MEREKA VISUAL
Tema: Mengeja Konteks Dan Identitas PSBK Sebagai Art Center dari Bingkai Arsip Dokumentasi dan Publikasi
Sosok Bagong Kussudiardja yang secara rapi melakukan pencatatan-pencatatan atas proses berkaryanya sebagai seniman, menjadi salah satu sumber inspirasi PSBK untuk meneruskan tradisi pencatatan tersebut melalui praktik dokumentasi dan publikasi dalam penyelenggaraan acara seni yang berlangsung. PSBK dengan sadar memahami bahwa menghidupkan tradisi pencatatan terpadu adalah bentuk pelestarian nilai-nilai budaya yang dapat dikembangkan pemanfaatannya.
Sesuai dengan konsep kuratorial pameran, penyelenggaraan kegiatan Creative Talk yang berjudul MEREKA VISUAL merupakan satu upaya untuk mengajak masyarakat membaca kekayaan budayanya melalui bingkai arsip PSBK. Dengan format santai dan tidak terlalu formal, ruang ini diharapkan mampu membuka diskusi yang terkait tentang konteks dan identitas seperti apakah yang ditawarkan PSBK sebagai art center kepada masyarakat luas. Ruang dan waktu PSBK yang tercatat panjang, juga menjadi daya tarik tersendiri mengingat praktik-praktik pendokumentasian dan publikasinya, selalu dihadapkan dengan perkembangan teknologi, komunikasi, maupun tren mode visual yang sesuai zamannya. Arsip yang mewujud pada desain grafis, audiovisual, serta strategi publikasi adalah bukti nyata yang harapannya bisa diupayakan untuk dibedah, diolah, guna membuka akses-akses pengetahuan yang lebih segar kepada publik.