Program DKJ Choreo-Lab telah memasuki gelaran tahun keduanya. Dengan membawa tajuk Progress-In-Process, program tersebut merupakan usaha pengembangan dan penyempurnaan program tari yang sebelumnya telah berhasil memetakan koreografer muda Jakarta dan daerah pada tahun 1970-an. DKJ Choreo-Lab memiliki upaya untuk menciptakan platform atau wadah bagi koreografer-koreografer muda untuk mempertajam karya mereka. Pada tahun 2015 ini, DKJ Choreo-Lab memperkenalkan tiga koreografer muda berbakat, yakni Ari Ersandi asal Yogyakarta, Gintar Pramana Ginting asal Jakarta, dan Moh. Hariyanto asal Surabaya. Tanggal 11 September 2015 lalu, ketiga koreografer tersebut mempersembahkan karya-karya mereka di gedung Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki. Pertunjukan pertama dipersembahkan oleh Gintar dengan karyanya yang berjudul Ndemi Ku Kita, disambung oleh Ari Ersandi dengan PINTU MeNUSIa, dan diakhiri oleh tarian dari Moh. Hariyanto dengan GHULUR. Program DKJ Choreo-Lab: Progress-In-Process #2 adalah program yang didahului dengan pengembangan dan pembelajaran konsep ide, gagasan, dan pola pikir penciptaan tari, serta kreativitas bagi para koreografer yang sedang mencari identitas. Ketiga koreografer tersebut telah melalui proses lokakarya di Studio Hanafi yang diampu oleh Suprapto Suryodarmo, pencipta sistem gerak Amerta. Program tersebut kemudian diakhiri dengan pementasan yang dipertunjukkan kepada khalayak umum. Pementasan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 11 September 2015, di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, pada pukul 19.30 WIB.
