Siaran Pers
Dengan dimulainya UPH Festival 24, Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi menyambut 4.507 mahasiswa baru Tahun Akademik 2017/2018 baik yang ada di kampus pusat UPH Karawaci, UPH Medan, dan juga UPH Surabaya.
Penyambutan di kampus utama Karawaci, Tangerang Rabu, 16 Agustus 2017 berlangsung di lokasi Grand Chapel dan lapangan basket, dengan pesan utama ’Bear Fruit’ atau berbuah.
“Kami menyambut dengan sukacita seluruh mahasiswa baru resmi menjadi keluarga besar UPH. Melalui tema ‘Bear Fruit’ ini kami berdoa kalian mampu menemukan talenta dan panggilan kalian, sehingga akhirnya berbuah untuk kemuliaan Tuhan,” ungkap Rektor UPH, Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak menyambut mahasiswa yang hadir.
Dengan tema ‘Bear Fruit’ yang diambil dari Yohanes 15:5, Rektor berharap agar seluruh keluarga besar UPH mampu berbuah banyak dalam kehidupan. Dengan dasar dari inilah, UPH menghadirkan UPH Festival, dimana UPH ingin sejak awal mahasiswa langsung diperkenalkan seluruh aspek yang ada di UPH dan mulai mencari talenta terbesar yang akan digunakan mereka nantinya untuk berbuah di perannya masing-masing. Tema ‘Bear Fruit’ ini juga menjadi terapan dari visi yang sudah dijunjung UPH.
“Kita harus memiliki ilmu sejati dari sumber yang sejati yaitu Allah, iman pada Kristus, hingga menghasilkan karakter yang mulia. Ketika ini semua sudah tertanam maka kami harap kalian akan menghasilkan buah yang benar,” pesan Rektor.
Sejalan dengan Rektor, Founder UPH Dr. (HC) James T. Riady juga ingin agar para mahasiswa baru mampu memahami pesan ‘Bear Fruit’ itu sendiri.
“Dalam pertumbuhan rohani kita, kita harus memahami makna berbuah. Apa kita sudah berbuah? Seperti tumbuhan, Tuhan menciptakan tumbuhan sejak awal untuk dapat berbuah. Tumbuhan itu juga memiliki benih yang menjadi bibit untuk melanjutkan proses penghasilan tumbuhan yang berbuah. Prinsip ini yang kita harus pahami. Kita berbuah, dan kita terus melanjutkan proses berbuah ini kepada yang lainnya. Kalianlah pemimpin masa depan. Nanti di akhir hidup, pikirkan hal temulia apa yang ingin kalian dengar dari kerabat terdekat? Apakah di akhir hidup kita kita ingin dikenal sebagai orang terpintar, orang terkaya? Pikiran ini yang menjadi fokus. Ketika kita ingin menjadi orang terkaya maka fokus kita hanya cari uang, begitu juga terpintar fokus kita hanya mencari ilmu. Yang harus jadi fokus, kita ingin diingat dan dikenal sebagai orang yang saleh dan setia pada Tuhan,” pesan James.
James ingin selama 3-4 tahun dari mahasiswa di UPH, menjadi waktu bagi mereka untuk mempersiapkan diri untuk berpartisipasi di dunia yang sesungguhnya. Membawa solusi atas permasalahan yang dihadapi dunia. James mengingatkan bahwa mahasiswa UPH sebagai pemimpin harus mampu berdampak dan menghasilkan buah bagi dunia, mengatasi permasalahan dunia bukan dengan hikmat manusia, tapi hikmat dari kebenaran firman Tuhan.
Tidak hanya memberikan pesan bagi mahasiswa baru, dalam pembukaan ini Rektor juga melakukan simbolisasi pelantikan mahasiswa baru dengan mengalungkan Smart Card tanda identitas diri kepada mahasiswa perwakilan dari 12 Fakultas UPH. Usai simbolisasi, acara dilanjutkan dengan pengucapan janji mahasiswa yang diikuti seluruh mahasiswa.
Dalam pembukaan UPH Festival 24 ini hadir juga Pdt. Yung Tik Yuk turut memberikan pesan rohani melalui Morning Devotion.
“Hidup yang berbuah adalah hidup yang mampu menangkap kehendak Tuhan dan mampu melakukan sesuatu yang penting bahkan di keadaan mendesak, seperti kisah Daniel dalam masa pemerintahan Nebukadnezar. Berbuah artinya memiliki pengetahuan yang benar dari Allah. Hari ini kalian memasuki dunia kampus tepat di perayaan kemerdekaan Indonesia ke-72. 3-5 tahun lagi, ketika Indonesia berumur 77 tahun Indonesia akan juga berbuah, dan buah itu datang dari kalian semua mahasiswa UPH,” pesan Pdt. Yung.
Dengan dibukanya rangkaian acara UPH Festival 24 ini, diharapkan seluruh keluarga besar UPH bersama dengan mahasiswa baru mengawali tahun akademik baru ini dengan memahami makna ‘Bear Fruit’ yang sesungguhnya. (Mt)