top of page

West Australian Ballet "ONCE" 6-7 August 2016 in JAKARTA!


Waktu: Sabtu, 6 Agustus 2016, 19:30 WIB dan Minggu, 7 Agustus 2016, 13.00 WIB

Tempat: Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta

 

Proses Latihan Indonesian Youth Ensemble

Studio Eki Dance Company, Manggarai, 24 Juli 2016

Foto: Reiri Rakhmadi Tusin & Yudika Nababan

Indonesian Youth Ensemble adalah kumpulan penari yang dipilih oleh West Australian Ballet untuk berpartisipasi dalam pertunjukan ini. Audisi terbuka diadakan pada tanggal 19 Juni kemarin dan dihadiri sekitar 70 penari yang sangat antusias. Dari situ, terpilih 20 penari yang menjadi bagian dari Indonesian Youth Ensemble.

Dengan teknologi live video streaming, proses latihan langsung dipantau oleh koreografer Deborah Robertson di Perth, sementara di Jakarta didampingi oleh Rita Rettasari & Jetty Maika.

Berikut sebagian foto-foto latihan di studio Eki Dance Company, Manggarai, Jakarta Selatan.

 

UPDATE: Media Gathering, Senin 18 Juli 2016

@ KeKini Ruang Bersama, Jl Cikini Raya No 43/45

QUOTE FROM MS. MEUTIA CHAERANI, FOUNDER, BALLET.ID (BALLET INDONESIA FOUNDATION) Balet adalah satu seni adiluhung di dunia, seperti hal nya musik orkestra, opera, dan teater. Sayangnya pemahaman seperti itu belum jamak di Indonesia, di mana balet dianggap suatu yang asing. Padahal balet itu adalah salah satu wujud seni dan bahasa seni yang bersifat universal dan bisa diadaptasi ke dalam berbagai budaya. Balet di berbagai negara di dunia adalah wujud seni panggung yang menjadi unggulan dari negara tersebut. Contohnya di Asia - di Cina, Korea, Jepang, dan Filipina di mana Balet sudah diadaptasi dengan warisan budaya setempat dan menjadi repertoar unggulan yang berkeliling dunia.

Bagaimana dengan Indonesia? Di Indonesia, para penari kurang memiliki kesempatan untuk berkarya, karena kurangnya lingkungan pendukung dan pendanaan dan tidak adanya tempat untuk menempuh pendidikan balet profesional. Indonesia juga tidak memiliki Company balet profesional, berbeda dengan negara lain di Asia, Eropa, dan Australia. Padahal, penari Indonesia tidak kalah berbakatnya dengan penari luar negeri. Penari balet Indonesia sudah berpartisipasi dalam kompetisi internasional, dan beberapa juga bergabung dengan Company balet internasional. Kolaborasi Indonesia-Australia melalui kunjungan West Australian Ballet dengan pertunjukan yang bertajuk "Once" berupaya juga memberikan kesempatan bagi penari Indonesia berbakat, dan juga para seniman teknis panggung, untuk mendapat pengalaman berkarya di dalam sebuah Company balet internasional. Ini, bisa jadi adalah kesempatan sekali seumur hidup. Karena itu tema "Once" diusung dalam pementasan ini. Ballet.id berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendukung yang kondusif (enabling environment) bagi perkembangan penari balet, pekerja seni tari balet, dan balet Indonesia pada umumnya. Hubungan antara Australia dan Indonesia dalam hal seni tari sangat mendalam. Contohnya, tiga penari balet dan koreografer kontemporer Australia memiliki kaitan dengan Indonesia. Contohnya Juliet Burnett, balerina yang juga keponakan WS Rendra. Melanie Lane, koreografer kontemporer berdarah Indonesia dan anak dari Max Lane, penulis Australia yang banyak menerjemahkan karya Indonesia ke dalam bahasa Inggris, dan Natasha Kusen, penari soloist Australian Ballet anak dari imigran Indonesia. Kerjasama dan dukungan dari Kedutaan Besar Australia untuk seni tari Balet di Indonesia juga sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir. Kedatangan penari Australia Juliet Burnett dan Christopher Hill merupakan dukungan penuh dari Kedutaan Besar Australia. Kemudian juga ada program Balet di Ciliwung yang masih berlangsug sampai sekarang dan akan anda saksikan dalam Showcase nanti. Kemudian, kami juga mengadakan Master Class bekerjasama dengan IPPB (Ikatan Pengajar dan Pelatih Balet) dengan guru penari profesional Australia. Indonesian Youth Ensemble adalah kumpulan penari yang dipilih oleh West Australian Ballet untuk berpartisipasi dalam pertunjukan ini. Audisi terbuka diadakan pada tanggal 19 Juni kemarin dan dihadiri sekitar 70 penari yang sangat antusias. Dari situ, terpilih 20 penari yang menjadi bagian dari Indonesian Youth Ensemble.

 

Media Release

JAKARTA, 25 Juni 2016 “ONCE”, pentas West Australian Ballet di Jakarta yang akan diselenggarakan pada 6 Agustus 2016 (19.30) dan 7 Agustus 2016 (13.00) di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki merupakan pentas pertama WAB selama 20 tahun terakhir. Dengan demikian, WAB juga akan menjadi kelompok balet internasional pertama yang pernah tampil di Indonesia dalam pentas internasional.

Walaupun sudah hadir di Indonesia sejak dasawarsa 1920an, balet tidak pernah menjadi kesenian yang populer. Alasan utamanya karena kebanyakan pentas balet di Indonesia dilakukan oleh pelajar tari muda. Tidak ada banyak pentas di tingkat profesional. Kelompok balet internasional jarang mempertimbangkan Indonesia sebagai tujuan pentas internasionalnya dan mereka sering mengajukan pertanyaan apakah memang ada permintaan akan produksi balet profesional di Indonesia. Pandangan terhadap balet yang agak pesimistis ini juga menular ke penari Indonesia. Meskipun lebih dari 10 tahun berlatih dengan dalam silabus balet internasional, ujian di depan juri internasional, dan beberapa penari menerima hadiah yang diakui dunia internasional, menjadi penari balet profesional tidak benar-benar pilihan untuk pelajar Indonesia. Pasti ada keinginan untuk menjadi penari balet profesional walaupun tidak ada kesempatan dan posisi penari profesional di Indonesia. Sampai hari ini, tidak ada kelompok balet profesional, sementara sudah banyak kelompok balet di negara-negara Asia lain (Korean National Ballet, Ballet Philippines, Singapore Dance Theatre, Bangkok City Ballet, dll.) yang telah lama hadir, membuka lapangan kerja dan kebanggaan kepada negara mereka. Mengingat antusiasme para penonton pada pentas West Australian Ballet dalam Gala Balet Indonesia pada tahun lalu, WAB percaya bahwa ada penonton dalam jumlah yang mencukupi untuk pentas balet yang bermutu di Indonesia. Dengan persiapan kurang dari satu tahun, WAB sudah siap untuk pentas di depan para penonton Jakarta dengan dukungan dari Kedutaan Besar Australia Jakarta dan ballet.id (Yayasan Bina Ballet Indonesia, penyelenggara Gala Balet Indonesia yang Pertama). Sembilan karya mulai dari klasik ke neo-klasik balet oleh koreografer Australia akan dipentaskan dalam adegan pertama, dan cuplikan dari Cinderella akan dipentaskan dalam adegan kedua.

Dengan memahami keinginan pelajar balet Indonesia untuk menjadi bagian dari kelompok balet, WAB memutuskan untuk memberi peluang yang sangat baik untuk mengizinkan para penari Indonesia dan pelajar tari untuk mengecap pengalaman seperti apa menjadi anggota kelompok balet itu. Setelah menjalani audisi dengan WAB pada 19 Juni 2016 di Teater Jakarta, 20 penari berusia 11 – 35 tahun telah dipilih untuk berlatih dan berpentas dengan WAB pada pertunjukan Agustus mendatang. Diberi nama Indonesian Youth Ensemble, para penari ini akan mementaskan 2 karya baru yang dikoreografi oleh Manajer Pendidikan & Akses WAB Deborah Robertson. Tidak hanya para penari yang akan memperoleh manfaat dari pelatihan dengan WAB. Memahami bagaimana pentingnya awak panggung (penata lampu, suara, manajemen panggung) untuk suatu pentas, WAB juga membuka peluang bagi pekerja panggung Indonesia untuk ambil bagian dalam pentas ini dalam pelatihan sambal bekerja dan pertukaran praktik-terbaik yang akan diselenggarakan pada 2 – 7 Agustus di Teater Jakarta. Para pekerja panggung yang berpengalaman dari berbagai teater dan lembaga balet akan ambil bagian dalam program Indonesian Stage Apprentices ini. Indonesian Youth Ensemble dan Program Pertukaran Keterampilan Indonesian Stage Apprentices dapat terlaksana berkat dukungan Kedutaan Besar Australia di Jakarta. TANGGAL-TANGGAL PENTING PENTAS WAB 2016 DI JAKARTA DAN ACARA TERKAIT LAINNYA:

  • 19 Juni: Audisi untuk Indonesian Youth Ensemble

  • 20 Juni – 5 Agustus: Latihan Indonesian Youth Ensemble

  • 25 Juni: Konferensi pers Pertama Pentas WAB Jakarta; Prapentas Indonesian Youth Ensemble

  • 2 – 7 Agustus: Program Pertukaran Keterampilan Indonesian Stage Apprentices

  • 5 Agustus: Kajian pers ; Konferensi Pers Kedua Pentas WAB Jakarta

  • 6 – 7 Agustus : Pentas WAB Jakarta

Pada acara 25 Juni 2016, selain prapentas Indonesian Youth Ensemble, kami dengan gembira mempersembahkan kepada anda: Peserta Intensive Dance Course Ballet.id 2016 Sejak 2013, Intensive Dance Course merupakan program Ballet.id untuk menghadirkan guru balet dan tari kontemporer ternama ke Jakarta. Para guru tersebut semuanya penari profesional atau mantan penari profesional, yang menjadikan kursus ini memperoleh tagar #learnfromtheREALpro. Para peserta dibagi menjadi 4 kelas: Balet Tingkat 1 dan 2 serta Kontemporer Tingkat 1 dan 2. Para guru tahun ini adalah Stephen Beagley (mantan kepala Royal Ballet London dan Direktur Artistik Bangkok City Ballet) serta Eden Petrovski, 8 Teratas dari program So You Think You Can Dance Season 4 Australia. Kelas Ballet Ciliwung Sejak Agustus 2015 atas prakarsa Juliet Burnett, penari balet Australia dan keponakan WS Rendra, program yang didanai oleh Kedutaan Besar Australia ini memberi pelajaran tari dan beasiswa balet secara terus-menerus kepada anak-anak Ciliwung. Anak-anak perempuan ini telah berpentas di berbagai kesempatan, termasuk Ballet-at-Kunstkring dan Pesta Rakyat Ciliwung. TENTANG BALLET.ID: Ballet.id (Yayasan Balet Indonesia) adalah Yayasan nirlaba yang didirikan oleh lima penari Indonesia dan penggemar di Indonesia, Australia, dan Singapura. Pada 2015 saja, Aneka kegiatan Yayasan melibatkan sekitar 4.000 penggemar tari dari seluruh Indonesia dan negara-negara sekitar melalui aneka pentas tari dan kursus tari yang melibatkan guru-guru tari internasional. Yayasan ini bertekad untuk meningkatkan beasiswa kepada penari berbakat Indonesia, sehingga mereka dapat mewakili Indonesia di dunia tari. Ballet.id bertujuan untuk memberi sumbangsih pada peningkatan standar balet Indonesia bersama-sama dengan masyarakat balet yang lebih luas di Indonesia. KONTAK MEDIA: Reynold Setiadi, Ballet.id, info@ballet.id + 62-812-9389-8912 Pentas WAB Jakarta 2016 dipersembahkan oleh Australian Embassy in Jakarta dan Ballet.id Principal Partner: Woodside

111 views0 comments
bottom of page