top of page

Tanpa Farida Oetoyo, Kreativität Dance Indonesia Terus Berkarya


Dua tahun setelah berpulangnya maestra ballet Farida Oetoyo, grup tari yang beliau dirikan, Kreativität Dance Indonesia, tidak lantas berhenti mementaskan karya-karya baru. Pada tanggal 29 & 30 April 2016 di bawah kepemimpinan artistik Arya Yudistira Syuman, Kreativität Dance Indonesia menampilkan koreografi-koreografi tari kontemporer karya Marich Prakoso, Nabilla Rasul, Anindya Krisna dan karya Yudistira sendiri. Arya Yudistira Syuman, yang juga merupakan salah satu koreografer tetap Kreativität Dance Indonesia sejak awal terbentuknya di bulan September 1998, terus produktif menghasilkan koreografi baru dengan penari-penari terpilih hasil didikan sekolah Ballet Sumber Cipta. Sesuai dengan tujuannya, Kreativität Dance Indonesia juga memberi kesempatan bagi koreografer-koreografer muda seperti Marich Prakoso, Nabilla Rasul & Anindya Krisna untuk berkreasi dalam pementasan ini, sehingga regenerasi koreografer Indonesia dapat terus berjalan. Karya-karya yang ditampilkan adalah sebagai berikut:

  • “Di Lantai Dansa” (Arya Yudistira Syuman),

  • “This Girl” (Anindya Krisna),

  • “Cerita-cerita” (Arya Yudistira Syuman),

  • “Suara” (Nabilla Rasul),

  • “Small Imperceptible Incidents of Love” (Arya Yudistira Syuman)

  • “Bias Sendja” (Marich Prakoso)

Berikut adalah foto-foto liputan tim Seputar Event

76 views0 comments
bottom of page