top of page

Acara Doggy: Surga Para Anjing yang Dipenuhi Keceriaan


Berbagai jenis anjing datang berbondong-bondong menghampiri suatu spot di daerah Pantai Indah Kapuk 2. Spot itu tidak lain adalah Marketing Gallery PIK 2, tempat Acara Doggy dilaksanakan. Seekor Malamut dan Husky terlihat saling berbincang. Tubuh mereka besar-besar, tingginya—ketika sedang berjalan dengan empat kaki—melampaui tinggi setengah orang dewasa. Di kerumunan kelompok anjing lain, terlihat seekor Corgi yang mengiringi owner-nya berjalan-jalan di sekitar model rumah. Adapun seekor Pug hampir saja berkelahi dengan Malamut yang besarnya tiga kali lipat dari dirinya. Untung saja perkelahian tersebut dapat dicegah oleh owner masing-masing. “Zeus! Zeus!” Teriak seorang owner, berusaha menenangkan seekor Malamut bernama Zeus.

Hari itu (Minggu, 28 Februari 2016) betul-betul surga untuk para anjing dan pemiliknya. Mereka dimanjakan dengan berbagai hadiah dan permainan di Acara Doggy. Sesuai dengan tajuknya, acara tersebut memang dibuat khusus untuk anjing. Stan-stan yang beridiri di dalam tenda menjual berbagai mode pakaian dan pangan anjing. Owners pun terlihat sangat antusias untuk mencarikan mode dan pangan yang pas untuk anjingnya. Pada saat acara baru dimulai, terdapat lomba yang dikhususkan untuk para anjing. Perlombaan tersebut ialah lomba makan. Anjing tercepat yang menghabiskan piring makanan akan keluar sebagai pemenangnya. Lomba tersebut dibagi ke dalam tiga bagian yang dikategorikan dari breed anjing, yakni anjing kecil, medium, dan besar. Hal yang membuat para penonton terheran adalah kemampuan makan anjing-anjing breed medium. Seekor anjing medium mengikuti kontes untuk anjing besar dan keluar sebagai juara pertama, bahkan turut menghabiskan jatah anjing lain. Acara dilanjutkan dengan lomba makan kategori manusia. Terdapat sepuluh peserta dalam ajang ini, sembilan laki-laki dan satu perempuan. Mereka terlihat sangat atusias ketika semangkuk bakmi tersedia di depan mereka. Akan tetapi, bakmi tersebut adalah bakmi khusus lomba, besarnya tiga kali lipat porsi bakmi biasa. Ketika perlombaan dimulai, peserta terlihat kesusahan untuk menghabiskan tiga porsi bakmi. Namun demikian, seorang peserta perempuan dapat menghabiskan bakmi tersebut lebih dulu dari yang lainnya. Ada banyak kontes lain yang dapat ditemukan di Acara Doggy, khususnya pada hari terakhir pelaksanaan acara. Pada hari yang sama, diadakan kontes tahunan yang menarik berbagai pengunjung untuk turut serta. Kontes tersebut adalah kontes fashion untuk anjing. Tema yang diusung tahun ini adalah Chinese New Year sehingga peserta kebanyakan menggunakan pakaian berwarna merah. Tidak hanya anjing-anjing yang berasal dari breed kecil yang ikut, tetapi anjing besar pun diperbolehkan untuk ikut berdandan. Overall, acara ini menjadi wadah yang baik untuk komunitas-komunitas pecinta anjing. Acara Doggy ditutup dengan pembagian hadiah untuk para anjing yang berprestasi.

260 views0 comments
bottom of page