top of page

Meriahnya Nidji D’anni14sary


Ada yang berbeda di Mal Kuningan City, pada Jumat, 26 Februari 2016 lalu. Mal yang terletak di bilangan Jakarta Selatan itu tiba-tiba diramaikan oleh kehadiran para Nidjiholic--sebutan untuk penggemar grup Nidji. Benar saja, ternyata pada saat itu, grup kondang asal Indonesia tersebut sedang mengadakan pertunjukan dalam rangka merayakan hari jadinya yang ke-14. Ratusan Nidjiholic telah antre, mengular, untuk dapat menyaksikan performa dari grup Nidji. Sebelum tampil untuk menghibur para Nidjiholic, Nidji beserta kru dan manajemen melaksanakan praacara yang dihadiri oleh rekan-rekan media. Dalam kesempatan ini, mereka memberikan tips--know-how--tentang cara mereka dapat tetap utuh sebagai satu grup sampai di usia yang ke-14 tahun. Triknya adalah kesenangan masing-masing personel untuk saling menuai canda dan menggila. Dalam pembukaannya, acara Nidji D’anni14sary memberikan kejutan dengan menampilkan Randy, sang keyboardis, yang tiba-tiba tampil tanpa tuts-tuts hitam putihnya. Saat itu, alat yang ia mainkan adalah turntable. Ia menunjukkan kepiawaiannya dalam ber-DJ. Tidak hanya itu, dalam acara ini bukan hanya Nidji yang tampil menghibur penggemar. Ada juga penampilan dari Neurotic Band yang melengkapi keseruan acara ini.

Kejutan demi kejutan tak habis terjadi dalam acara ini. Mulai dari penampilan yang tidak biasa, acara tanpa MC, Randy yang tampil menjadi DJ misterius, open mic stand up comedy, dan lagu-lagu nostalgia yang jarang dibawakan hadir juga di panggung malam itu. Adapun deretan lagu-lagu yang dibawakan antara lain "Laskar Pelangi", "Diatas Awan", "Hapus Aku", "Arti Sahabat", "Nelangsa", "Never Too Late", "Semesta Hidupku", "Manusia Sempurna", "Saat yang Tepat", "Cinta Tak Pernah Sama", "Pesawat Tempur" karya Iwan Fals, dan "Engkau, Biarlah”. Bukan hanya Nidjiholic yang dibuat terkejut dengan penampilan dari Nidji. Namun, para personel Nidji pun diberi kejutan dengan penampilan para istri tercinta di atas panggung bersamaan dengan ucapan happy birthday dari para orangtua personil. Malam semakin larut, suasana semakin seru. Giring--sang vokalis--dan kawan-kawan satu grup semakin menggila bersama para Nidjiholic dengan melakukan crowd surfing. Bahkan, salah satu penggemar naik ke atas panggung dan tak ragu untuk menggila bersama. Mini Konser yang bertajuk Nidji D’anni14sary itu pun ditutup dengan lagu "Disco Lazy Time".

20 views0 comments
bottom of page