Dendang Kencana digagas untuk membangkitkan kembali lagu anak di Indonesia yang selama beberapa kurun waktu terakhir kian menurun kreasi dan apresiasi terhadapnya. Program serupa pernah diselenggarakan pada tahun 1996 dalam wujud Lomba Paduan Suara bagi siswa TK dan SD.
Nama “Dendang Kencana“ sendiri diciptakan oleh Komposer Lagu Anak, AT Mahmud pada tahun 1992 sebagai wujud penghargaan atas suara emas dan keriangan anak-anak dalam bernyanyi. Adapun workshop music dan vocal ini diselenggarakan khusus bagi Guru TK dan SD dengan tujuan memberi bekal kepada guru-guru musik di TK dan SD agar memiliki teknik pengajaran yang baik dan benar, mengenalkan kiat penciptaan lagu anak yang sesuai dengan karakter usia pendengarnya, baik dari sisi melodi maupun lirik; serta mendorong peserta untuk mengkreasikan lagu anak yang mudah dimengerti, menyenangkan dan bermakna bagi tumbuh-kembang anak. Sedangkan workshop Cipta Lagu diperuntukan bagi guru/pendidik secara umum.
Akan hadir sebagai pemateri antara lain Dian HP (Musisi dan Produser Musik) dan Caecilia Hardiarini (Pengajar Musik di Universitas Negeri Jakarta). Masing-masing akan mengulas perihal teori dasar musik (notasi, irama, dan harmoni lagu, termasuk struktur musik dan lirik lagu anak) serta proses penciptaan lagu anak.
Dian HP atau Dian Hadipranowo adalah seorang musisi, pencipta lagu dan produser musik. Putri diplomat Singgih Hadipranowo ini telah mengenal piano pada usia dua tahun. Ia mulai belajar musik secara serius saat keluarganya tinggal di Moskow, Rusia pada tahun 1970-an. Sebagai penata musik, Dian menggarap rekaman album mulai dari penyanyi cilik Tasya hingga Ruth Sahanaya dan kelompok vokal Warna. Dian juga yang berada di balik sukses konser musik dan pergelaran drama musikal sekelas Mahadaya Cinta dari GSP Production dan Kupu-kupu, A Tribute to Titiek Puspa.
Caecilia Hardiarini saat ini sebagai Dosen Jurusan Seni Musik Universitas Negeri Jakarta. Dia juga telah mengajar vokal di beberapa lembaga pendidikan musik di Jakarta, termasuk menjadi juri di kompetisi paduan suara maupun lomba cipta lagu, di antaranya Lomba Pencipta Lagu Mars dan Hymne Kepemudaan (Departemen Kepemudaan dan Keolahragaan, 2007), Lomba Paduan Suara tingkat SMU (SMA Kanisius, 2001 dan 2004), serta sebagainya. Dia telah tampil juga di festival-festival musik berbagai negara, seperti Festival Drum “Beat the World“ (Kuala Lumpur, Malaysia, 2008), Festival Folklore Pisek (Pisek,Cheko, 2009) dan lain-lain. Caecilia Hardiarini juga menerima Anugerah Tanda Kehormatan “Satyalancana Karya Satya“ dari Presiden RI DR. H.Susilo Bambang Yudhoyono serta Anugerah Tanda KEhormatan “Satyalancana Karya Satya“ dari Presiden RI Ir. Joko Widodo.
Jadwal Acara:
25 Apr 2017 ~ 26 Apr 2017
Lokasi:
Bentara Budaya Jakarta
Pukul:
09.00 - 21.00 WIB
Media Sosial:
Twitter: @BentaraBudaya
FB: Bentara Budaya
Web: www.bentarabudaya.com