Dalam rangka Dies Natalis ke-55, Universitas Katolik Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) meluncurkan transformasi logo, himne, dan mars, pada Kamis (08/10/2020). Guna lebih mengenalkan nilai Strive for Excellence in Harmony and Diversity, sesuai rencana induk pengembangan UAJY pada periode 2018-2023 yang bertemakan “A Journey of Invention” tema ini dipilih karena ada kesadaran untuk terus melakukan upaya perubahan dan inovasi agar tetap menjadi unggul di tengah keberagaman dan kondisi pandemi COVID-19 yang tidakpasti.
Dalam Press Conference yang digelar Kamis (8/10) Rektor UAJY Prof Ir Yoyong Arfiandi Meng PhD menuturkan, pihaknya telah membentuk tim evaluasi logo UAJY untuk melakukan kajian dan rekomendasi terkait persoalan yang dihadapi. Diskusi panjang antara tim logo dan universitas membuahkan hasil berupa penyesuaian logo UAJY dengan tidak mengubah filosofi, nilai dan makna yang terkandung dalam logo.
“Himne dan Mars merupakan kekuatan dan ciri khas yang dikumandangkan di hampir seluruh acara penting yang digelar universitas. Selama ini UAJY belum mempunyai Himne sendiri dan belum memiliki Mars resmi universitas, oleh sebab itu, universitas, melalui dukungan Ernest Mariyanto (penggubah lagu Himne UAJY), dan Onggo Lukito (penggubah lagu Mars UAJY) berdiskusi dalam merealisasikan Himne dan Mars UAJY dengan berpegang pada visi, misi, filosofi dan nilai-nilai yang dimiliki UAJY,” ungkap Rektor UAJY Prof Yoyong Arfiandi.
UAJY adalah lembaga pendidikan tinggi swasta yang didirikan oleh kaum awam Katolik dan dikelola oleh Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta. Perguruan tinggi ini berdiri pada 27 September 1965. Perjalanan panjang UAJY tidak lepas dari perjuangan para pendiri yaitu Prof. R.A. Soehardi,S.H, Drs. A.J. Liem Sioe Siet, A. Sutijoso, S.H., Prof. Drs. Oey Liang Lee dan Dr. Leo Sukoto, S.J. UAJY pun berdiri dengan tujuan untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan yang berdimensi serta berorientasi global