Bagaimana masa depan bisnis retail? Disrupsi teknologi ternyata tak luput menyasar jajaran bisnis retail dan pusat perbelanjaan. Dengan perubahan pola konsumen yang semakin digitalized, toko-toko fisik konvensional yang tak bersinergi dengan kecanggihan digital semakin sulit mengejar konsumen yang semakin beralih. Alhasil, para pemain raksasa yang tidak ikut bergerak ke arah inovasi dan digitalisasi, terancam oleh perubahan akibat inovasi disruptif! Untuk membedah solusi yang tepat bagi masa depan bisnis retail, S1 Branding Prasetiya Mulya bekerja sama dengan Indonesia Branding Association mengadakan talk-show interaktif BRANDING UPDATE “The Future of Retail” Financial Club - Jl. Jend. Sudirman No.Kav 58, Jakarta Selatan Wednesday, 18 July 2018 12.00 - 18.00 pm HTM Student/Alumni Prasetiya Mulya: 100K, Public: 250K Limited seats available List of speakers: • Prof. Agus W. Soehadi, Dean, School of Business and Economic - Universitas Prasetiya Mulya "The Rise of Experience Economy Era" • Roy Nicholas Mandey, Chairman - Indonesian Retail Merchants Association (APRINDO) "The Changes of Indonesia Retail Industry" • Krisetiadi Purwanto, Director, Product Leadership - The Nielsen Company Indonesia "The Changes of the Customer in Retail Industry” • Hans Manansang, Director - Jakarta Aquarium, Managing Director- Ananta Harsa Group";Retail- tainment; The Next Big Thing for Retail and Shopping Centers"; • Ronald Sipahutar, Head of Strategic Partnership - Grab Indonesia "Combining Off-Line and On-line Experience"; • Jessica Carla, Chief Marketing Enabler – Anterin "Mobility at The Heart of Customer Experience" • Ricky Afrianto, Global Marketing Director - Mayora Group "Brand Anticipation in the Digital Era" Registration: bit.ly/BrandingUpdate Further information: Email: s1branding@pmbs.ac.id / 021-30450500 ext.2257

Tahukah kamu, Branding ternyata sangat mempengaruhi setiap keputusan pembelian yang Anda lakukan, sekalipun ketika ingin belanja keperluan sehari-hari layaknya sabun mandi. Tak percaya? Ketika hendak memilih sabun mandi, Anda berhadapan dengan ragam merek produk sabun seperti Lifebuoy, Lux, Dettol, maupun Nuvo. Tak hanya berhenti disitu, pilihan jajaran toko seperti Alfamart, Indomaret, Giant, atau toko online layaknya Lazada juga ikut menentukan keputusan Anda dalam membeli sebuah sabun mandi. Pertanyaannya, mana yang paling penting menurut Anda, membeli merek sabun mandi atau merek toko? Saat ini, brand preferences konsumen berubah dan semakin rumit. Baik merek sabun mandi (product brand) ataupun merek toko (retailer brand), menjadi hal penting yang menjadi perhatian para Brand Manager. Ingin tahu apa yang Brand Manager (baca=The Future of You) lakukan dalam mempengaruhi keputusan pembelian para konsumen? Temukan jawabannya di acara Brandialogue dengan topik “WHY BRANDING?” , pada : Hari / Tanggal : Sabtu/ 21 April 2018 Waktu : 09.00 – 12.00 WIB Tempat : Auditorium Lt.3, GD. William Soeryadjaya, Universitas Prasetiya Mulya – Kampus BSD, Kav. Edutown I.1, Jl. BSD Raya Utama, BSD City Cara daftarnya mudah : Bisa klik : http://bit.ly/Brandialogue atau bisa SMS/WA ke no : 0895-3321-31330 Pendaftaran ditutup hari Kamis, 19 April 2018. Tempat terbatas Untuk informasi lebih lanjut : Email ke : s1branding@pmbs.ac.id Hp : 0895332131330