top of page

Cooking for Orangutan with COP


You are what you eat. Pastinya, sudah banyak di antara kita yang sudah paham dan menyadari betapa pentingnya ungkapan tersebut. Namun, kalau apa yang kita makan bisa membuat populasi suatu satwa punah? Nah, isu yang satu ini nih, yang terkadang masih banyak orang yang belum tahu. Hal itulah yang coba disadartahukan oleh rekan-rekan dari Centre for Orangutan Protection (COP), melalui penyelenggaraan cooking class bertajuk Cooking for Orangutan yang diselenggarakan di Songolas, Rempoa, Tangerang Selatan. Acara yang diselenggarakan pada 30 Agustus 2015 tersebut dipandu oleh MC kenamaan yang selama kurang lebih lima tahun belakangan ini peduli mengenai healthy plant based food, Sophie Navita dan juga “green chef,” Max Mandias. Yang menarik dari cooking class kali ini adalah, tak sekadar makanan enak dan sehat saja yang coba diajarkan kepada para peserta, tapi juga makanan yang ramah lingkungan. Wah, pastinya banyak yang bertanya-tanya makanan seperti apa yang enak, sehat, dan ramah lingkungan itu. Salah satu pola makan yang bisa mengakomodasi ketiga hal tersebut adalah plant based food, yang menjadi basic dari pola makan vegetarian, vegan, ataupun raw food.

Kesehatan bisa jadi merupakan alasan awal dan utama bagi banyak orang yang menjalani pola makan ini. “Awalnya saya ‘lelah’ karena dulu sering sekali sakit. Mulai dari pilek, bersin-bersin, bahkan suami saya sempat memiliki kadar kolesterol yang cukup tinggi. Akhirnya saya pikir menjadi seorang vegetarian bisa menjadi solusi. Tapi ternyata semenjak jadi seorang vegetarian perut saya jadi sering kembung. Kala itu saya berpikir jika mungkin bahan makanan yang saya pilih saat itu salah,” tutur Sophie Navita saat diwawancarai oleh reporter Seputar Event. “Ada banyak vegetarian yang tidak sehat karena mereka lebih memilih untuk mengonsumsi makanan vegetarian olahan, semisal bakso-baksoan, ketimbang sayur-sayuran segar. Akhirnya saya sadar, jika yang terpenting bukanlah ‘label’ pola makan kita, tapi pemilihan bahan makanan yang tepat dan apakah kita tahu dari mana makanan kita berasal. Misalnya saja, apakah kita tahu daging ayam yang kita konsumsi itu merupakan ayam kampung yang organik dan sehat, bukannya ayam sakit yang dipotong lalu kita konsumsi,” tambahnya. Ternyata perubahan pola hidup dan makan yang dijalani oleh Sophie Navita dan keluarga membuahkan hasil yang cukup manis. Karena semenjak menjadi plant based food sebagai makanan sehari-hari, ia dan keluarga merasakan jika imunitas tubuh meningkat sehingga tidak gampang sakit. Hal senada juga diungkapkan oleh Max Mandias, selaku founder dan owner Burgreens, Organic Healthy Restaurant & Catering. “Semenjak saya menjalani pola hidup dan makan ini, saya jadi merasa lebih sehat, pembuangan lancar, dan tubuh saya lebih dingin sehingga cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia ini,” ujarnya.

Namun awalnya, animal welfare lah yang menjadi alasan bagi Max untuk mengubah pola makannya. “Awalnya saya beralih mengonsumsi plant based food karena keprihatinan saya terhadap populasi orangutan yang menyusut drastis akibat pengalihfungsian hutan yang merupakan habitat alami mereka menjadi lahan kelapa sawit. Begitu pula dengan mengonsumsi protein hewani yang hanya mendatangkan keuntungan bagi perusahaan yang berbasis Genetically Modified Organism (GMO) yang mana produk-produk mereka tidak sehat bagi kesehatan,” paparnya. Ya, ternyata masih banyak yang belum mendapatkan informasi, jika dengan mengonsumsi minyak kelapa sawit, orangutan di habitat alami mereka menjadi ‘tercekik’ karena kehilangan tempat tinggal dan akhirnya diburu karena dianggap menjadi hama karena mereka mencari tempat tinggal di ladang penduduk. “Melalui event ini, diharapkan banyak masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih bahan yang tak hanya sehat namun juga lebih ramah lingkungan,” jelas Citra selaku salah satu panitia penyelenggara dan juga siswa COP School Batch #5.

Akhirnya, belasan peserta cooking class pagi itu berkumpul di Songolas, green space yang ditujukan bagi orang-orang yang mencintai pepohonan dan desiran angin. Acara dibuka dengan presentasi mengenai COP dan pengenalan akan kondisi orangutan di habitatnya, lalu dilanjutkan ke acara utama: cooking class. Pada kesempatan itu, Sophie dan Max mengajarkan empat resep plant based food yang istimewa, yaitu Raw Zoodles with Basil Pesto and Raw Parmesan Cheese, Eggplant Roll with Cashew Cheese, Pomodoro Plant-Based Lasagna, dan Raw Zoodle Marinara with Marinated Shrooms. Tak hanya lezat, pastinya menu-menu ini juga sehat. Karena berbahan dasar sayuran dan juga tak menggunakan minyak kelapa sawit. Usai cooking class, para peserta mendapat suguhan istimewa dari Bugreens dan acara dilanjutkan dengan sesi bincang-bincang dan ditutup dengan foto bersama.

34 views0 comments
bottom of page