top of page

Pameran Akbar Telefikom Fotografi 2016: IMMORTAL


Telefikom Fotografi adalah wadah kegiatan mahasiswa (WKM) pecinta fotografi yang dibentuk oleh Universitas Prof. Dr. Moestopo, khususnya untuk mahasiswa/i Fakultas Ilmu Komunikasi. Sejak berdiri tanggal 11 November 1991, WKM Telefikom Fotografi sudah memiliki 25 angkatan dan tergabung dalam Persatuan Fotografi Mahasiswa (Panorama) yang terdiri dari 22 kampus wilayah Jakarta dan sekitarnya. Berbagai kegiatan pameran, seminar, dan workshop fotografi termasuk agenda rutin yang diadakan Telefikom. Kali ini, WKM Telefikom Fotografi kembali menggelar pameran foto akbar bertema ‘Immortal’ yang berarti keabadian. Tema ini mengenai segala momen yang diabadikan para fotografer, sehingga dapat dinikmati oleh pengunjung pameran dan menjadi jejak perjalanan yang dapat diperlihatkan kepada generasi berikutnya. Melalui sebuah foto para fotografer menuangkan ide dan kreatifitasnya dan menyampaikan pesan serta nilai-nilai keindahan seni visual. Foto-foto yang dipamerkan terlebih dulu melewati tahap kurasi dan penilaian oleh Arizona Sudiro, pendiri Telefikom Fotografi.

Pelaksanaan Pameran Akbar Telefikom Fotografi ini berlokasi di Galeri Historia Food and Bar, 21 hingga 27 Mei 2016. Dibuka oleh rektor UPDM, Prof. Dr. H. Sunarto, dengan total jumlah pameris sebanyak 23 orang dari angkatan ke-18 hingga ke-25. Jumlah foto mencapai 129 foto. Acara pembukaan dimeriahkan penampilan teater FIKOM, Trasic WKM KOSMIK, Victory of Naptune, Yaya Farah, Koncian Akhir pekan, Danger Rotten serta guest star Ruang Jiwa.

Pada hari Selasa, 24 Mei 2016 digelar juga beberapa seminar. Salah satunya bertajuk ‘IPPHOST’ oleh fotografer senior Arbain Rambey. Seminar ‘Mengoptimalkan Foto Cerita dengan Steller’ juga digelar, dibawakan oleh Zulfiq Ardi Nugroho selaku desainer National Geographic Indonesia dan Firman Daus, editor Fotokita.net. Ketua pelaksana Pameran Akbar Telefikom 2016, Fatricia Risti Wulandari menyebutkan bahwa tujuan utama dari pameran ini adalah untuk mengembangkan karya para anggota, di dalam maupun di luar lingkungan Telefikom, serta memperkenalkan eksistensi Telefikom secara tidak langsung kepada masyarakat dan pengunjung kawasan Kota Tua, Jakarta. Fatricia juga menambahkan, persiapan sudah dilakukan sejak bulan Januari 2016, "Dari awal kami mempersiapkan konsep kemudian dilanjutkan pembahasan tempat, sponsor, susunan acara, dan lain-lain.” Jumlah pengunjung yang hadir pada hari pembukaan mencapai 200 orang, rata-rata merupakan mahasiwa pecinta fotografi, sebagian lainnya adalah tamu dari luar Jakarta seperti Surabaya, Jogja, Semarang, Cirebon, dan Bandung.

“Pemerannya keren, foto-fotonya sangan bagus untuk tambahan referensi, pokoknya nyesel deh kalau gak datang ke pameran ini,” cetus Berlina Nur Isnaini, SNAPhotography angkatan 25.

83 views0 comments
bottom of page