Artikel & Foto: Akbar Keimas Alfareza
Kompetisi olahraga dan seni terbesar di Universitas Bakrie, Liga Merah Maroon 2015, akhirnya sampai di pengujung acara. Rangkaian kegiatan yang dimulai sejak 16 Maret 2015 ini mempertandingkan beberapa cabang olahraga dan seni seperti basket, sepak bola, bulu tangkis, dan tari saman. Guna menutup kemeriahan Liga Merah Maroon 2015, pada 22 Maret 2015 diselenggarakan upacara penutupan yang mengusung tema “Spreading Indonesian Youth Through League.” Tema yang membingkai acara ini memiliki tujuan untuk menyebarkan semangat olahraga kepada setiap anak muda dan memberikan apresiasi kepada para pejuang olahraga di Indonesia. Upacara penutupan diisi dengan bincang inspiratif oleh Sin Kim Lai yang merupakan mantan atlet basket nasional yang pernah mengharumkan Indonesia pada ajang Sea Games 1997 dengan membawa pulang medali perunggu. Dalam acara ini, Sim Kin Lai bercerita mengenai kehidupannya selama menjadi atlet nasional dan dedikasinya terhadap Indonesia hingga saat ini. Bincang inspiratif ini bertujuan agar para generasi muda tidak pernah lelah untuk terus berdedikasi bagi bangsa ini. Dalam acara ini, panitia Liga Merah Maroon Menyumbangkan uang tunai sebesar Rp14.000.000 kepada yayasan olahraga yang digagas oleh Sin Kim Lai, yaitu Pelangi Basketball Club yang berdomisili di Blitar. Pelangi Basketball Club didirikan oleh Sin Kim lai untuk membantu masyarakat yang kurang mampu untuk dapat berprestasi di bidang olahraga basket. Donasi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dan turut membantu mantan olahragawan yang masih berdedikasi khususnya di bidang sekolah olahraga. Donasi ini diharapkan pula dapat mewakili rasa terima kasih dan dukungan dari partisipan Liga Merah Maroon 2015 sekaligus mengembangkan olahraga Indonesia.