top of page

M Bloc: Ruang Urban Terjadinya Berbagai Gagasan dan Aktivitas Kreatif Generasi Milenial


Jakarta, 26 September 2019 – Setelah mengalami proses renovasi fisik selama lebih kurang empat bulan lamanya, M Bloc yang berlokasi di Jl Panglima Polim Raya No.37, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan akhirnya mulai resmi dibuka untuk umum pada hari ini. Acara pembukaan resmi M Bloc akan dilakukan pada petang hari oleh Menteri Negara BUMN Rini Soemarno dan malam harinya akan dilakukan Grand Opening Party yang akan menampilkan Krontjong Toegoe, White Shoes and the Couples Company dan Glenn Fredly.

Proyek M Bloc ini mengalih-fungsikan lahan seluas 6.500 meter persegi milik Perusahaan Umum Percetakan Uang RI (Peruri), yang awalnya berfungsi sebagai komplek perumahan karyawan dan gudang tempat produksi uang yang sudah tidak beroperasi menjadi sebuah creative hub multi-fungsi bagi komunitas milenial. Proyek kreatif yang digarap oleh PT Ruang Riang Milenial ini berlokasi di sebagian area kantor Peruri yang terletak di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sebanyak 16 unit bekas rumah karyawan bergaya post-colonial berlantai dua yang telah eksis sejak dekade 1950-an ini akan dimanfaatkan sebagai shophouse oleh berbagai brand lokal ternama seperti Tokyo Skip Jack, Demajors, Beyoutiful, Kedai Tjikini, Mata Lokal, UnionWell, Titik Temu Coffee, Kebun Ide Gelato, Mr. Roastman, Rumah Lestari, Chickro, Suwe Ora Jamu, Mbok Ndoro, hingga Connectoon. Sedangkan dua unit gudang bekas produksi uang berukuran sekitar 900 meter persegi yang berada di bagian dalam telah disulap menjadi restoran dan roastery bernama _Oeang serta M Bloc Live House, sebuah venue musik berkapasitas maksimal 350 orang yang digunakan untuk konser musik serta berbagai pertunjukan seni lainnya.

“Program reguler kami di M Bloc nanti nyaris setiap harinya menyuguhkan konser musik lintas genre dari artis-artis ternama dalam negeri atau band-band pendatang baru berpotensi yang terkurasi dengan baik. Jakarta di masa depan harus memiliki sirkuit musik lokal yang walaupun kecil namun mampu melahirkan nama-nama besar yang dikemudian hari bakal memenuhi stadion, salah satunya dimulai dari M Bloc. Kota ini juga berpotensi menjadi destinasi utama wisata malam musik di Asia Tenggara. Artis-artis dalam negeri maupun manca negara yang sedang menggelar tur konser kini memiliki rumah singgah untuk bermain di depan public Jakarta. Selain itu, kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai stakeholder industri kreatif di tanah air,” ujar Wendi Putranto selaku Direktur Program M Bloc.

Lokasi M Bloc sangat strategis dan mudah dijangkau oleh beragam jenis transportasi public. Berdekatan dengan kawasan niaga dan pusat perbelanjaan Blok M yang sekaligus diapit oleh dua stasiun MRT, yaitu Stasiun Blok M dan ASEAN. Pada sisi kiri bersebelahan dengan Terminal Bus Blok M dan pada sisi kanan terdapat terminal bus Transjakarta Koridor 13 yang melayani rute Ciledug-Tendean.

“Perum Peruri yang memiliki lokasi di tengah kota Jakarta, yaitu Kebayoran Baru, memiliki lahan-lahan luas yang perlu dioptimalkan. Melalui kerja sama dengan PT Ruang Riang Milenial, Peruri melakukan kerja sama optimalisasi aset menjadikan lahan tersebut sebuah creative hub dengan konsep-konsep yang baru. M Bloc merupakan wadah generasi milenial dan komunitas kreatif untuk saling berinteraksi, pertunjukan musik yang lebih intim, lebih dekat dengan para musisi yang dapat dinikmati setiap hari. Memberikan kesempatan kepada musisi-musisi baru untuk berekspresi agar menjadi lebih dikenal di Indonesia. Pada akhirnya saya berharap M Bloc ini akan dapat memberikan banyak manfaat, khususnya kepada generasi Milenial,” jelas Nungki Indraty, Direktur Keuangan Peruri.

“Kami sangat gembira dapat menjalin kolaborasi ini dengan Peruri. Dukungan dan antusiasme Peruri atas gagasan kami untuk membuka ruang publik kreatif di sebagian wilayah kantor mereka merupakan kontribusi besar bagi keberlanjutan kreativitas generasi milenial. Apalagi dengan mulai beroperasinya MRT, gaya hidup dan budaya baru akan bertumbuh, kota Jakarta sangat membutuhkan ruang publik yang mampu menjadi ruang ekspresi yang positif. Para milenial khususnya, membutuhkan ruang interaksi yang sifatnya kolaboratif untuk berkreasi dan eksis bersama.” ujar Handoko Hendroyono, Direktur Utama PT Ruang Riang Milenial.

“Sebagai Badan Usaha Milik Negara, Peruri dituntut tidak hanya memberikan keuntungan usaha yang maksimal bagi para stakeholders, namun juga memiliki kepekaan sosial dan kualitas lingkungan masyarakat dimana kami berada. Dengan didukung sinergi BUMN dan kolaborasi dengan pihak swasta dan berbagai komunitas kreatif, M Bloc hadir tidak hanya sebagai optimalisasi aset idle perusahaan namun juga menjadi solusi bagi kelangkaan wadah kreatif bagi anak muda di perkotaan. M Bloc berupaya menghidupkan kembali kawasan Blok M yang pernah berjaya sebagai pusat kegiatan kreatif anak muda Jakarta Selatan pada tahun 80-an sekaligus melestarikan arsitektur post-colonial Kebayoran Baru. Diharapkan M Bloc tidak hanya menjadi showcase bagi musisi-musisi muda berbakat dan brand-brand lokal yang potensial namun juga menjadi urban space atau ruang aktivitas kreatif tempat terjadinya dialog berbagai gagasan kreatif generasi milenial. M Bloc juga mendukung gaya hidup sehat milenial yang berwawasan lingkungan dan mendorong budaya baru penggunaan transportasi umum Jakarta yang sudah maju. Dari tempat bersejarah dimana Indonesia mencetak simbol kedaulatannya, terimalah M Bloc, persembahan Peruri bagi generasi milenial dan komunitas kreatif Indonesia,” ujar Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya.

 

Tentang Peruri

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 06 Tahun 2019, Peruri merupakan satu-satunya Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan oleh Pemerintah untuk mencetak uang Rupiah/NKRI, pita cukai, dokumen keimigrasian, meterai dan buku pertanahan. Sebagai BUMN, Peruri hadir menciptakan salah satu identitas penting Negara untuk menjamin stabilitas keamanan dalam roda perekonomian Indonesia. Kontribusi Peruri untuk Indonesia dimulai pada 15 September 1971. Saat itu pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 1971 untuk menggabungkan dua Perusahaan Negara, yaitu P.N. Pertjetakan Kebajoran (Perkeba) yang bertugas mencetak uang kertas dan P.N. Arta Yasa yang bertugas mencetak uang logam. Untuk diketahui bahwa Perkeba saat ini menjadi kantor Peruri di Palatehan sedangkan PN Artha Yasa yang berlokasi di Kebayoran Baru saat ini menjadi Hotel Dharmawangsa.

Sejalan dengan perkembangan bisnis Peruri yang semakin meningkat, pada 1991 Perusahaan membangun sebuah kawasan produksi di Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang. Secara bertahap kegiatan produksi yang kala itu masih berada di kawasan Blok M berpindah ke Karawang hingga akhirnya pada 2005 Presiden Republik Indonesia Ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Kawasan Produksi Peruri tersebut.

 

Tentang PT Ruang Riang Milenial

Perusahaan yang bergerak di bidang produk dan jasa dengan para penggagasnya datang dari berbagai latar belakang profesi kreatif. Enam orang inisiator yang terlibat dalam proyek kolaboratif ini adalah Handoko Hendroyono, Lance Mengong, Glenn Fredly, Wendi Putranto, Jacob Gatot Sura dan Mario Sugianto sebelumnya sudah sangat berpengalaman di bidang kreatif masing-masing.

208 views0 comments
bottom of page