Artikel & Foto: Akbar Keimas Alfareza
Kendati sudah berlalu beberapa hari, namun belum lekang dalam ingatan reporter Seputar Event bagaimana Deniz Koyu mengentak Jakarta dalam konsernya di Blowfish Kitchen and Bar, 2 April 2015. Kendati sudah hampir menyentuh tengah malam, tampaknya Jakarta masih akrab dengan yang namanya kemacetan. Termasuk di seputaran Jalan Gatot Subroto, lokasi dimana Blowfish berada. Namun padatnya jalan raya hingga area parkir tak membuat minat para party goers untuk menyaksikan Deniz Koyu surut. Bergabung bersama para party goers yang memadati Blowfish, reporter Seputar Event pun turut melewati entrance gate dan langsung merasakan nuansa industrial futuristic yang sangat kental. Pandangan pertama setelah memasuki Blowfish Kitchen and Bar adalah area Neon Jungle. Dari namanya sudah terbayang genre apa yang akan tampil di stage dengan tata lampu laser begitu tajam dan sarat warna-warna neon tersebut. Pada malam itu, Blowfish menampilkan sederet resident DJ kebangaannya seperti Devarra, Ade Bachtiar, dan Joyo yang mengusung electro, dubstep, drum and bass, dan techno.
Semakin malam Blowfish semakin dipadati para party goers yang sudah tidak sabar menyaksikan Deniz Koyu. Beat demi beat yang diantarkan Devarra sukses mengajak crowd untuk merapat ke barisan depan dance floor sembari menunggu penampil utama Deniz Koyu. Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Deniz Koyu pun tampil dan langsung membakar semangat penonton yang menyesaki dance floor dengan lagu pembuka dari Hardwell “Spaceman.” Hampir satu setengah jam Deniz Koyu “membombardir” ribuan pengunjung Blowfish dengan tracklist khasnya: “Sonic,” “Lift (with Don Palm),” hingga “Tung!” DJ kelahiran Bochum, Jerman, ini membuat panas area Blowfish dengan menaikkan tempo sembari memainkan beberapa lagu seperti “The Young Ones” dan “Smas Up.” Energi DJ yang mengusung genre progressive house dan electro house ini kian membuncah pada arena dance floors saat memainkan lagu-lagu milik DJ lainnya seperti “Levels,” “Bromance,” “My Feelings For You,” hingga Swedish House Mafia – “Antidote.” Keceriaan malam itu ditutup dengan manis oleh Deniz Koyu tepat pukul 04.00 WIB dini hari. Permainan yang apik membuat para party goers seolah tidak diberikan kesempatan untuk sekadar mengehela napas. Thank you Deniz for the great set, thank you Blowfish.