Artikel & Foto: Isthi Rahayu
Di mana akhir pekan Anda biasa dihabiskan? Menghabiskan libur di luar kota, menyusuri pusat keramaian di dalam kota, atau staycation di rumah bersama orang-orang terkasih? Nah kali ini, I-Project menawarkan weekend gateway yang seru dan inspiratif dengan menyelenggarakan Kota Tua Market yang difungsikan sebagai wadah bagi start up lokal nan kreatif dalam kemasan bazar. Acara yang digelar pada 7-10 Mei 2015 ini diselenggarakan di Grand Indonesia Shopping Town, West Mall, Lantai 5, dan mengambil tema yang terbilang unik, yaitu Kota Tua. “Kami sengaja menghadirkan kejutan-kejutan pada desain bazar ini. Mulai dari gerbang berkanopi hijau khas Cafe Batavia, sepeda ontel yang menjadi pelengkap sehari-hari kota tua, serta Museum Fatahillah yang lekat dengan image kota tua,” ujar Yohanes Jiere selaku Project Manager Kota Tua Market.
Dan betul saja, Seputar Event bisa merasakan ambience yang coba dibangun oleh I-Project selaku event organizer pada event tersebut. Dan tak hanya terpukau dengan ambience nya saja, Seputar Event juga kagum dengan tenant-tenant yang berpartisipasi dalam gelaran yang baru pertama kalinya diselenggarakan tersebut. Brand-brand lokal yang digagas oleh anak muda nan produktif ini mempersembahkan produk-produk yang diolah dengan kreativitas tinggi dan hadir dengan kemasan yang menarik dan unik. Tak hanya menyajikan bazar, Kota Tua Market juga diisi dengan beragam acara menarik yang siap menghibur pengunjung. Sebut saja Blogger Corner, yang mana setiap harinya akan ada beberapa blogger semisal Michelle Hendra, Cathysie, Hans Daniel dan lain-lain yang mengisi acara pada event tersebut. Sedangkan pada puncak acara, diselenggarakan Shopaholic Challenge yang mana lima peserta yang terpilih akan ditantang untuk menghabiskan Rp1.000.000 dalam waktu tiga menit dan tentunya gratis. Syaratnya, pengunjung cukup berbelanja minimal Rp300.000 selama Kota Tua Market berlangsung. Walau baru diselenggarakan untuk pertama kalinya, terbukti jika Kota Tua Market sudah menarik perhatian baik pengusaha muda lokal maupun pengunjung. Hal ini terbukti dari banyaknya tenant yang berpartisipasi, sejumlah 105 yang terdiri dari 55 tenant fesyen dan creative business juga 50 tenant FnB serta ribuan pengunjung yang datang setiap harinya. “Diharapkan Kota Tua Market tak hanya dapat menjadi wadah bagi para pengusaha muda lokal yang belum memiliki toko off line, namun juga dapat menginspirasi para pengunjung yang hadir untuk dapat menggali kreativitasnya dan menciptakan sebuah usaha,” ungkap Yohanes. Dan ketika ditanya adakah tips untuk para pemuda yang ingin memulai usaha, jangan takut untuk mencoba dan memulai adalah jawaban yang ditandaskannya. Kota Tua Market kali ini akan diikuti dengan penyelenggaraan Kota Tua Market selanjutnya. Untuk informasi lebih lanjut dan jadwal bazar selanjutnya, Anda dapat meng-up date melalui akun instagram @iprojectid.