𝗝𝗮𝗴𝗼𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗪𝗮𝗴𝗲𝗻 𝗲𝗱𝗶𝘀𝗶 𝗗𝗲𝘀𝗲𝗺𝗯𝗲𝗿 𝟮𝟬𝟭𝟵
Pertunjukan Teater oleh 𝗛𝗮𝗯𝗶𝗯𝘂𝗿𝗿𝗮𝗰𝗵𝗺𝗮𝗻
𝗗𝗲𝘁𝗶𝗸 𝗞𝗲𝗱𝘂𝗮 𝗣𝘂𝗹𝘂𝗵 𝗘𝗻𝗮𝗺 𝗠𝗶𝗻𝗴𝗴𝘂 𝗗𝗶𝗻𝗶 𝗛𝗮𝗿𝗶 hadir sebagai upaya Habiburrachman untuk melihat Jogja melalui klitih. Melalui pertunjukan teaternya kali ini, Habib akan berbagi sudut pandang lebih luas dengan mengangkat sejarah pembentukan subjektivitas pelaku dalam relasinya dengan konteks sosio-kultural yang khas. Bahwa klitih tidak lahir dari ruang buta, tetapi dibentuk oleh sistem pendidikan, sistem pranata sosial, konsep moralitas, maskulinitas, dan premanisme yang menjamur. Karya ini juga ingin mengajak berpartisipasi untuk tidak segera menempelkan stigma negatif dalam melihat klitih dengan tidak melepaskannya dari kondisi partikular yang menentukannya.
Sutradara: Habiburrachman
Dramaturg: Febrian Adinata Hasibuan
Aktor: Ario Mahardika & Faried Nor Siregar a.k.a Askal
Musik: Regina Gandes Mutiary
➢𝗦𝗮𝗯𝘁𝘂, 𝟭𝟰 𝗗𝗲𝘀𝗲𝗺𝗯𝗲𝗿 𝟮𝟬𝟭𝟵
➢𝗥𝘂𝗮𝗻𝗴 𝗝𝗮𝗴𝗼𝗻𝗴 𝗽𝘂𝗸𝘂𝗹 𝟭𝟵.𝟬𝟬-𝟮𝟮.𝟬𝟬 𝗪𝗜𝗕
➢𝗣𝗲𝗿𝘁𝘂𝗻𝗷𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗱𝗶𝗺𝘂𝗹𝗮𝗶 𝗽𝘂𝗸𝘂𝗹 𝟮𝟬.𝟬𝟬 𝗪𝗜𝗕
➢𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀
Jagongan Wagen terselenggara atas dukungan oleh:
𝗕𝗮𝗸𝘁𝗶 𝗕𝘂𝗱𝗮𝘆𝗮 𝗗𝗷𝗮𝗿𝘂𝗺 𝗙𝗼𝘂𝗻𝗱𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻 @𝗶𝗻𝗱𝗼𝗻𝗲𝘀𝗶𝗮_𝗸𝗮𝘆𝗮
Turut mendukung
𝗕𝗮𝗱𝗮𝗻 𝗘𝗸𝗼𝗻𝗼𝗺𝗶 𝗞𝗿𝗲𝗮𝘁𝗶𝗳 𝗥𝗜 @𝗯𝗲𝗸𝗿𝗮𝗳𝗶𝗱 & 𝗪𝗶𝗳𝗶.𝗶𝗱 @𝘄𝗶𝗳𝗶.𝗶𝗱_𝗼𝗳𝗳𝗶𝗰𝗶𝗮𝗹
www.𝗽𝘀𝗯𝗸.or.id