top of page
Artikel: Akbar Keimas Alfareza

DWP 2015 : Ajang Musik Paling Spektakuler Sepanjang Tahun 2015

Kontributor Foto: Akbar Keimas Alfareza, M. Heri Suyono, Hafidh Nasrullah, Yudika Nababan

Setelah sukses besar dalam gelaran Djakarta Warehouse Project 2014 (DWP14) Desember tahun lalu, Ismaya Live dengan bangga mempersembahkan Djakarta Warehouse Project 2015 pada 11 & 12 Desember 2015 masih di tempat yang sama, JIExpo Kemayoran, Jakarta. Pada penyelenggaraan tahun ketujuh ini Djakarta Warehouse Project (DWP) berhasil menyatukan 75.000 penonton selama dua hari perhelatannya, angka yang fantastis mengingat beberapa acara serupa yang dilaksanakan sebelumnya menurut pengamatan Seputar Event tampak hanya diramaikan segelintir orang walaupun dengan harga tiket yang lebih murah. Hal ini membuktikan kembali bahwa DWP adalah festival dance music terbesar di Indonesia dan juga di Asia Tenggara. Dalam hal tata panggung DWP15 juga tampil dengan desain yang megah, lengkap dengan tata cahaya yang paling terbaru, dan special effects paling mutakhir yang membuat ikon nasional Indonesia , burung Garuda, menjadi seolah-olah hidup dan mencengkeram Garudha Land, panggung utama DWP15. Sebanyak 51 DJ yang terdiri 24 DJ internasional dan 27 local heroes terbaik dari masing-masing kategori dan genre musik dance yang berbeda : electronic, house, progresif, techno, trance, drum and bass dan dubstep, tanpa henti terus menghibur party goers selama dua hari penyelenggaraan DWP15. Didukung oleh tata suara yang apik, DWP15 yang digelar pada pada tiga stage menciptakan suasana berbeda dan memberikan pengalaman yang pastinya tidak terlupakan bagi setiap partygoers. Tidak berlebihan rasanya jika Seputar Event yang meliput langsung acara ini menobatkan DWP15 sebagai Ajang Musik Paling Spektakuler di Indonesia sepanjang tahun 2015.

Cuaca berkabut, gerimis, hingga hujan yang mendekap senja pada hari pertama nyatanya tidak menyurutkan antusiasme para partygoers yang sudah tidak sabar menantikan deretan performers ternama untuk tampil. Tepat pukul 18.00, Local Heroes TRILIONS naik ke atas panggung utama, Garudha Land, untuk membuka acara. Dilanjutkan oleh set apik dari DJ W.W dan Devarra, crowd penonton pun semakin merayap ke bagian depan. Setelah rehat sejenak, para DJ internasional pun mulai menunjukkan batang hidung mereka. Diawali oleh penampilan R3HAB yang membawakan genre progressive house, electro house, dan dutch house yang kental membuat animo crowd semakin bangkit. Terlebih ketika DJ bernama asli Fadil El Ghoul tersebut membawakan “Get Get Down”, “Wow We Party” hasil kerja sama dengan VINAI dan “Mrkrstft” milik Hardwell, paduan suara sing-along para penonton seketika membahana di berbagai penjuru.

Selanjutnya, setelah penampilan Oliver Heldens yang berdurasi hampir 60 menit, tampil kolaborasi yang paling ditunggu-tunggu di DWP15 yaitu Jack Ü. Membawakan “Animals” dan “Raise Those Hands” sebagai pembuka, Skrillex dan Diplo bermain penuh energi dan menghajar crowd dengan lagu-lagu kencang yang membuat para partygoers melompat dan bergoyang mengikuti irama tanpa henti. Skrillex hadir dengan genre dubstep yang kental. “Let me see you clap your hands right here, right now!” teriaknya yang dituruti oleh ribuan tangan penonton yang bertepuk ke atas sesuai irama. Pria gondrong berkaca mata ini membawakan beberapa lagu seperti “Bangarang”, “Kill Everybody” dan “Park Smoke” yang menjadikan perhelatan hari pertama tersebut tak terlupakan. Tempo-tempo kencang dan cepat secara bertubi-tubi dihujamkan oleh Jack Ü tanpa ampun kepada partygoers. Tidak selesai sampai di situ, pada arena Mad Decent, What so Not menjadi line up berikutnya. Sebuah proyek baru dari Flum ini langsung menyita perhatian melalui rangkaian set yang tertata luar biasa rapi. What so Not pun mampu menghembuskan tatanan lagu dengan ‘napas’ yang konstan dari awal hingga akhir. Salut! Di tengah permainannya, kedatangan Skrillex untuk berkolaborasi dengan What so Not disambut meriah oleh ribuan crowd di arena Mad Decent yang sebelumnya tidak bisa menyaksikan penampilannya bersama Jack Ü di Garudha Land. Menginjak hari kedua, Porter Robinson dan kawan-kawan sudah siap tempur. Kali ini jumlah penonton yang yang memadati arena terlihat semakin berlipat. Nama-nama kelas dunia seperti Tiesto, Galantis, Kaskade, dan DJ Snake amat dinantikan oleh party people yang datang dari berbagai belahan dunia.

Galantis bersama CYBER JAPAN membuka ajang DJ internasional di panggung utama Garudha Land dengan panas. Kepiawaian duo DJ memainkan piringan sembari menabuh drum dipadukan dengan tarian sexy CYBER JAPAN memberikan aksi panggung yang sangat memukau. “Smile”, lagu hasil kerja sama dengan Kaskade, mengawali aksi duo DJ asal Swedia tersebut. Hadir mengusung big room house dan progressive house, “You” menjadi senjata andalan Galantis bersama maskot kucingnya untuk menghantam para partygoers di Sabtu malam. Tak kalah menyita perhatian adalah penampilan Kaskade yang menjadi salah satu performer yang ditunggu-tunggu setelah tahun lalu gagal hadir di DWP14. Membawakan aliran EDM yang amat kental dan progressive house, Kaskade tampil memesona dengan “We Don’t Stop”, “Never Sleep Alone”, “Summer Nights”, dan “No One Knows We Are” dari album Atmosphere, juga “Lick It” yang merupakan hasil kerja sama dengan Skrillex di album Fire & Ice. Sementara itu di stage Neon Jungle, para partygoers sudah siap menikmati permainan DJ muda Porter Robinson. Hadir dengan genre escapism dan EDM yang kental, DJ kelahiran 1992 tersebut menyuguhkan sajian menakjubkan dengan kolaborasi permainan drum dan pianonya. Suasana party semakin menggila saat ia memainkan remix “Say My Name”, “I Am On Fire” dan “Sad Machine”, ditambah teriakan para partygoers wanita yang mengelu-elukan ketampanan dan kepiawaian Porter, membuat DJ muda tersebut semakin bersemangat menyajikan beat demi beat yang begitu apik.

Sebagai penutup DWP15 di arena Cosmic Station, Gabriel & Dresden dan Sied Van Riel memberikan penampilan solidnya. Tentu saja, gimik mereka yang agresif menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung festival ini. Memulai penampilan pada pukul 01.00 dini hari, Gabriel & Dresden naik panggung terlebih dahulu, duo DJ pengusung trance ini langsung menggeber crowd dengan remix “Stay The Night” milik Zedd dan “Blame On You”.

Sementara itu di Garudha Land, lautan penonton yang memadati arena utama JIEXPO makin merapat saat Tiesto memainkan “Livin My Love”, “Boneless”, “No Beef”, hingga “Turbulence”. Bahkan “Booyah” milik Showtek juga dimainkan yang tentu saja menggodok lagi atmosfer dan semangat para partygoers yang mulai letih. Klimaksnya, atraksi fireworks yang gokil di atas Garudha Land mengiringi set sang dewa dan menutup hajatan EDM terbesar di negeri ini yaitu Djakarta Warehouse Project 2015. Seluruh pengunjung nampak puas dan begitu sumringah dan pastinya masih terbawa euphoria DWP15.

DWP 2015 pecah!

139 views0 comments
bottom of page