top of page

Forum Posts

Beriman sinaga
Official Journalist
Official Journalist
Oct 08, 2019
In Seni & Budaya
Komunitas Salihara mempersembahkan LIFEs (Literature and Ideas Festival) atau Festival Sastra dan Gagasan 2019. Tahun ini melalui tema My Story, Shared History (Kisahku, Sejarah Bersama) yang mengangkat hubungan antara Indonesia dan Belanda. Beragam karya hasil kolaborasi dari seniman lokal dan seniman dari Belanda akan menghiasi LIFEs tahun ini salah satunya kolaborasi antara Felix K. Nesi (penulis) & Armando Ello (fotografer) yang akan menceritakan kisah keluarga Timor dan Rote di luar sudut pandang yang kita ketahui dari sejarah Timor. Ada yang menarik dari LIFEs tahun ke-7 ini, kali ini mereka memiliki konsep berbeda dari festival lain yang ada. LIFEs tahun ini memfokuskan edukasi seni dan sastra untuk generasi muda. Salah satunya melalui program yang dikerjakan bersama Cahaya Guru dengan membuat alat bantu pengajaran sejarah sastra yang diberi nama “Peta Sastra Kebangsaan” selain itu ada juga lomba debat sastra tingkat SMA . Berbagai kegiatan di LIFEs 2019 bekerja sama dengan Dutch Culture dan Indisch Herinneringscentrum yang mendukung pertukaran seniman Indonesia-Belanda. LIFEs berlangsung selama 12-20 Oktober 2019 hanya di Komunitas Salihara.
LIFEs 2019 Satukan Seniman Indonesia & Belanda  content media
0
0
4
Beriman sinaga
Official Journalist
Official Journalist
Oct 07, 2019
In Musik
Erwin Gutawa sukses membuat almarhum Chrisye 'hidup' kembali di panggung Dynamic Stage Synchronize Festival 2019. Gambir Expo, Jakarta Pusat pada Sabtu (5/10/2019) malam. Semua penonton yang hadir ikut bernyanyi bersama iringan orkestra Erwin Gutawa saat lagu Chrisye yang berjudul "Kisah Cintaku" dibawakan. Usai lagu "Kisah Cintaku" Erwin Gutawa membawakan "Kala Cinta Menggoda" seluruh penonton larut bernyanyi bersama dan bersorak. dilanjutkan dengan beberapa lagu seperti "Untukku", "Seperti Yang Kau Minta", “Aku Cinta Dia”, “Nona Lisa”, “Hura Hura” serta Anak Sekolah. Semua lagu tersebut benar-benar membuat penonton merasakan kehadiran Chrisye di tengah-tengah mereka, ditambah dengan video rekaman interaktif dari mendiang Chrisye semakin membuat pertunjukan menjadi lebih meriah. Erwin Gutawa juga berhasil merangkai suara Chrisye, lagu yang diciptakan Erwin Gutawa ini berjudul "Kidung Abadi" dan membawakannyamalam itu.
Erwin Gutawa bangkitkan Chrisye Di Synchronize Festival 2019 content media
0
0
4
Beriman sinaga
Official Journalist
Official Journalist
Oct 04, 2019
In Musik
Synchornize Fest 2019 bukan sekadar memanjakan pengunjungnya dengan aksi panggung musisi beken, mereka juga dapat berburu rilisan fisik di area depan District Stage terdapat deretan tenda yang menjajakan rilisan fisik yakni kaset pita, CD, kaos dan piringan hitam. District Stage merupakan stage yang menarik, selain karena line up band yang memukau,District Stage merupakan panggung yang di hiasi art work Crowdsourcing Project yang merupakan misi Green Movement dari Synchornize Fest 2019. Salah satu musisi yang tampil di District Stage adalah Monita Tahalea, gadis bersuara alto-jazz ini berksempatan menghibur pengunjung yang hadir dengan membawakan beberapa lagu favorit miliknya diantaranya; Perahu, Bisu, Memulai Kembali, dan yang terbaru Sesaat yang Abadi sebagai penutup.
Suguhan Art Work Buat District Stage Tampak Beda content media
0
0
3
Beriman sinaga
Official Journalist
Official Journalist
Oct 04, 2019
In Musik
Tampil pertama kali di Synchronize Festival, Raisa memukau para pengunjung yang datang dengan suara merdunya di Dynamic Stage, Jumat (4/10/2019) malam. Dalam balutan gaun mini hitam penuh kilau, Raisa dengan hangat menyapa penonton yang telah memenuhi area panggung 'Dynamic Stage', salah satu panggung terbesar di festival musik tahunan ini. Pada penampilannya kali ini Raisa membawakan “Tentang Cinta” sebagai lagu pembuka. Usai lagu pertama Raisa memperkenalkan single terbarunya kepada para fans nya "Mulai besok sudah bisa di-save. Judul lagunya "You", jangan lupa dengerin semoga suka. aku enggak bawain lagu itu, aku bawain lagu yang sudah kalian request kemarin" ujar Raisa kepada para fans-nya. Pada penampilannya kali ini, Raisa membawakan 9 lagu diantaranya "Mantan Terindah", "Could It Be Love" dan menutup penampilannya dengan lagu “Kali Kedua” dan bernyanyi bersama para penonton.
Tampil Pertama kali Di Synchronize Fest, Raisa Beri Kejutan Para Fans content media
0
0
2
Beriman sinaga
Official Journalist
Official Journalist
Oct 03, 2019
In Lainnya
Meski sempat ditutup karena aksi demo, gelaran I SEE FEST kembali di gelar GBK Mandiri I See Fest, merupakan festival yang digelar sebagai salah satu kegiatan hiburan dalam memperingati HUT ke-57 Gelora Bung Karno yang jatuh pada bulan September ini. Bekerjasama dengan Bank Mandiri, festival berkonsep Hybrid Festival ini menghadirkan berbagai fitur kegiatan mulai dari kuliner, fesyen, otomotif, travel, musik, hingga budaya. Festival ini digelar mulai tanggal 27 September hingga 6 Oktober di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan. Pada gelaran I SEE FEST kmarin turut dimeriahkan oleh Ada Band & Andra And The Backbone.
Sempat Terhenti,I SEE FEST 2019 Dimulai kembali content media
0
0
5
Beriman sinaga
Official Journalist
Official Journalist
Sep 28, 2019
In Musik
Kurang dari dua pekan perhelatan Synchronize Festival 2019 akan segera berlangsung, tepatnya diselenggarakan pada 4, 5, dan 6 Oktober mendatang di Jxpo Kemayoran. Memasuki edisi keempat Synchronize Festival, pihak penyelenggara yaitu demajors dan Dyandra Promosindo tetap konsisten menghadirkan deretan penampilan spesial yang pantang untuk dilewatkan. Erwin Gutawa akan tampil dalam tema spesial yaitu, membawakan karya-karya mendiang Chrisye dengan tetap menghadirkan vokal aslinya. Synchronize Festival 2019 juga akan menampilkan reuni dari Clubeighties,band pop besar kelahiran ‘The School of Rock’ Institut Kesenian Jakarta, akan tampil bersamadua mantan personelnya yaitu Deddy Mahendra Desta dan Vincent Ryan Rompies. Sedangkan pasukan death metal nomor satu Indonesia, Deadsquad, akan merayakan album Horror Vision bersama drummer Andyan Gorust dan pemain bas Bonny Sidharta. Tak hanya menyajikan suguhan musik yang unik Synchronize Festival tahun ini juga mengusung Green Movement seperti : Crowdsourcing Project, Upcycling Project, Bring Your Own Tumbler, dan Bike to Synchronize Festival. di dalam venue terdapat loker dan area parkir khusus bagi pengunjung yang bersepeda dan water station untuk mengisi tumbler yang dibawa oleh setiap pengunjung.
Synchronize Festival 2019 Perpaduan Suguhan Musik Unik Dan Green Movement   content media
0
0
3
Beriman sinaga
Official Journalist
Official Journalist
Sep 28, 2019
In Musik
Pizza E Birra kembali menyuguhkah akhir pekan yang menarik, bertempat di PIZZA E BIRRA Gandaria city, Jakarta Selatan, Jumat 27/09/19. Pada penyelenggaraan yang ke-5 ini PIZZA E BIRRA OKTOBEERFEAST memberikan lebih banyak bir dan beragam permainan ditambah dengan musik-musik berkualitas dari band lokal yang semakin menambah seru suasana. Hari pertama OKTOBEERFEAST menampilkan ,Kelompok Penerbang Roket, The Panturas, Elephant Kind, Sisitipsi, dan Efek Rumah Kaca. Sembari menikmati lagu-lagu dari para guest star, para pengunjung juga bisa mengikuti setiap permainan mulai dari beer pong, lomba minum beer, hingga makan pizza raksasa.
OKTOBERFEAST 2019 Manjakan Pengunjung Dengan Live Musik Dan 10.000 Gelas Beer content media
0
0
6
Beriman sinaga
Official Journalist
Official Journalist
Sep 22, 2019
In Seni & Budaya
Pentas ke-33 Indonesia Kita mencoba merefleksikannya melalui lakon “Toean Besar”. Dengan memilih tema utama “Jalan Kebudayaan Jalan Kemanusiaan” sebagai benang merah dari pentas-pentas yang diselenggarakan di sepanjang tahun 2019 karena menyadari pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dan keberagaman dalam kehidupan sosial, Graha Bakti Budaya, Jakarta, sabtu, (21/09/29 ). Lakon Toean Besar mengisahkan kasak-kusuk yang sedang terjadi di dalam istana di sebuah negeri, Toean Besar dikisahkan sebagai seseorang dengan sosok yang misterius tak ada satupu orang yang tau bagaimana wujud aslinya, hingga saat Toean Besar mengungkap jati dirinya dihadapan orang-orang yang menyamar. Meskipun terkesan serius, lakon ini sangat menggelitik para penonton yang hadir, sepanjang pertunjukan seisi Graha Bakti Budaya dipenuhi tawa para penonton yang hadir. pementasan Toean Besar ini menampilkan para penari dari Josh Marcy Company yar Josh Marcy Company yang diiringi Jakarta Street Music dengan penata musik Arie Pekar. Ada yang spesial di lakon ini yaitu penampilan para wartawan dari beberapa media nasional yang ikut tampil dalam pentas Toean Besar ini, Bersama aktor dan komedian, para wartawan ini akan berkolaborasi dalam pentas ke-33 Indonesia kita dengan arahan tim kreatif Butet Kartaredjasa, Agus Noor, Djaduk Ferianto, Putu Fajar Arcana.
Pentas ke-33 Indonesia Kita Suguhkan Lakon "Toean Besar", Refleksi Keadaan Indonesai Saat Ini. content media
0
0
21
Beriman sinaga
Official Journalist
Official Journalist
Sep 21, 2019
In Musik
Dibuka dengan penampilan Feel Koplo, konser Didi Kempot yang bertajuk “ Konangan Concert” sukses membuat ambyar para penonton yang hadir. Penonton sudah mulai berkumpul sejak sore hari, sebelum Didi naik ke atas panggung, penonton sudah karaoke berjemaah lagu-lagu Didi Kempot di Live Space SCBD, Jakarta, Jumat (20/19/19). Penantian mereka terbayar beberapa saat kemudian. Didi membuka malam dengan lagu Sewu Kutho diiringi para penari. Ramainya penonton, membuat suara Didi justru kalah dengan suara nyanyian penonton bersama. Jakarta jadi ambyar dengan nyanyian Lord Didi. “Luar biasa, ternyata anak muda Jakarta masih sangat mencintai budaya tradisional Indonesia,” ujar Didi Kempot. Membawakan 11 lagu, Didi Kempot sukses membuat seluruh penonton bernyanyi dan berjoget bersama. Di tengah-tengah lagu, pedangdut Cita Citata muncul sebagai rekan duet Didi Kempot. Meski membawakan lagu dengan lirik sakit hati, tak lantas membuat suasana konser menjadi sendu sorak sorai penonton tetap meriahkan konser Konangan Concert malam itu.
Konangan Concert Sukses Buat Ambyar Jakarta content media
0
0
4
Beriman sinaga
Official Journalist
Official Journalist
Sep 05, 2019
In Lainnya
Indonesia International Book Fair (IIBF) resmi dibuka di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada Rabu (4/9/19). IIBF tahun ini ada 20 penerbit mancanegara yang ikut pameran. Selain itu juga ada 45 peserta International Partnership Program yang berasal dari penerbit berbagai negara. “Zona Kalap Buku Murah” merupakan Sala satu both yang sangat ramai didatangi para pengunjung yang dating ke IIBF tahun ini, banyak buku fiksi, non fiksi, buku anak, dan buku agama baik terbitan dalam negri maupun mancanegara tersedia di Zona Kalap Buku Murah . Selain pameran buku banyak talk sow dan berbagai acara menarik yang diselenggarakan di IIBF tahun ini, IIBF berlangsung ingga tanggal 8 september dan gratis.
Zona Kalap Buku Murah IIBF 2019 Diserbu  content media
0
0
5
Beriman sinaga
Official Journalist
Official Journalist
Sep 02, 2019
In Musik
Hari ke-2 Hodgepodge Superfest , Super music Stage bertabur bintang dari lokal hingga internasional. Tampil pertama Barasuara membuka panggung supermusic stage. Meski tampil pertama Barasuara sukses menghibur para penonton yang hadir dengan aksi panggung yang memukau. Barasuara memainkan beberapa lagu, diantaranya “Tentukan Arah”, “Samara”, dan “Guna Manusia”. Setelah break super music stage dilanjutkan dengan penampilan Maliq & D'Essentials, band yang digawangi oleh Indah dan Angga ini sukses membuat penonton terbawa suasana mellow sekaligus lompat-lompat penuh semangat dengan beberaoa lagu andalan dari mereka seperti “Untitled” “Himalaya” dan “Drama Romantic”. Usai dibuat berkeringat dengan penampilan Maliq & D'Essentials, State Champs buat para penonton semakin menggila. hentakan drum cepat dipadu dengan raungan gitar serta karakter vokal khas pop punk sukses mempertahankan api semangat para penonton. Sederet lagu mempesona pun disajikan, diantaranya Secret, “Mind Is Gold”, “Losing My Self”,”Lighting, Slow Burn”, dan sebagai lagu pamungkas, band asal Amerika ini mempersembahkan lagu berjudul “History”. Sebagai penutup malam itu penampilan Prophets of Rage diawali dengan lagu "Indonesia Raya" yang berkumandang, para penonton tampak mulai memadati area panggung. Diiringi bunyi alarm para fans mulai berteriak seraya mengangkat satu tangan ke udara menyambut kehadiran para personil Prophets of Rage. Membawakan beberapa lagu andalan mereka seperti ."Unfuck The World", "Guerilla Radio", "Hail to the Chief", dan "Know Your Enemy". Tom Morello cs sukses membuat para penonton semakin menggila dan diakhiri penamilan mereka LED bertuliskan “Make Jakarta Rage Again” menyala seiring mereka memainkan lagu “Bombtrack”.
Hodgepodge Hari ke-2, Super Music Stage Bertabur Bintang. content media
0
0
4
Beriman sinaga
Official Journalist
Official Journalist
Aug 30, 2019
In Musik
Tidak terasa Hodgepodge Superfest sudah tahun kedua dan akan dimulai esok hari. Festival musik multi genre ini akan diselenggarakan di Allianz Ecopark Ancol selama 2 hari berurut turut. Grup musik asal Amerika The Used dijadwalkan untuk menjadi headliner di hari pertama. Beberapa artis internasional yang akan tampil di festival telah tiba untuk menikmati kota Jakarta sebelum mereka perform, namun kabar mengejutkan datang dari salah satu band internasional yang akan tampil yaitu Snow Patrol, mereka membatalkan rangkaian tur mereka dikarenakan kondisi kesehatan sang vokalis yang tidak memungkinkan. Dewi Gontha selaku presdir Java Festival Production memastikan Hodgepodge Superfest tetap berjalan sesuai rencana. ""Festival tetap berjalan, karena show kita jumlahnya sama, cuma dikurangi 1, kalau misalnya kita per hari show-nya ada 16 per hari menjadi 15, tapi jumlahnya tetap signifikan. Di hari biasa juga menurut kita masih ada line up artis yang sangat kuat, jadi harusnya tidak merubah festival ini," ujar Dewi pada Pressconfrence Jumat (30/8/19),di Hotel Borobudur, Jakarta. Selain menampilkan pertunjukan musik internasional dan nasional. Para penonton Hodgepodge tahun ini akan dimanjakan dengan berbagai macam instalasi seni yang instagramable di sepanjang area Ecopark. Hodgepodge Superfest mendukung pembayaran cashless di area festival termasuk transaksi pembelian makanan dan minuman. tak hanya itu, akan ada live streaming acara agar masyarakat bisa menyaksikan kemeriahan Hodgepodge Superfest 2019 melalui gadget dimana dan kapan saja. Tak sampai disitu para penonton HodgePodge Superfest akan difasilitasi dengan koneksi internet up to 1Gbps di sepanjang area festival nanti.
Tanpa Snow Patrol, Hodgepodge Superfest 2019 Dipastikan Tetap Memukau Pengunjung content media
0
0
2
Beriman sinaga
Official Journalist
Official Journalist
Aug 28, 2019
In Musik
Oktobeerfest kembali dengan formula baru. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, berbagai rangkaian kegiatan diselenggarakan pizza e birra seperti; menu spesial Oktobeerfest (di outlet Pizza e Birra tertentu), 10K Beer (setiap jam 10 malam di outlet Pizza e Birra selama 10 menit), Beer Pong Tournament XVII (turnamen Beer Pong terbesar di Indonesia) yang berhadiah uang tunai, tropi, voucher Ismaya, merchandise. Pada kesempatan kali ini Oktobeerfest mengundang perwakilan dari beberapa band yang akan mengisi Oktobeerfeast nanti seperti, Elephamnt Kind, Kurosuke, dan Kelompok Penerbang Roket yang mencoba keseruan bermain Beer Pong dengan para jurnalis yang hadir pada press conference yang diadakan di Pizza e Birra Sport Bar, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. Rabu (28/08/19). Oktobeerfest tahun ini akan menyediakan lebih banyak beer dari tahun-taun sebelumnya, kali ini sebanyak 7000 gelas disediakan untuk para pengunjung. Tak hanya itu Oktobeerfest juga akan dipenuhi games dan penampilan musik dari the Panturas, Sisi Tipsi, Efek Rumah Kaca, Dream Coterie, Kelompok Penerbangan Roket, Kurosuke, Elephant Kind dan lainnya. Tiket Oktobeerfest mulai dijual pada tanggal 29 Agustus di ismaya.com/tickets dan di seluruh outlet Pizza e Birra. Harga tiket mulai dari, Rp.270.000 untuk early bird 2 day pass sedangkan untuk tiket daily pass dijual dengan harga Rp.140.000.
Siapkan 7.000 Gelas Beer, Oktobeerfest 2019 Pastikan Lebih Seru & Meriah content media
0
0
12
Beriman sinaga
Official Journalist
Official Journalist
Aug 15, 2019
In Musik
Grup band The Vamps menggelar konser bertajuk 'The Vamps Four Corners 2019 Tour' berhasil menghipnotis para penonton yang hadir di The Kasablanka Hall, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2019. Konser dimulai dengan menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’. Setelah itu barulah The Vamps naik ke atas panggung tepat pukul 20.11 WIB. Penampilannya awal yang dibuka dengan lagu ‘Just My Tipe’, ternyata langsung menghipnotis penonton untuk berjoget dan bernyanyi bersama. Sorak riuh penonton saat menari dan ikut bernyanyi bersama Bradley sang vokalis memenuhi tiap sudut ruangan The Kasablangka Hall. Konser ini merupakan kali pertama bagi band pop rock asal Inggris yangdigawangi Bradley Simpson itu datang ke Indonesia. Meski konser sempat harus diundur karena penerbangan dari Hongkong dibatalkan, tapi hal itu tak menyurutkan semangat para Vamily, sebutan untuk fans mereka untuk menyaksikan live konser idola kesayangan mereka.
The Vamps Sukses Buat Para Vamily Menjerit content media
0
0
4
Beriman sinaga
Official Journalist
Official Journalist
Aug 10, 2019
In Musik
Here Come The sun, merupakan Show case pertama dari Sun Eater yang menampilkan Ffeastt X Mothern, Hindia dan Agatha Pricila bertempat di Studio Palem, Kemang, Jakarta Selatan Sabtu (10/8/18). Diawali dengan Aldrian Risjad dengan musik alternatif rock berhasil membuat para pengunjung merapat mendekat ke panggung, baru menyanyikan 2 lagu, Aldrian Risjad mengundang Agatha Pricila naik keatas panggung dan bersama menyanyikan lagu dari Ffeastt yang berjudul "Jerusalem". Diakhir penampilannya Aldrian Risjad mengucap terimakasih pada penonton yang hadir dan mengakhiri penampilan nya dengan lagu " Milk Candy " . Usai penampilan dari Aldrian Risjad dilanjutkan dengan penampilan dari Mothern feat Ffeastt membawakan satu lagu dari Ffeastt yang berjudul "kami belum tentu" dan dilanjutkan dengan lagu "Berita Kehilangan" Mothern feat Ffeast dan Natasha udu dengan aransemen berbeda, kali ini mereka membawakan "Berita Kehilangan" tema orchestra yang menggiring semua penonton berteriak bernyanyi bersama. Usai kolaborasi Mothern feat Ffeastt, dilanjutkan dengan penampilan tunggal Ffeastt yang membawakan lagu andalan mereka "Kelelawar" sebagai penghormatan untuk para kelelawar (sebuatn fans Ffeastt) dan "Sectumsempra" yang menjadi lagu penutup aksi panggung mereka. Here Come The sun ditutup dengan penampilan dari Hindia, baru memainkan lagu pertama semua penonton langsung ikut bersama menyanyikan lagu "Secukupnya" dilanjutkan dengan lagu "Jam Makan siang" dan dilanjutkan dengan lagu "Belum Tidur" dan beberapa lagu lainnya yang menyempurnakan penutup malam.
Hindia Tutup sempurna Here Come The sun content media
0
0
2
Beriman sinaga
Official Journalist
Official Journalist
Aug 10, 2019
In Musik
The Riot, Monkey To Milioner, hingga Marchello Tahitoe panaskan Jakarta Revolution Night Sound Jum'at (9/8/19). Revolution Night Sound adalah sebuah acara yang dibuat untuk para penikmat musik grunge yang rindu akan acara musik yang memang sudah jarang digelar. Penampilan dari The Riot yang unik dan nyeleneh sedikit memanaskan suasana, Jamet vokalis sekaligus gitaris The Riot berhasil memanaskan venue yang memang lumayan sesak. Usai The Riot dilanjutkan dengan penampilan Monkey to millionaire, baru memainkan satu lagu mereka berhasil menguasai para penonton dengan lagu mereka yang berjudl "Let Go" dan "Kiasan", dan ditutup dengan lagu mereka yang berjudul "Merah" dan "Replika". yang ditunggu-tunggu para penonton tiba, penampilan terakhir yang menjadi penutup malam yang cadas dari Marcello Tahitoe yang membawakan materi dari album barunya yang bertajuk "Antistatis". Ello yang kami temui sebelum tampil mengatakan materi album ini full alternatif rock yang berisikan 9 lagu. "album ini masih seputaran alternatif rock, dengan 9 lagu" ungkap Ello. Ello juga mengatakan ada satu lagu yaang sangat ia sukai dari album terbarunya ini yang berjudul "Antistatis". "lagu yang paling berkesan dari album ini ya, Antistatis. ini lagu gue buat satu bulan full dan paling gue banget"lanjut Ello. Membawakan 4 lagu lagu dari album terbaru “Antistatis” dan beberapa lagu lamanya Ello bermain dengan sangat bringas hingga kehabisan tenaga dan saat menyanyikan lagu ke 4 Ello bermain gitar sambil tiduran. Selain membawakan lagu miliknya, Ello juga membawakan salah satu lagu dari Nirvana sebagai lagu penutup “Smile Like Teen Spirit” .
Revolution Night Of Sound Vol.1 content media
0
0
2
Beriman sinaga
Official Journalist
Official Journalist
Aug 05, 2019
In Sekolah & Kampus
Ffeast hingga Malik D'Essential ramaikan Crevo Lution yang merupakan acara tahunan kebanggaan SMA 67 Jakarta. Membawakan lagu andalannya yang berjudul "peradaban", "Padi Milik Rakyat", "Kelelawar" dan berberapa lagu lain miliknya sukses membuat para penonton ikut bernyanyi bersama, SMA 67 Halim, Jakarta Timur,Sabtu (3/8/19). Usai penampilan Ffeastt yang energik dan menghentak, seisi venue lalu dibuat bersendu-sendu dengan suara merdu dan lagu-lagu mendayu ketika Nadien Amizah menyanyikan "Amin Paling Serius". Dilanjutkan setelah magrib acara kembali dilanjutkan dengan penampilan HIVi yang seketika membuat suasana berubah menjadi lebih ceria dan energik kembali, mereka membawakan beberapa lagu hits mereka seperti, "Remaja", "Orang Ketiga" dan beberapa lagu lainnya. Setelah HIVI para penonton diajak berdansa dengan lantunan musik ska dari Souljah dan ditutup dengan penampilan dari Malik D'Essential. Crevo Lution kali ini berhasil menciptakan suatu petualangan emosional dengan susunan bintang tamu yang ciamik.
Crevo Lution Sukses Mainkan Emosi Pengunjung content media
0
0
12
Beriman sinaga
Official Journalist
Official Journalist
Jul 24, 2019
In Lainnya
Perayaan 25th Anniversary Dyandra Promosindo diawali dengan jamuan makan malam bersama para tamu dan rekan media yang hadir. Acara yang berlangsung di Opus Grand Ballroom The Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu, (23/07/19) merupakan wujud syukur karir Dyandra Promosindo telah Berjaya selama 25 tahun dalam industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition). Usai santap malam acara dilanjutkan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Hendra Noor Saleh selaku direktur Dyandra Promosindo. Hendra Noor Saleh menucapkan terimakasi kepada segenap partner yang telah bekerjasama selama 25 tahun. “Menginjak silver anniversary ini, kami ingin menghaturkan terima kasih atas dukungan, kerjasama, doa dan kepercayaan sejak 1994 hingga saat ini. Kami berharap dukungan terhadap Dyandra Promosindo tidak akan pernah luntur, dan kami akan bekerja keras untuk terus memajukan industri MICE Indonesia," ujar Hendra Noor Saleh. Pada kesempatan kali ini pihak Dyandra Promosindo juga mengadakan doorprize bagi para tamu undangan berupa jam tangan, handphone, laptop, dan hadiah utama satubuah kamera mirrorles dan dilanjutkan dengan pemutaran video “Dyandra Mengajar” yang merupakan kegiatan CSR dalam sektor pendidikan yang telah berlangsung pada 18 juli lalu. Tak hanya itu, diakhir acara pihak Dyandra Promosindo juga turut mengundang Glenn Fredly yang semakin menambah keseruan acara malam itu, para tamu diajak bernyanyi dan bergoyang bersama alunan lagu yang dimainkan Glenn Fredly.
Glen Fredly Ramaikan 25th Anniversary Dyandra Promosindo content media
0
0
2
Beriman sinaga
Official Journalist
Official Journalist
Jul 19, 2019
In Musik
Konser Jikustik Reunian sukses menciptakan keintiman dengan para fans. Baru memasuki panggung para personil Jikustik disambut meriah oleh para penggemarnya, wajar saja, ini adalah momentum yang sangat ditunggu-tunggu oleh para Jikustikan (fans jikustik) Sampai ketika Pongki menyusul dari sebelah kiri panggung sambil menggendong gitarnya, sorakan terus memenuhi seisi Balai Sarbini. Jumat (19/7/2019). Dibuka dengan lagu yang berjudul “maaf” Jikustik sukses menguasai seisi Balai sarbini, semua terus bernyanyi bersama dan dilanjutkan dengan lagu “aku dating untukmu” dan “1000 tahun”, tak hanya itu, Jikustik juga menyanyikan sebuah lagu yang berjudul “Tetap Percaya” bersama dengan fokalis baru Jikustik (Brian). Suasana semakin panas ketika Pongki Barata sang fokalis mengajak salah satu dari penonton wanita naik keatas panggung, semua penonton khususnya para wanita berteriak histeris saat pongki menyanyikan sebuah lagu untuk fansnya tersebut. Tidak puas dengan itu, pongki turun panggung dan bernyanyi ditengah para penggemarnya, kesempatan itu dimanfaatkan oleh para fans untuk ber-swafoto dengan Pongki. Lagu “Akhiri Dengan Indah” menjadi lagu penutup sekaligus mengakhiri malam yang indah bagi para personil Jikustik dan fans nya.
Jikustik Akhiri Konser Reuni Dengan Indah content media
0
0
2
Beriman sinaga
Official Journalist
Official Journalist
Jul 18, 2019
In Musik
Setelah menghelat konser Reuni di Jogjakarta, Jikustik Reunian kembali dihelat kali ini di Jakarta. Menurut Pongki Barata, Konser Jikustik Reunian ini terwujud setelah semua permintaannya, termasuk Icha dan Dadi dkk, dipenuhi Anas Syahrul Alimi. "Mereka cukup gila untuk mengiyakan semua syarat yang kami minta, salah satunya konser tidak dibarengi dengan acara lain" kata Pongki Barata. Konser ini diklaim sebagai konser reuni yang berbeda yang biasa dihelat band-band lain. Banyak kejutan yang sudah disiapkan oleh Jikustik dan tim kreatif Rajawali Indonesia untuk konser Jikustik reunian, Jum’at (19/07/19). “Jakarta akan kita buat tercabik-cabik kenangan, acara ini akan terkesan memorable dan intim” ujar Anas Syahrul Alimi selaku CEO Rajawali Indonesia. Agus Noor kembali digandeng sebagai art director dalam konser ini, dia akan memberi sentuhan artistik dan suasana berbeda pada setiap lagu yang dibawakan oleh personel Jikustik, yang pasti akan sangat berbeda dari sebelumnya di jogja. “Suasana panggung akan dibuat melankolis, dan ada live cam Ruang yang terlalu luas ini akan dibuat se intim mungkin. Salut buat Rajawali yang sudah mendukung konsep yang saya buat” ujar Agoes noor. 80% tiket sudah laku terjual, namun bagi para penggemar Jikustik yang belum memiliki tiket bias membeli on the spot, harga tiket dibanrol mulai dari Rp.25000 sampai Rp.750.000.
Jikustik  Reunian Siap cabik-cabik Jakarta Dengan Kenangan content media
0
0
2

Beriman sinaga

Writer
Official Journalist
+4
More actions
bottom of page