
Hari ke-2 Hodgepodge Superfest , Super music Stage bertabur bintang dari lokal hingga internasional. Tampil pertama Barasuara membuka panggung supermusic stage. Meski tampil pertama Barasuara sukses menghibur para penonton yang hadir dengan aksi panggung yang memukau. Barasuara memainkan beberapa lagu, diantaranya “Tentukan Arah”, “Samara”, dan “Guna Manusia”.
Setelah break super music stage dilanjutkan dengan penampilan Maliq & D'Essentials, band yang digawangi oleh Indah dan Angga ini sukses membuat penonton terbawa suasana mellow sekaligus lompat-lompat penuh semangat dengan beberaoa lagu andalan dari mereka seperti “Untitled” “Himalaya” dan “Drama Romantic”.
Usai dibuat berkeringat dengan penampilan Maliq & D'Essentials, State Champs buat para penonton semakin menggila. hentakan drum cepat dipadu dengan raungan gitar serta karakter vokal khas pop punk sukses mempertahankan api semangat para penonton. Sederet lagu mempesona pun disajikan, diantaranya Secret, “Mind Is Gold”, “Losing My Self”,”Lighting, Slow Burn”, dan sebagai lagu pamungkas, band asal Amerika ini mempersembahkan lagu berjudul “History”.
Sebagai penutup malam itu penampilan Prophets of Rage diawali dengan lagu "Indonesia Raya" yang berkumandang, para penonton tampak mulai memadati area panggung. Diiringi bunyi alarm para fans mulai berteriak seraya mengangkat satu tangan ke udara menyambut kehadiran para personil Prophets of Rage. Membawakan beberapa lagu andalan mereka seperti ."Unfuck The World", "Guerilla Radio", "Hail to the Chief", dan "Know Your Enemy". Tom Morello cs sukses membuat para penonton semakin menggila dan diakhiri penamilan mereka LED bertuliskan “Make Jakarta Rage Again” menyala seiring mereka memainkan lagu “Bombtrack”.










