Panggung Lake Stage dalam Synchronize Festival 2017 hari kedua, Sabtu (7/10/2017) menandai kembalinya grup musik reggae Steven and Coconuttreez yang sempat "mati suri" selama 8 tahun. Setelah masing-masing berkelana dengan kesibukan masing-masing, Steven and Coconutreez akhirnya tampil dengan formasi lengkap. Ratusan penonton yang menyaksikan penampilan band tersebut tak henti-hentinya ikut bernyanyi dan bergoyang khas reggae seakan merayakan kembalinya Steven and Coconutreez.
Steven dan kawan-kawan membuktikan istilah 'Nobody Gets Left Behind' lewat "Lagu Badai". Sebuah tribute untuk mendiang pemain perkusi alias djembe mereka yang meninggal pada 2007 lalu, Teddy Wardhana. Steven and Coconutreez sepertinya ingin menghadirkan Teddy dalam momen spesial reuni mereka malam itu dengan menyanyikan lagu favorit Teddy: "Long Time No See", "Horny Horny", dan "Burning with My Fire"
Tak berlama-lama sendu, Steven and Coconutreez mencairkan lagi suasana malam itu melalui "Lagu Santai", "Bebas Merdeka", dan "Kembali". Sebagai pamungkas sekaligus obat kerinduan para penggemar mereka, Steven and Coconutreez menyanyikan hits "Welcome to My Paradise" yang sontak disambut sorak-sorai penonton. Mereka langsung berjoget dan bernyanyi sambil bermalam mingguan.
____________________
Liputan @seputarevent oleh @berimansinaga #synchronizefest #synchronizefest2017 #synchronizefest17 @stevenandcoconuttreez_official #stevenandcoconuttreez #kembali #berdansa #reggae #indonesia