top of page

UK/ID Festival 2016, Kolaborasi Insan Kreatif Inggris & Indonesia


18 Oktober 2016, bertempat di kawasan artistik dan sejuk di Bandung, UK/ID Festival 2016 resmi dibuka. NuArt Sculpture Park yang dipilih menjadi titik awal rangkaian acara kolaborasi seniman Inggris dan Indonesia ini memberikan nuansa seni yang kuat dengan berbagai karya Nyoman Nuarta, seniman patung terkemuka Indonesia, yang menghiasi taman dan galeri NuArt. Acara ini dihadiri oleh Paul Smith OBE (Direktur British Council di Indonesia), Moazzam Malik (Duta Besar Inggris untuk Indonesia), Adam Pushkin (Direktur Seni dan Industri Kreatif British Council di Indonesia), Nyoman Nuarta yang juga pemilik NuArt Sculpture Park dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Tiga acara perdana digelar malam itu: Gerobak Bioskop atau yang lebih dikenal dengan layar tancap, XFRMR oleh Robbie Thomson, seniman muda asal Glasgow yang 'bermain-main' dengan listrik dan gelombang elektromagnet dalam karyanya, dan penampilan Lucas & AB dengan set DJ dan musik intrumental. UK/ID Festival 2016 akan digelar di delapan kota di Indonesia hingga 10 Desember 2016. Klik https://www.britishcouncil.id/uk-indonesia-2016-18/tentang-uk-indonesia/festival untuk info lengkap dan jadwal acara. Siaran pers resmi mengenai acara ini juga dapat dibaca di bagian akhir artikel. Berikut foto-foto liputan Seputar Event pada pembukaan UK/ID Festival 2016:

 

Press Release : British Council Gelar UK/ID Festival 2016, Hadirkan Kolaborasi Seniman Indonesia dan Inggris di 8 Kota di Indonesia Bandung, 18 Oktober 2016 – Organisasi internasional asal Inggris untuk hubungan budaya dan kesempatan pendidikan British Council untuk pertama kalinya menggelar UK/ID Festival 2016 yang akan berlangsung pada 18 Oktober – 10 Desember 2016 di delapan kota di Indonesia. Festival yang mengedepankan kolaborasi antara antara 33 organisasi kesenian dan pelaku seni asal Indonesia dan 26 seniman asal Inggris itu resmi dibuka di NuArt Gallery, Bandung pada Selasa (18/10) dan akan menyambangi Jakarta, Solo, Surabaya, Medan, Padang, Ubud dan Yogyakarta. “Penyelenggaraan UK/ID Festival 2016 diharapkan dapat menciptakan berbagai hubungan baru antara seniman, produser, kurator dan organisasi seni asal Inggris dan Indonesia,” kata Direktur British Council di Indonesia, Paul Smith OBE dalam malam pembukaan festival. Program UK/ID Festival 2016 sendiri merupakan bagian dari program tiga tahun UK/Indonesia 2016-18 yang diluncurkan ketika kunjungan Presiden Jokowi ke Inggris pada April lalu. Lebih lanjut, Paul Smith mengatakan fokus UK/ID Festival 2016 adalah talenta kreatif muda dan berbagai kemungkinan pemanfaatan teknologi baru dan digital secara artistik. Sementara itu Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik mengatakan UK/ID Festival merupakan salah satu wujud implementasi nota kesepahaman ekonomi kreatif yang telah ditandatangani oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Indonesia dan Kementerian Kebudayaan Inggris. “Inggris dan Indonesia memiliki banyak sekali potensi kerja sama yang saling menguntungkan. UK/ID Festival 2016 menunjukkan bahwa banyak hal hebat dapat tercipta ketika Inggris dan Indonesia berkolaborasi,” kata Dubes Moazzam Malik. Dalam acara pembukaan UK/ID Festival 2016 di Bandung, para pengunjung disuguhi tontonan sejumlah film pendek peraih penghargaan yang diputar oleh Serrum Studio melalui program Gerobak Bioskop : Layar Inspirasi serta pertunjukan seni musik dan visual XFRMR (dibaca: transformer) karya Robbie Thomson yang memanfaatkan kemampuan bunyi kumparan Tesla. “Seniman muda asal Inggris dan Indonesia memiliki kreativitas yang fantastis dan menggunakan teknologi baru dengan berbagai cara yang luar biasa. Melalui festival ini kami ingin menceritakan hal itu sehingga Indonesia dan Inggris bisa lebih mengenal satu sama lain,” kata Direktur Seni dan Industri Kreatif British Council di Indonesia, Adam Pushkin. Robbie Thomson juga akan berkunjung ke dua kota lain (Surabaya dan Yogyakarta) sementara Gerobak Bioskop : Layar Inspirasi juga akan hadir di Jakarta dan Surabaya. UK/ID Festival akan berlanjut pada 24-26 Oktober lewat tema Fashion Futures yang ikut ambil bagian dalam gelaran Jakarta Fashion Week 2017. Festival ini juga akan menghadirkan James Cousins Company, kelompok tari yang akan menampilkan pementasan “Rosalind” yang terinspirasi dari As You Like It karya penyair William Shakespeare di Jakarta (25 Oktober) dan Solo (29 Oktober). Penampil lain dalam UK/ID Festival meliputi kelompok penyair asal Skotlandia Neu! Reekie!, penyiar radio dengan reputasi internasional DJ Goldierocks, band unik asal Inggris bernuansa J-Pop “Kero Kero Bonito”, pertunjukan boneka mini Tim Spooner, dua seniman keramik Joseph Hopkins dan Nao Matsunaga, serta fokus tentang film realita virtual yang bertema disabilitas. UK/ID Festival 2016 akan dipusatkan pada Digital Design Weekend di kawasan Kota Tua Jakarta pada 19-20 November. Kegiatan yang berafiliasi dengan program berjudul sama milik V&A Museum London tersebut akan menghadirkan gabungan penampilan karya seni, teknologi kreatif serta sains. Jadwal lengkap UK/ID Festival 2016 dapat dilihat melalui tautan https://www.britishcouncil.id/uk-indonesia-2016-18/tentang-uk-indonesia/festival .

 

Tentang British Council British Council adalah organisasi internasional asal Inggris untuk hubungan budaya dan kesempatan pendidikan. Kami menciptakan pemahaman yang bersahabat antara warga Inggris dengan masyarakat dunia. Dengan menggunakan sumber daya budaya yang dimiliki Inggris, kami menghadirkan kontribusi positif di berbagai negara yang menjadi wilayah kerja kami – mengubah kehidupan masyarakat dengan menciptakan kesempatan, membangun jaringan serta menimbulkan rasa percaya. Kami hadir di lebih dari 100 negara di seluruh dunia dan berkarya dalam bidang seni dan budaya, bahasa Inggris, pendidikan dan kemasyarakatan. Setiap tahunnya kami menjangkau lebih dari dua puluh juta orang lewat metode tatap muka dan lebih dari 500 juta orang secara online, siaran radio serta berbagai publikasi. British Council didirikan pada tahun 1934 sebagai organisasi amal di Inggris yang dinaungi oleh Royal Charter dan badan publik Inggris. Mayoritas pendapatan kami diperoleh dari berbagai proyek seperti pengajaran dan ujian bahasa Inggris, kontrak pengembangan dan pendidikan, serta kemitraan dengan organisasi publik dan swasta, sementara 18 persen pendanaan kami masih berasal dari pemerintah Inggris. Untuk informasi lebih lanjut terkait UK/ID Festival 2016 atau permohonan wawancara anda dapat menghubungi; Panji Pratama Press Manager British Council Indonesia Telp : +62 811 8255 935 Email : Panji.Pratama@britishcouncil.or.id

246 views0 comments
bottom of page