top of page

Kongres Pemuda Islam


Bogor, 4 Oktober 2015 Badan Kerohanian Islam Mahasiswa (BKIM) Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan gelaran akbar di bulannya pemuda. Kongres Pemuda Islam (KPI), dihelat tanggal 04 Oktober 2015di Grha Widya Wisuda (GWW), Kampus IPB Dramaga, Bogor.Kongres ini begitu istimewa karena menghadirkan 1500 pemuda dari seluruh Indonesia.Bertujuanmembangun kesatuan langkah mahasiswa untuk perubahan dan kemajuan Indonesia, acara ini mengangkat tema “Mahasiswa Mari Satukan Langkah Menuju Perubahan Gemilang”. Mahasiswa sebagai salah satu golongan pemuda, yang sekaligus menyandang gelar agent of change, akan selalu lekat dengan peran besarnya dalam melakukan perubahan. Hampir di setiap pergolakan suatu negeri, mahasiswa punya andil dalam menampilkan energi gerakperubahan yang berdampak besar. Namun sayangnya gerakan pemuda yang diharapkan mampu membawa perubahan besar bagi Indonesia, kini hanya menghasilkan perubahan semu. Secara faktual, Indonesia pasca reformasi makin bobrok dengan berbagai kebijakan yang menyengsarakan rakyat. Ini semua tak lain adalah bagian strategi besar asing dalam mencengkeramkan hegemoninya di Indonesia.Ironi ini menunjukkan Indonesia butuh perubahan untuk hari ini dan masa depan. Sungguh karena itu, satu-satunya harapan besar bagi perubahan Indonesia adalah mahasiswa. Tak lain agar perubahan yang terjadi bukanlah perubahan semu, bukan parsial, melainkan perubahan menyeluruh. Perubahan itu niscaya. Namun kapan? Tak lain adalah ketika Islam diterapkan secara sempurna. Karena Islam akan menuntaskan segala kebobrokan negeri ini. Mahasiswa tengah ditunggu oleh suatu tanggung jawab menuju perubahan sejati.Dalam hal ini, dibutuhkan kesatuan visi, arah dan gerak dari seluruh mahasiswa di Indonesia untuk dapat memberikan kontribusi bagi perubahan dan kemajuan negeri hingga terwujud perubahan peraturan kehidupan. Mari sadari, bahwa perubahan hakiki hanyalah dengan Islam. Maka, mahasiswa pun hanya punya satu jalan, yaitu mengemban Islam.Islam adalah satu-satunya solusi yang mampu menjawab problematika umat. Islam sebagai ideologi yang melahirkan sistem kehidupan yang paripurna dalam berbagai aspek dengan keunggulan selama 13 abad yang diakui sejarah. Dengan tantangan orientasi akademik yang kini sangat besar, hendaknya tak menjadi hambatan perjuangan mengemban dakwah Islam. Kini saatnya mahasiswa mengganti mainstream perjuangan dengan seruan Islam. Tak ada alasan untuk terus berdiam diri atau bertahan dengan keadaan saat ini. Firman Allah Swt: “...Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (TQS Ar-Ra’du [13]: 11). Dengan uraian di atas, maka BKIM IPB menyatakan:

  1. Menyerukan kepada seluruh mahasiswa untuk bersatu dalam barisan yang satu, menegakkan Islam

  2. .Mendukung dan mengawal bersatunya pergerakan mahasiswa Islam untuk berjuang mengemban dakwah Islam

  3. .Mengajak seluruh gerakan mahasiswa Islam untuk menyatukan langkah menuju peradaban gemilang

20 views0 comments
bottom of page