dan wedang uwuh. Melalui Accor Culinary Journey diharapkan para tamu mampu mencicipi berbagai kuliner khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang memiliki cita rasa yang unik, bagi wisatawan yang menginap di hotel jaringan Accor. Kali ini dalam launching program tersebut Novotel Hotels & Resorts Yogyakarta menggandeng Ibis Style Yogyakarta dan Ibis Simpang Lima, Semarang. Menurutnya, adalah hal yang luar biasa ketika pihaknya mampu mempromosikan budaya Yogyakarta melalui makanan. Kuliner Indonesia menurutnya memiliki rasa yang beragam. Satu daerah dengan daerah yang lain memiliki kecenderungan rasa yang berbeda. Sebut saja Yogyakarta yang cenderung memiliki kuliner yang manis. Padahal, ada berbagai kuliner khas Yogyakarya lain yang rasanya gurih. Salah satunya, sate klatak. “Banyak orang Indonesia yang tidak tahu banyak soal makanan indonesia. Karena yang mereka tahu hanya soto ayam, nasi goreng,” lanjutnya. Ada kiat tersendiri untuk membuat sate klatak yang enak. Salah satunya adalah pemilihan daging kambing. “Kalau dagingnya kambing muda, baunya itu nggak terlalu prengus,” ujar Rommy, Chef di Novotel Hotels & Resort Yogyakarta. Tak hanya sate klatak, pihaknya juga turut menyertakan menu wedang uwuh. Minuman hangat dengan berbagai macam rempah ini memiliki rasa yang khas. Untuk memberikan cita rasa yang khas, Wedang Uwuh diberi potongan nanas.

Vans, merek olahraga dan simbol kreativitas dalam berekspresi yang sudah ada sejak 1986, Sabtu (30 November 2019) telah sukses menggelar tur House of Vans di Candi Prambanan, Yogyakarta. Ajang yang merayakan jiwa “Of the Wall” ini sebelumnya di 7 kota besar dunia yaitu Seoul, Guangzhou, Kuala Lumpur, Ho Chi Minh City. Manila Bangkok, Taoyuan, dan ditutup di bulan Desember akan digelar di Singapura. House of Vans merupakan rumah bagi para jiwa "Off the Wail, tempat berkumpulnya imajinasi yang merambah olahraga skate, seni instalasi, lokakarya hingga panggung musik. Menginspirasi tiap individu yang datang, mulai dan pintu utama hingga ke dalam ruang Berekspansi dari acara House of Vans temama di London, Chicago dan Hong Kong, Putri Yunida Anggraeni, Senior PR PT Navya Retail Indonesia" selaku pemegang merk Vans di Indonesia mengatakan "VANS OFF THE WALL" menampilkan segudang acara kreatif hasi karya iebih dań 10 000 kreator kreatif berbakat yang diberdayakan untuk borbagi kreativitasnya selama tiga bulan penuh. Setelah sukses dengan House of Vans Jakarta di tahun 2018 yang lalu, kali ini pada hari Sabtu, 30 November 2019 ini, Vans Indonesia akan mengadakan kembali House of Vans di Candi Prambanan, Jogakarta. Acara yang dipandu oleh mc nasional Gofar Hilman , event yang diramaikan oleh sekitar 5000 anak muda yang tidak hanya berasal dari kota Jogja namun juga kota besar lainnya, dimana bagi setiap audiens yang akan datang diharuskan untuk mengambil undangan di vans official store yang langsung habis di hari pertamanya terutama di Vans store Yogyakarta. House of Vans Jogja 2019 kembali menghadirkan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan art, music street culture dan extreme sports. Vans sebagai wadah kreativitas menghadirkan Customization Workshop untuk memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk bisa membuat desain sesuai dengan selera masing-masing yang dapat diaplikasikan ke berbagai macam media seperti sepatu, totebag dan topi, tambah putri. Customization Workshop ini dipandu oleh Muhammad Faisal atau yang biasa dikenal dengan Fura, salah satu finalis dari kompetisi Custom Culture 2018 Selain kegiatan Customization Workshop, Vans yang identik dengan extreme sports menyediakan area untuk bermain skate Terdapat free skate session dan free skate clinic didalamnya Skate Clinic merupakan salah satu kegiatan Vans yang memberikan kesempatan bagi masyarakat terutama para pecinta produk Vans untuk mendapatkan pengalaman serta bimbingan dalam bermain skateboard secara gratis oloh rider-rider Vans Indonesia yang diantaranya adalah Mario Palandeng. Absar Lebeh. Pevi Permana dan Rubianda Para pengunjung juga diperbolehkan untuk bermain skale didalam skate area asal memenuhi persyaratan persyaratan yang ada. Tidak kalah menariknya dengan skate area, salah satu acara yang ditunggu-tunggu dalam House of Vans Jogjakarta 2019 adalah acara music. Pada music stage tahun ini, Vans menghadirkan band-band lokal favorit yang siap untuk meramaikan acara House of Vans Jogja 2019. Band lokal yang tampil dalam acara House of Vans Jogja 2019 adalah Sore sebagai band pembuka, dilanjutkan oleh Jogla Hip Hip Foundation, Elephant Kind, Mooner dan ditutup oleh penampllan Shaggy Dog, Selain di dalam Customization Workshop, skate area dan music stage, ada permainan-permainan seru antara lain Shooting Shoes, Fishing Feet Throw n Drop dan Shoe Box di dalam acara House of Vans Jogia 2019 Seluruh pengunjung acara House of Vans Jogja 2019 diperbolehkan untuk mencoba permainan ini Vans dan memberikan merchandise-merchandise eksklusif bagi yang memenangkan

Sejak digelar di pertama kali di tahun 2017, Indonesian Scooter Festival (ISF) mampu menyedot puluhan ribu orang yang dating dari berbagal daerah di Indonesia, bahkan sampai menarik perhatian para skuteris yang berasal dari beberapa negara di dunia. Sejak saat itu pula ISF langsung mendapat julukan khusus dari banyak pihak, yakni "lebarannya para skuteris" yang tentunya benar-benar dimanfaatkan sebagai ajang untuk bersilaturahmi . Gelaran ISF ketiga bertajuk "Scooter For Life", yang akan kembali digelar pada 21 dan 22 September 2019 mendatang di logja Expo Center (JEC) Founder Indonesian Scooter Festival, Dwi Yudha Dhanu menuturkan, "Scooter For Life” yang menjadi tema besar di ISF 2019 ini merupakan suatu hal yang begitu menggambarkan tentang kondisi masyarakat bersama skuter. Saat inl, shuter telah menjadi salah satu moda transportasi yang begitu dekat dan lekat hubunginnya di Kehidupan masyarakat indonesia, Scooter For Life dapat juga diartikan sebagai skuter seumur hidup. Kevin Pradana Tedy melanjutkan bahwa pada tahun ini akan banyak sekali hal yang siap disajikan kepada masyarakat melalui beragam kontennya. Beberapa di antaranya seperti Scooter Museum, Stooter Talkshow, Auction (Lelang) Scooter Display, Breakdance Competition, Scootmart dan masih banyak lainnya. Bahkan untuk Scootmart sendiri, pihaknya siap mendatangkan para pelapak dari seluruh Indonesia dan beberapa pelapak dar luar negeri yang akan menjuat part part langka dan produk- produk untuk kebutuhan segala macam skuter. Salah satu konten baru yang siap di suguhkan kepada para pengunjung ISF besok adalah Scooter Museum, di mana para pengunjung bisa mendapat banyak sekali pengetahuan tentang skuter yang dipadukan dengan keindahan Karya seni dari para perupa. Selama ini masih banyak sekali hat-hal berkaltan dengan skuter yang belum diketahui oleh masyarakat. Contohnya saja seperti sejarah, unit rangka dengan harga yang cukup fantastis banyak diburu aleh para kolektor dan masih banyak lagi, jelas Kevin Untuk ISF pada tahun ini, para pengunjung akan dikenakan tiket seharga Rp 50.000 dapat menikmati berbagai macam suguhan yang ada di dalamnya. Apalagi nantinya para pengunjung akan ditemani dengan adanya pertunjukan music yang siap menghadirkan Steven & Coconut Trees, NTRL, Denny Frust dan masih banyak lagi "Kami optimis akan bisa mendatangkan minimal 15,000 pengunjung dalam tiga hari penyelenggaraan. Dan mungkin bisa seja lebih. Apalagi dalam ISF tahun ini akan ada sajian Fun Game yang menyajikan Dance Competition berskala nasional yang juga dimeriahkan oleh Atta Hallintar yang teryata ia juga sehagai salah satu pecinta skuter Tambah Kevin. Di ISF tahun ini akan baryak sekali skuteris yang hadir dengan skuternya yang diproduksi oleh berbagal brand skuter di dunia Contohnya saja seperti para skuters dengan skuter Eropa klasik maupun maticnya, dan juga teman-teman skuteris deng skuter Jepangnya. Dan tak hanya itu, semoga ISF padá tahun int pun bisa memberi andil yang besar terhadap perkembangan perekonomian di Daserah istimewa Yogyakana" tambah Yudha. Informasi terbaru seputar Indenesian Scooter Festival 2019 dapat diikuti melalui official account instagram @indonesianscooterfest juga di website / laman resmi ISF di www.indonesianscooterfestival.com.

Jakarta, ID — FUTUREPUBLIC, festival musik experiential terbaru yang akan diadakan di Allianz Ecopark Ancol pada 23 Februari 2019 nanti telah mengumumkan tambahan artis nominator Grammy, TYGA ke dalam lineup seru mereka. Penampilannya di Jakarta bersama dengan nominator Grammy lainnya, Mura Masa dan Tokimonsta akan menjadi yang pertama kali bagi rapper asal Amerika yang terkenal berkat lagu hitnya bersama set dari Migos bertajuk ‘Taste’. TYGA telah siap memanaskan panggung Futurepublic bersama dengan local heroes favorit millennial Indonesia, A. Nayaka, Dipha Barus, Inside Out Choir, Kallula, Matter Mos, Monica Karina, Tuan Tigabelas dan yang baru juga ditambahkan ke lineup adalah Diskopantera, Nadin Amizah, Onar, RamenGvrl, dan Skool of Rap – sebuah kolektif yang mempersatukan artis-artis hip hop legendaris Indonesia Iwa K, Saykoji dan Sweet Martabak. Bersama dengannya, Alex Crossan atau yang lebih dikenal dengan nama Mura Masa dan memiliki fan-base cukup besar di Indonesia ini terkenal berkat kolaborasinya dengan A$AP Rocky dalam lagu ‘Lovesick’, ia telah menjadi musisi dan produser sejak muda dan juga akan menjadi headliner dari Futurepublic. Tak ketinggalan juga kehadiran dari DJ asal Los Angeles, Tokimonsta akan membuat penonton berseru dengan dibawakannya album ‘Lune Rouge’ yang juga masuk ke nominasi Grammy beberapa bulan lalu. Jakarta, ID — FUTUREPUBLIC, festival musik experiential terbaru yang akan diadakan di Allianz Ecopark Ancol pada 23 Februari 2019 nanti telah mengumumkan tambahan artis nominator Grammy, TYGA ke dalam lineup seru mereka. Bernama asli Michael Ray Stevenson, nama TYGA telah melejit di skena rap sejak awal tahun 2010 dengan lagu-lagu hits nya seperti ‘Deuces’ dengan Chris Brown, ‘Taste’ dengan Oset dari Migos, dan juga single solonya ‘Swish’ meraih posisi di US Billboard Hot 100. Bersama dengannya, Alex Crossan atau yang lebih dikenal dengan nama Mura Masa dan memiliki fan-base cukup besar di Indonesia ini terkenal berkat kolaborasinya dengan A$AP Rocky dalam lagu ‘Lovesick’, ia telah menjadi musisi dan produser sejak muda dan juga akan menjadi headliner dari Futurepublic. Tak ketinggalan juga kehadiran dari DJ asal Los Angeles, Tokimonsta akan membuat penonton berseru dengan dibawakannya album ‘Lune Rouge’ yang juga masuk ke nominasi Grammy beberapa bulan lalu. FUTUREPUBLIC direncanakan akan menjadi festival musik revolusioner yang menggabungkan para pemerhati musik, fashion dan lifestyle bersama merasakan sebuah konsep music festival yang experiential untuk kali pertamanya di Jakarta. Tak hanya itu, FUTUREPUBLIC juga akan menyajikan instalasi seni yang instagrammable dan efek lighting multi-sensory, dengan area belanja yang unik kreasi dari The F Thing berupa 1-Day Mall – cocok untuk yang mencari tempat chill untuk beristirahat dari hiruk pikuk musik dan keriuhan lainnya. FUTUREPUBLIC dipersembahkan oleh The F Thing, sebuah platform fashion e- commerce yang merupakan bagian dari MNC Group dan bekerjasama dengan The Livescape Group, salah satu event promoter terbesar di Asia Tenggara. Pre-sale fase pertama tiket General Admission saat ini tersedia dengan harga Rp 400.000, dan kategori tiket Early Entry sebelum jam 5 sore bisa didapatkan seharga Rp 300.000 (harga belum termasuk pajak pemerintah sebesar 25%), VIP presale fase 1 juga tersedia seharga Rp 800.000. Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi website resmi FUTUREPUBLIC di www.futurepublic.id dan dapatkan kesempatan untuk memenangkan tiket gratis dengan subscribe ke newsletter FUTUREPUBLIC.

Hello, Young Entrepreneurs! YES 2018 is getting near and we've also announced the inspiring speakers and talented instructors who will make your day at YES being more insightful! As you know, YES 2018 will have four wonderful speakers for the talkshow. They are: *Gofar Hilman (Founder of Lawless Jakarta) *Hendy Setiono (CEO of Baba Rafi Enterprise) *Keenan Pearce (Co-Founder & Managing Director of Makna Creative) *Talita Setyadi (Founder of Beau and Loka Padang). With the moderator, Adit Insomnia. There will also a Creative Talk with Kevin Kumala, the Co-Founder and chief green officer of Avani. Besides talkshow, YES 2018 will also have workshops which will give you some new experieces through the day! There will be three workshops with talented instructors. There are *Art Workshop with Diela Maharani *Music Workshop with Mondo Gascaro *Coffee Workshop with Klinik Kopi Not only those three workshops, YES 2018 will also give you extras with workshop by BNI for business owners with the topic: Business Efficiency Through Digital Payment. This workshop will introduce you the new and futuristic payment method with YAP (Your All Payments) by BNI. Afraid of getting bored during your day at YES 2018? Don't worry! Because there will be acoustic performance by Journey that will hype-up your day at YES 2018. So, have you keep your seat for YES 2018? If you haven't, you still can get your pass for YES 2018 through: Offline *Selasar FEB UGM *Legend Coffee *Couvee *Ling-Lung Kopi & Eatery *Gramedia Sudirman, Yogyakarta Online *Loket.com *Ivenframe Are you ready to face the challenge? #akusihYES #YES2018 #creaTHINK #FaceTheChallenge

Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar konser jazz bertaraf internasional dengan menghadirkan pianis legendaris pemenang dua Grammy Awards, Bob James ​, yang akan diselenggarakan di Grand Pacific Hall Yogyakarta, pada Sabtu, 3 November 2018. Konser bertajuk UGM Jazz 2018 ini merupakan kali ke 24, yang sebelumnya bernama Economics Jazz. Rektor UGM, ​Prof. Dr. Ir. Panut Mulyono mengatakan, bahwa pihaknya sangat berbangga bisa melanjutkan tradisi UGM untuk menyajikan tontonan jazz kelas dunia dengan tetap berkomitmen harga tiket terjangkau ( ​affordable ​). Ini sesuai dengan visi UGM yang ingin menjulang tinggi tanpa kehilangan akarnya. Konser UGM Jazz 2018 tidak saja menampilkan ​Bob James Trio ​, di mana Bob (grand piano Yamaha) akan didampingi ​Ron Otis (drums) dan ​Michael Palazzolo (bass), namun juga akan melibatkan diva pop Indonesia, ​Ruth Sahanaya ​, pianis senior pop-jazz ​Candra Darusman ​, dan vokalis muda yang tengah naik daun, ​Kunto Aji ​. Kombinasi musisi jazz papan atas dunia dengan para musisi dan penyanyi terbaik nasional tersebut bisa disaksikan dengan harga tiket yang bersahabat, antara Rp 200.000 (kelas silver) hingga Rp 800.000 (diamond). Hal ini menjadi keunikan UGM Jazz, tatkala hampir semua konser kelas dunia, bahkan pertunjukan dengan musisi nasional, menawarkan tiket berharga jutaan rupiah. UGM tetap konsisten dengan ​tagline ”konser jazz kelas dunia dengan harga tiket kelas angkringan”. UGM telah mempunyai tradisi panjang dan sukses menyelenggarakan berbagai konser jazz kelas dunia, dengan menghadirkan sejumlah musisi, penyanyi dan grup papan atas dunia, seperti: ​Patti Austin dan ​David Benoit (2017), ​Peabo Bryson (2016), ​Dave Koz (2015), ​Lee Ritenour dan ​Phil Perry (2014), ​Casiopea (2013 dan 2015), ​David Benoit (2012), dan ​Michael Paulo ​ (2011). Konser ini ditata oleh promotor ​Dr. A. Tony Prasetiantono ​, dosen senior Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, yang juga merupakan pengamat ekonomi nasional. Tony mengatakan, bahwa dirinya sangat bangga bahwa akhirnya bisa mendatangkan Bob James, setelah melalui proses negosiasi panjang yang melelahkan. ”Awalnya saya mendekati grup jazz Fourplay, namun karena grup ini sedang vakum setelah wafatnya gitaris Chuck Loeb, maka yang tengah aktif melakukan tour adalah grup Bob James Trio, maka grup inilah yang didatangkan ke Yogya. Uniknya, grup ini akan terbang ke Yogyakarta dari tiga kota di Amerika Serikat: Los Angeles (Bob James), Detroit (dua musisi), dan Miami (manajer). Semoga tahun depan kita bisa hadirkan Fourplay yang juga dikomandani oleh Bob,” kata Tony. Bob James, yang nama lengkapnya Robert McElhiney James, lahir 25 Desember 1939, adalah musisi besar dengan banyak prestasi. Pianis jazz ini memenangkan dua kali Grammy Awards (1980 dan 1986) dari 17 kali masuk nominasi sejak 1973. Karirnya sedemikian panjang dan gemilang. Dia adalah pendiri grup jazz-fusion legendaris Fourplay, bersama gitaris Lee Ritenour, ​bassist Nathan East dan ​drummer Harvey Mason. Bob sangat terkenal dengan lagu ciptaannya ​Angela ​, yang dipakai sebagai ​theme song film televisi ​Taxi ​. Lagu ciptaannya banyak yang menjadi hits, diantaranya ​Feel Like Making Love (1974), ​Weschester Lady (1976), ​Angela (1978), ​Maputo (1986), ​San Diego Stomp (1982), ​Restoration (1990), ​New York Samba (1992). Bob James juga berkolaborasi dengan banyak musisi jazz top lainnya, seperti Earl Klugh, Lee Ritenour, David Sanborn, dan Al Jarreau. Sedangkan Ruth Sahanaya atau dikenal juga sebagai Uthe, lahir di ​Bandung ​, ​1 September ​ ​1966 ​, adalah seorang penyanyi senior dan dianggap sebagai salah satu diva Indonesia bersama Krisdayanti ​ dan ​Titi DJ ​. Ia memenangkan banyak penghargaan, baik tingkat lokal, maupun ​internasional ​. Bersama dengan ​Erwin Gutawa ​, Ruth memenangi festival lagu di ​Belanda ​ dan ​Finlandia ​. Dia banyak menghasilkan lagu-lagu hits, dan mencapai puncaknya pada lagu ​Kaulah Segalanya ​ (1992). Uthe juga pernah menjadi penyanyi untuk dua grup jazz-fusion terkemuka, yakni Karimata (pimpinan Candra Darusman) dan Krakatau (pimpinan Dwiki Dharmawan). Sementara itu, Kunto Aji sengaja diundang untuk mendekatkan jazz dengan mahasiswa dan penonton generasi milenial. Kunto yang menempuh jalur pop-jazz, mulai dikenal dari ajang Indonesian Idol (2008). Dia amat populer melalui lagu “Terlalu Lama Sendiri” (2015). Kunto barusan mengeluarkan album terbarunya “Mantra Mantra” (2018), dengan lagu andalan “Rehat” dan “Topik Semalam”.

Dewa Budjana dalam waktu dekat akan segera merilis album solo ke-10 berjudul Mahandini. “Judul album ‘Mahandini’ itu kata yang saya buat, menggabungkan 2 suku kata Maha dan Nandini. Nandini itu bermakna kendaraan, Maha adalah sesuatu yang besar dan luar biasa. Jadi album ini ibarat bermakna kendaraan yang agung. Seperti musisi-musisi yang terlibat di album ini, saya belajar lagi cara mereka bekerja,” kata Dewa Budjana tentang makna album Mahandini. Dalam rangka menjelang rilis album Mahandini yang kokoh tersebut, Dewa Budjana menggelar tur di 5 kota berjudul “Samuccaya” yang bermakna untaian. Samuccaya Roadshow To Mahandini Dewa Budjana akan berlangsung di 5 kota: 1. Purwokerto (12 September) 2. Cirebon (13 September) 3. Yogyakarta (18 September) 4. Semarang (20 September) 5. Solo (25 September). LemmonID yang menjadi produser eksekutif album Mahandini, juga menjadi promotor dari Samuccaya Roadshow To Mahandini. Formasi band Dewa Budjana yang terlibat dalam tur kali ini adalah Shadu Rasjidi (bass), Demas Narawangsa (Drum), Saatsyah (flute), Irsa Destiwi (piano), serta Marthin Siahaan (keybord). Formasi di atas yang akan menerjemahkan komposisi-komposisi yang tertuang dalam album Mahandini dalam format live di 5 kota terpilih dalam Samuccaya Roadshow To Mahandini. Satu rangkaian konser musik penting dan perlu Anda saksikan di tahun 2018. Petualangan Dewa Budjana dalam menetaskan album solonya selalu menyimpan banyak energi berlipat. Selalu ada kejutan yang membuat adonan musik di tiap album menjadi berbeda. Masing-masing memiliki kekuatan, daya pikat, dan keunikan yang hanya ditemukan dalam permainan gitar Dewa Budjana yang dia bangun dalam struktur komposisi yang apik dan indah. Menyebut rekam jejak Dewa Budjana dalam karir bermusiknya album yang telah dia rilis adalah Nusa Damai, Gitarku, Samsara, Home, Dawai In Paradise, Joged Kahyangan, Surya Namaskar, Hasta Karma, dan Zentuary masing-masing memiliki kekuatan berbeda. Perbedaan itu makin jelas saat dirinya merekam Mahandini, album solo ke-10 yang melibatkan nama-nama yang bukan berasal dari wilayah jazz. Namun Dewa Budjana mulai mengajak musisi kelas internasional dari latar musik progresif rock. Mereka yang terlibat di album ini adalah Jordan Rudess, pemain keybord dari Dream Theater, Marco Minneman (drums) yang pernah membantu album Steven Wilson, Kreator dan Joe Satriani, sementara nama Mohini Dey (bass) kerap menemani gitaris Steve Vai, lalu ada Mike Stern (gitar) serta vokal unik dari Soimah. Selain itu kehadiran dari gitaris John Frusciante yang pernah memperkuat raksasa musik dunia, Red Hot Chili Peppers menjadi menu penuh gizi dari album Mahandini. Karena menikmati materi Mahandini Dewa Budjana secara langsung dalam rangakaian Samuccaya Roadshow To Mahandini di 5 kota di Pulau Jawa ini menjadi sebuah keistimewaan.

Yogyakarta, 24 Agustus 2018. Gairah industri musik Tanah Air semakin menggeliat dengan lahirnya beragam talenta dari berbagai lintas genre dan lintas usia yang tersebar di berbagai kota-kota di seluruh Indonesia. Kini bermacam musik hadir dengan beragam pilihan warna, dari mulai pop, jazz, rock, blues, RnB, electronic dance dan sub-genre lain. Akan menjadi berbeda ketika semua genre itu di saling-silang dalam sebuah aransemen baru dan dinyanyikan secara kolaborasi. DCODE LIVE merupakan gelaran musik progresif dengan beragam lintas genre, mulai dari musik pop, jazz, rock, blues, RnB, dance, dipadukan dengan musik electronic dance yang memberikan pengalaman bagi para penikmat musik. DCODE LIVE menunjukkan karya dan ekspresi kreatifitas berkelas dengan aransemen baru lagu sepanjang waktu yang telah di-remix dengan elemen kejutan eksklusif. Kolaborasi para penyanyi yang unik dan spektakuler ini menghadirkan artis-artis hari ini untuk memunculkan lagu-lagu hits sepanjang masa. DCODE sebagai host event musik DCODE LIVE dan ACTEEVE sebagai promotor yang didukung oleh music director, DJ dan juga penyanyi kekinian yang akan berkolaborasi untuk memberikan pengalaman unik. Music director dipercayakan kepada Ali Akbar (ex the groove) berkolaborasi dengan Bayu Risa, Yura Yunita, Monita Tahalea, Ahmad Abdul dan Sandhy Sandoro akan menghadirkan lagu-lagu dengan musik lintas genre seperti hip hop, rock, funk, electronic dance music dan banyak lagi. Untuk gelaran kedua di Yogyakarta beberapa penyanyi akan berkolaborasi diantaranya Asteriska (Bayu Risa), Monita Tahalea, Sandhy Sandoro dan Rinni Wulandari (Indonesian Idol). Untuk band pembuka akan tampil Tashoora dan diakhir acara akan ada penampilan Diskoria Ali Akbar selaku Music Director akan mengaransemen ulang dan memberikan sentuhan baru di event musik DCODE LIVE secara eksklusif dengan elemen kejutan seperti paduan suara, penyanyi rapper & tenor. Musik yang berbeda dan belum pernah ada sebelumnya untuk para penikmat musik di Indonesia dengan harapan bahwa mereka akan dihibur oleh musik lintas genre dan lagu sepanjang masa. George Pane, Event Director ACTEEVE Indonesia selaku promotor mengatakan bahwa DCODE LIVE kali ini digelar dengan format yang lebih spektakuler dan unik bagi setiap audience yang hadir. "Konser musik berkualitas dari para musisi ternama dipadu dengan aransemen baru lintas genre serta kolaborasi antar penyanyi menambah nuansa berbeda helatan ini," ungkapnya. "Ini juga akan memberikan pengalaman baru bagi para penikmat musik di kota Yogyakarta dimana DCODE LIVE akan digelar," ungkapnya. DCODE LIVE akan digelar di lima kota diantaranya Jakarta (11 Agustus @ The Pallas), Jogja (25 agustus @Liquid Bar & Kitchen), Bandung (8 September), Bali (29 September), Surabaya (13 Oktober) dan Medan (3 November) dan kembali ke Jakarta (1 Desember) sebagai acara penutup rangkaian DCODE LIVE. Gelaran perdana DCODE LIVE ‘Music With Atitude’ telah dilakukan di Jakarta pada 11 Agustus lalu bertempat di The Pallas, kawasan SCBD. Di Jakarta penampilan band pembuka yaitu Elephant Kind menandakan dimulainya DCODE LIVE ‘Music With Attitude’. Pada gelaran perdana Ali Akbar sebagai music director DCODE LIVE ‘Music With Attitude’, memenuhi janjinya memberikan suguhan musik lintas genre seperti pop, jazz, rock, blues, RnB, ditambah sentuhan electronic dance music menjadikan aransemen baru yang menarik. Bahkan, di beberapa nomor lagu mengkolaborasikan para penyanyi seperti Monita & Bayu Risa, Sandhy & Yura, dan bahkan semua artis di lagu In The Air Tonight sebagai penutup. Tercatat lebih dari 1300 penonton menikmati event musik progresif yang unik, spektakuler dan memberikan kejutan dari konsep lintas genre dan kolaborasi antar musisi di Indonesia. Sebanyak 23 lagu lintas genre telah dikolaborasikan dan dinyanyikan pada saat helatan perdana DCODE LIVE di Jakarta. Acara DCODE LIVE yang progresif ini diharapkan dapat memicu kreativitas musisi dan pada akhirnya akan memberikan warna tersendiri di dunia musik Indonesia. "Menghadirkan beberapa genre musik berpadu dengan tata panggung serta lighting spektakuler merupakan bentuk nyata kreativitas bagi para musisi di Indonesia dan harapannya melalui event semacam ini di kota Yogyakarta akan dapat juga memicu kreativitas yang positif dengan menjadi bagian dari DCODE LIVE "

Sebagai sesi penutup pada Jogja Fashion Festival 2018 (JFF 2018) kali ini, minishow istimewa di hari ketiga Jogja Fashion Festival dari beberapa designer kenamaan seperti Bianti Butik, Delmora, Malik & Malika Boutique, Adikarang Samawi dan Okan Sukardi serta Eko Tjandra. Sebanyak 5 designer minishow akan menyajikan 16 koleksi terbaiknya dalam JFF sesi Luxurious Line di malam terakhir JFF 2018. Sebagai pembuka, satu penampilan istimewa kali ini dari Anne Avantie untuk pertama kalianya akan menghiasi panggung megah Jogja Fashion Festival kali ini. Dalam show Anne Avantie akan membawakan karya "Indonesia Mahardhika" dengan special guest Ariska Pertiwi (Miss Grand Internasional 2016). Jogja Fashion Festival yang tahun ini berkolaborasi dengan Weddingku sebagai salah satu venue weddingku Exhibition Yogyakarta, secara istimewa Anne Avantie sebagai guest designer yang tampil dalam rangkaian event prestisius ini Wahyu Hidayati Public Relations Plaza Ambarrukmo mengatakan Jogja Fashion Festival 2018 kali ini mengangkat tema Mixology dan digelar selama tiga hari dan terbagi dalam total 6 sesi. Setiap harinya ada dua sesi fashion show yakni pada sesi sore pukul 15.00 WIB dan sesi malam sekitar pukul 19.00 WIB berlokasi di Atrium Plaza Ambarrukmo, Yogyakarta. JFF 2018 didukung oleh official make up dari Viva Cosmetic yang akan mensupport kebutuhan make up tematik selama tiga hari berturut turut. Hal yang membedakan pagelaran JFF 2018 kali ini dibandingkan tahun sebelumnya adalah adalanya kolaborasi dengan salah satu direktori pernikahan ternama bertaraf nasional yakni Weddingku. Selain adanya parade fashion dari para designer dan tenant, akan ada pula pameran Weddingku Exhibition Yogyakarta yang tidak dimiliki oleh pameran pameran pernikahan lain di Yogyakarta (bertempat di Kasultanan Ballroom Royal Ambarrukmo & Atrium Plaza Ambarrukmo). JFF 2018 menampilkan rangkaian parade fashion prestisius dan juga minishow dari 72 desainer dan tenant termasuk di dalamnya guest designer kenamaan akan menampilkan koleksi busana indah di yang Fashion Festival 2018 dengan total lebih dari 500 outfit.

@supermusic_id present : - “Ready to ROCK your city” - Friday, 23 March 2018 at Stadion Kridosono Jogja Starting at 15.00 till end - SUPER STAGE guest star : @sid_official @fstvlst @killingmeinside - Also performing Band Winner Road To Rockin Noizee : @scenarioband @tigerpawrock @fleshdivine.dm - Other : Rockin Lounge Rockin Games And many more - HTM : 20 ribu - more info follow : @superrockinnoizee @supermusic_id @komunitasdjogja - #ROCKINNOIZEE #SUPERMUSICID #IDARE

In collaboration with Weddingku, Plaza Ambarrukmo siap menggelar Jogja Fashion Festival pada tanggal 23 25 Maret 2018. Sebagai salah satu mall yang berdedikasi kuat menjadi pusat perbelanjaan dengan segmen A dan B di Yogyakarta & Jawa Tengah, Plaza Ambarrukmo terus melakukan berbagai inovasi untuk menjadi pusat perbelanjaan pilihan keluarga serta sebagai parameter fashion & lifestyle melalui berbagai event Jogja Fashion Festival yang akan digelar sebagai signature event dari Plaza Ambarrukmo. Jogja Fashion Festival 2018 kali ini mengangkat tema Fashion Mivology yang akan digelar selama tiga hari dan terbagi dalam total 6 sesi. Setiap harinya akan ada dua sesi fashion show yakni pada sesi sore pukul 15.00 WIB dan sesi malam sekitar pukul 18.00 WIB berlokasi di Atrium Plaza Ambarrukmo. Tahun ini Jogja Fashion Festival didukung oleh official make up dari Viva Cosmetic yang akan mensupport kebutuhan make up tematik selama tiga hari berturut Hal yang membedakan pagelaran JFF kali ini dibandingkan tahun sebelumnya adalah adalanya kolaborasi dengan salah satu direktori pernikahan temama bertaraf nasional yakni Weddingku. Selain adanya parade fashion dari para designer dan tenant, akan ada pula pameran Weddingku Exhibition Yogyakarta yang tidak dimiliki oleh pameran pameran pernikahan lain di Yogyakarta (bertempat di Kasultanan Ballroom Royal Ambarrukmo & Atrium Plaza Ambarrukmo. JFF 2018 akan menampilkan rangkaian parade fashion prestisius dan juga minishow dari 63 desainer dan lenant termasuk di dalamnya guest designer kenamaan yang akan menampilkan koleksi busana indah di Jogja Fashion Festival 2018 dengan total lebih dari 500 outfit Guest designer untuk JFF 2018 kali ini diantaranya Itang Yunasz dan Ali Charisma (23 Maret 2018. Sofie Maret 2018), serta Guest Designer dari Weddingku yakni Anne Avantie yang akan show pada Minggu, 25 Maret 2018. Selain rangkaian event ini sendiri, sebanyak 14 mannequin dengan improvisasi ikat dari kain tenun Indonesia serta mix dengan koleksi fashion tenant menjadi satu ambience spesial sebagai benang merah penyelenggaraan event Jogja Fashion Festival 2018 kali ini Jogja Fashion Festival 2018 mempresentasikan kekayaan dan keragaman fashion di anak negeri kemasan industri semakin kreatif sekaligus menjadi wadah apresiasi kepada karya memberikan dan juga industri lokal nasional dalam penciptaan produk fashion. Hal tersebut juga kepada bagi desainer, maupun pelaku usaha fashion, untuk memperkenalkan produknya masyarakat luas tentunya dengan mengundang pihak-pihak yang memiliki interest & konsentrasi di fashion baik loyal buyer, loyal customer, sosialita, selebgram maupun influencer serta awak media sebagai pendukung publikasi event ini