top of page

Gending Djaduk: Perayaan Ulang Tahun Ala Djaduk Ferianto

Artikel: Eko Rahmanto | Foto: Muhammad Haris, M. Syarif Alkindi dan Eko Rahmanto

gending-djaduk-2014 (1).jpg

Rabu 13 Agustus 2014, Djaduk Ferianto pukau penonton dengan komposisi musik eksotisnya. Ya, begitulah cara Djaduk merayakan ulang tahun ke 50 yang jatuh tanggal 19 Juli lalu. Dalam gelaran konser bertajuk "Gending Djaduk" ini, Djaduk bersama band besutannya, Kua Etnika, bawakan 9 lagu: Picnik ke Cibulan, Jawa Dwipa, Bethari, Pesisir, Angop, Swarwadipa, Barong, Molukken (Kole-kole) dan Ritma Kpistiwa. Selain itu Djaduk juga bawakan satu lagu khusus berjudul Samin yang ditujukan untuk orang-orang Samin di Blora, Jawa Timur.

Suguhan pertunjukkan Djaduk sangat berbeda. Tidak seperti sedang melakukan konser, Djaduk terlihat sangat santai dan menikmati permainannya. Selain menyajikan suguhan musik berelemen etnis yang luar biasa, Djaduk juga hadirkan lelucon-lelucon segar yang membuat penonton terpingkal-pingkal. Aksinya menyinggung pemerintah dan dunia politik juga semakin riuhkan suasana.

Masuk ke lagu Molukken (Kole-kole) penonton dibuat terkejut dengan hadirnya penyanyi sarat prestasi berdarah asli Maluku: Glenn Fredly. Ia nyanyikan lagu yang bernuansa pantai Maluku tersebut dengan sangat menawan.

Aroma fusion dan jazz sangat terasa di konser Gending Djaduk. Djaduk Ferianto pun mengakui banyak yang bilang seperti itu. Tapi baginya ini adalah musiknya. "Yang bilang agak ke jazz, fusion itu banyak. Tapi ya gimana, anak jazz pun ga mau mengakui saya", pungkasnya dalam wawancara sebelum konser dimulai.

Selamat ulang tahun, Djaduk Ferianto! Teruslah berkarya!

gending-djaduk-2014 (18).JPG
gending-djaduk-2014 (28).JPG
gending-djaduk-2014 (9).JPG

99 views0 comments
bottom of page