top of page

Suhaib Daud Roadshow Indonesia


Temukan jadwalnya di kotamu! Suhaib Daud Roadshow Indonesia: . ➡ Semarang 7 Desember 2016 . ➡ Jogja 3 Jan 2017 . ➡ Makasar 31 Jan 2017 . ➡ Malang 21 Feb 2017 . ➡ Balikpapan 28 Feb 2017 . ➡ Bali 1 Maret 2017 . ➡ Jakarta 29 Maret 2017 . ➡ Medan 4 April 2017 . ➡ Surabaya 26 April 2017 . Info & Pendaftaran: WA : 088 181818 08 / 0811 881 8088 LINE : muacommunity LINE : 08118818088

Info lengkap Roadshow Suhaib Daud di Indonesia dan event-event lainnya dapat dilihat di Instagram @muacommunity

 

Suhaib Daud & Alis Tanpa Kerok

You must never underestimate the power of the eyebrow (Jack Black)

Ada banyak wanita yang akan mendukung pernyataan tersebut. Saking pentingnya memiliki alis dengan bentuk sempurna, kebanyakan wanita rela mencabuti atau mencukur alisnya. Sementara, ada pula wanita-wanita yang tak mau melalui proses tersebut tapi tetap ingin memiliki bentuk alis sempurna. Tantangan besar bagi para makeup artist. Adalah Suhaib Daud, Makeup trainer yang membuat impian para wanita tersebut menjadi kenyataan, memiliki alis sempurna tanpa cukur / kerok. "Saya tidak menyatakan bahwa saya orang yang menciptakan teknik ini (alis tanpa kerok), cuma saya bisa katakan, saya orang yang mengembangkan dan memperkenalkannya secara luas," tegas Suhaib Daud. Makeup artist ternama dari Malaysia ini awalnya hanya mendengar mengenai penggunaan lem khusus untuk membentuk alis tanpa perlu mengeroknya. Ia pun mulai bereksperimen menemukan teknik yang paling efektif. "Permulaannya tidak bagus hasilnya, tapi karena terus mencari kekurangan, kemudian diperbaiki sedikit demi sedikit, alhamdulillah hasilnya lebih bagus," kisah Suhaib Daud yang memiliki darah Indonesia dari Ayahnya.

Berbagi ilmu, inspiratif dan memberi motivasi

Ketika akhirnya menemukan teknik yang efektif, SD pun mulai mengajarkannya di berbagai workshop. Tak hanya saat tour keliling Malaysia, negerinya sendiri, pria kelahiran 3 April 1987 ini juga sering diminta berbagi ilmu di negara-negara tetangga, seperti Singapore, Brunei dan juga Indonesia. Kemampuannya mengajarkan teknik pembuatan alis tanpa cukur, atau yang dikenal dengan teknik gam, bukan satu-satunya hal yang membuat kelas-kelas makeup SD dipenuhi Makeup artist - makeup artis profesional. Makeup SD secara keseluruhan, terutama makeup untuk wedding juga diapresiasi dengan sangat positif oleh banyak orang. Dan semua skill nya tersebut, ditransfer kepada peserta-peserta kelasnya dengan sangat jelas, terstruktur, santai, dan penuh canda tawa. Keramahan SD sebagai makeup trainer membuatnya sering disapa 'cikgu' oleh para peserta kelasnya, menggambarkan betapa SD pintar menjalin keakraban antara guru dan murid. Bagi SD, menjadi makeup trainer bukan sekedar untuk berbagi ilmu, tapi juga menjadi inspirasi, memberi motivasi dan merangsang MUA-MUA baru untuk terus berkembang. SD juga merasa, menjadi makeup trainer bisa membuatnya menjalin hubungan baik dengan banyak MUA. SD sendiri sudah mulai merintis kariernya sebagai makeup artist sejak lima tahun yang lalu sewaktu dirinya masih aktif menari, baik sebagai pengajar tari maupun sebagai koreografer. Saat itu, makeup memang menjadi bagian penting dalam kegiatannya. Perlahan, kepiawaiannya dalam bermakeup mulai dilirik orang, termasuk selebriti-selebriti Malaysia. Hingga akhirnya, delapan bulan yang lalu SD memutuskan untuk sepenuhnya berkecimpung sebagai Makeup artist dan Makeup trainer.

Tidak berhenti belajar, mencoba hal-hal baru dan tetap rendah hati

SD mendapatkan keahliannya tidak melalui jalur formal namun secara otodidak, hal tersebut justru menjadi kekuatan SD karena dia mendapatkan semua skill nya melalui ekspremien, trial dan eror yang ia lakukan sendiri. Proses panjang tersebut menghasilkan teori dan step-step praktek yang telah teruji. Membuat para peserta kelas makeup nya mendapatkan wawasan baru bahkan teknik-teknik orisinil. Begitu pula dengan teknik gam atau teknik membuat alis tanpa cukur yang selalu ia ajarkan di workshop nya, walaupun ia bukan orang pertama yang menggunakannya, namun ia sendiri yang meracik formula dan tahapan-tahapan seperti yang ia gunakan saat ini "dengan teknik Gam ini, saya menyusun struktur dan menggunakan formula saya sendiri untuk memudahkan ketika saya mengajarkannya pada para MUA," jelasnya. Bagi SD, penting untuk menemukan teknik yang tepat dalam mengaplikasikan makeup "Makeup itu susah, tapi saya gak suka menyusah-nyusahkan, tidak suka menggunakan terlalu banyak produk, dengan proses terlalu lama." Karena itu SD mau bersusah-susah melakukan eksperimen demi mendapatkan teknik yang tepat sehingga bisa bermakeup tanpa perlu memakan waktu yang lama. Hal tersebutlah yang selalu dia ajarkan pada para MUA peserta kelasnya.

Berdasarkan pengalamannya tersebut juga, SD mengingatkan untuk para MUA yang baru memulai perjalanan karier menuju MUA profesional untuk terus belajar dan belajar "Menambah ilmu, jangan tinggi hati, low profile, bina hubungan baik dengan teman-teman MUA lain, saling membantu menyokong berkongsi ilmu." Karena bagi SD, menjadi MUA professional bukan sekedar mampu menghasilkan makeup yang bagus, tapi juga punya attitude yang baik sehingga hasil makeup dan kepribadian sebagai MUA sama-sama dikenal baik oleh khalayak ramai. Di antara sekian banyak pencapaiannya, SD masih berharap suatu hari dapat melakukan rangkaian workshop di Negara-negara lainnya selain negeri jiran, seperti di Eropa dan Timur Tengah, "Jadi teknik Gam bisa dilihat dan dihargai oleh lebih banyak orang," harapnya. Saat ini SD sedang bersiap meluncurkan buku makeup yang membahas tentang teknik pembuatan alis. Ia juga sedang merintis cita-citanya, membuka studio makeup sendiri. Di Indonesia, bersama MUAcommunity, SD sedang melakukan rangkaian roadshow di sembilan kota besar di Indonesia, menyusul kesuksesan workshop nya di Bandung.

 

Tentang Muacommunity

Muacommunity sendiri selalu berkomitmen untuk mengadakan event terbaik, termasuk makeup workshop demi kemajuan komunitas Makeup artis Indonesia, dan dunia makeup pada umumnya.

Info lengkap Roadshow Suhaib Daud di Indonesia dan event-event lainnya dapat dilihat di Instagram @muacommunity

473 views0 comments
bottom of page