top of page
Writer's pictureYudika Nababan

Eksplorasi Lanjutan The S.I.G.I.T. Di Pertunjukan Mythical Men Ensemble

30 Juli 2016, @ Dago Tea House, Bandung | Open gate: 18.30 WIB

 

The S.I.G.I.T. lagi-lagi punya kabar baik untuk disebarluaskan: Sebuah eksplorasi musik rock yang bercampur dengan orkestra klasik siap dipertunjukan. Bagi salah satu anak terbaik scene lokal Bandung ini, bermain musik adalah tentang terus melaju, menjelajahi berbagai macam kemungkinan baru dalam bermusik. Rasanya belum selesai cerita panjang mereka menyelesaikan The S.I.G.I.T. Cognition Australian Tour 2016, sekarang sudah ada hal baru lagi yang bisa disimak. Jika tur ke benua seberang itu bisa membuat pasar mereka menjadi lebih luas, maka sekarang saatnya memanjakan penggemar berat di tanah air. Pada tanggal 30 Juli 2016, The S.I.G.I.T. akan menggelar pertunjukan bertajuk Mythical Men Ensemble bersama Falzette Music di Dago Tea House, Bandung. Mereka akan mempertontonkan sejumlah materi yang digarap khusus oleh arranger dan composer Idhay Adhya dalam balutan musik klasik yang dikawinkan dengan musik rock khas The S.I.G.I.T. “Kami telah bersama-sama belasan tahun. Musik yang sekarang dimainkan merupakan perjalanan panjang yang telah melewati banyak tahapan. Eksplorasi kami tidak pernah berhenti. Sekarang rasanya jadi saat yang tepat untuk bisa mencoba bermain dengan orkestra yang dasar musiknya klasik,” jelas Rektivianto Yoewono. “Akan ada lebih dari sepuluh lagu yang diaransemen dengan pendekatan yang berbeda,” lanjutnya. Selain Rektivianto, The S.I.G.I.T. juga diperkuat Aditya Bagja Mulyana, Farri Icksan Wibisana dan Donar Armando. “Musik rock dan klasik merupakan perpaduan yang menarik. Pendekatan ini tidak baru, tapi jelas bisa dicoba terus menerus. Buat The S.I.G.I.T., ini merupakan kesempatan pertama. Jadi, kami benar-benar tertarik untuk mencobanya. Lagipula, selepas tur kemarin, sudah saatnya memberikan sesuatu yang spesial untuk penggemar di Indonesia,” timpal Farri Icksan. Beberapa tahun terakhir, The S.I.G.I.T. menjelma menjadi salah satu raksasa di scene rock lokal Indonesia. Mereka tidak pernah berhenti naik turun panggung dan menjadi salah satu band paling sibuk yang ada di industri rock lokal. “Dari hari ke hari, kami selalu mempertanyakan sebenarnya, ‘Habis ini apa lagi ya?’. Karena rasanya kami tetap bisa sama-sama sampai hari ini karena selalu ada keinginan untuk terus melakukan eksplorasi seperti yang sudah dibilang Rekti tadi. Pendekatan gini bisa jadi bensin baru untuk band ke depannya,” tambah pemain drum Donar Armando. “Secara umum, senang bisa menghadirkan sesuatu yang baru untuk orang-orang yang mendengarkan The S.I.G.I.T. Belakangan ini, kami sedang sibuk menyiapkan pertunjukan ini. Semoga bisa bertemu dengan sebanyak mungkin orang di sana. Dan, semoga bisa memuaskan semua pihak yang terlibat di pertunjukan ini,” tutup pemain bas Aditya Bagja Mulyana.

35 views0 comments
bottom of page