Setelah sukses beberapa waktu lalu dengan 3 pementasan teater sebelumnya di tahun 2017 ini yaitu antara lain Presiden Kita Tercinta, Pesta Para Pencuri serta Laskar Bayaran. Program Indonesia Kita kali ini kembali menghadirkan kolaborasi kreatif dari lintas daerah dengan Pementasan teater dengan tajuk” Koruptor Pamit Pensiun”. Pementasan teater ini merupakan edisi ke-26, sekaligus pementasan ke 4 dan terakhir di tahun ini yang telah dipentaskan 3 kali sejak tanggal 20 s/d 2017 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki. Kolaborasi Kreatif Lintas Daerah. Dibalik tim produksi Pementasan Teater “Koruptor Pamit Pensiun” merupakan bentuk nyata dari kolaborasi kreatif dari lintas daerah, pementasan ini disutradarai oleh Agus Noor, Tim Kreatif Butet Kartaredjasa, Agus Noor, Djaduk Ferianto dan juga didukung oleh pemain antara lain : Maestro Ludruk Cak Kartolo Cs, Cak Lontong, Akbar, Marwoto, Trio GAM (Gareng, Joned, Wisben), Butet Kartaredjasa, Sha Ine Febriyanti, Sruti Respati, Merlyn Sofjan, Febriati Nadira, Flora Simatupang & Steffy Burase. Para Oenari dari I-Move Project yang diiringi music oleh penata musik oleh Djaduk Ferianto dan Kua Etnika. Koruptor Pamit Pensiun “Koruptor Pamit Pensiun” menceritak tentang seorang tokoh publik yang dikenal baik bersih, jujur, mendadak mengaku bahwa ia sebenarnya seorang koruptor. Karena tokoh tersebut sudah jenuh menyembunyikan sifat buruknya selama ini dan berniat pensiun sebagai koruptor. Pengakuan tersebut membuat aparat hukum menjadi kebingungan karena jika semua pejabat dan politisi mengaku sebagai koruptor dan masuk penjara ? maka bisa terjadi kekosongan kekuasaan sehingga akan banyak pihak yang memanfaatkan keadaan untuk kepentingannya sendiri. Kemudian para aparat hokum berinisiatif memohon agar tokoh itu mau mencabut niatnya untuk pensiun dini sebagai koruptor. Sementara itu seorang dokter ahli syaraf menjadi penasaran dengan koruptor yang pamit pensiun itu dan bermaksud meneliti otak sang koruptor. Sementara sang koruptor yang pamit pensiun itu punya keinginan menikmati hidup tenang. Ia memilih tinggal di Panti Pensiunan, di mana ternyata banyak sekali tokoh hebat yang sudah lama pensiun dan hidup kesepian di Panti Pensiunan itu dimana tinnggal superhero dan pelawak yang telah pensiuun. Situasi menjadi semakin ramai, ketika koruptor dan seorang pelawak yang tinggal di Panti Pensiunan, kemudian bersepakat untuk saling menukar kepribadian dan identitas. Akhir cerita dari pertunjukkan ini tidak dapat ditebak dari awal. Dalam adegan terakhirnya, sang koruptor ternyata mengurungkan niatnya untuk pensiun sebagai koruptor. NIlai moral untuk Negeri Bebas Korupsi Lewat komedi satir inilah, Lakon Koruptor Pamit Pensiun mencoba menggambarkan kondisi bangsa saat ini juga sebagai perihal nilai moral semoga tidak ada korupsi lagi dan para koruptor bisa sadar dengan apa yang dilakukan mereka dapat membuat banyak pihak menderita.tentunya Walaupun cerita Koruptor Pamit Pensiun hanya sebuah cerita lakon teater semata, tentunya harapan semuanya negeri ini menjadi bebas dari korupsi,. Apresiasi dan sambutan Penonton Pementasan teater dengan lakon ” Koruptor Pamit Pensiun” Sangat baik, walau berdurasi waktu sekitar tiga jam, pementasan ini tak membuat penonton jenuh, akan, tetapi justru berhasil membuat penonton tertawa lepas sepanjang pementasan. Walau beberapa pemain pun banyak menggunakan dialek bahasa Jawa namun pementasan ini sukses menyihir para penonton yang sebagian besar berasal dari masyarakat urban yang tinggal di Ibu Kota Jakarta. Cara penyampaian pesan moral yang sederhana dan lucu, dikolaborasikan dengan tarian kolosal dan alunan musik dari Djaduk Ferianto berhasil membawa lakon yang kelihatannya berat dan serus menjadi mudah dicerna dan diterima oleh penonton.

Setelah sukses beberapa waktu lalu mementaskan berbagai pertunjukan teater yang mengangkat budaya Betawi. Kali ini Abang None (Abnon) Jakarta menggelar pertunjukan teater dengan konsep konser teatrikal berjudul BABE, Muka Kampung Rejeki Kota yang mengangkat kisah perjalanan legenda Betawi yaitu Benyamin Sueb. Disutradarai oleh Agus Noor dan diproduseri oleh Maudy Koesnaedi, konser teatrikal ini diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 15 & 16 September 2017 bertempat di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Pementasan Konser Teatrikal ini berdasarkan buku biografi tentang perjalanan hidup Benyamin Sueb berjudul Muka Kampung Rezeki Kota yang ditulis pada tahun 2005 oleh Ludhy Cahyana dan Muhlis Suhaeri. Maudy Koesnaedi (Abang None 1993) sebagai Produser dan Pemrakasa Teater Abnon kemudian terinspirasi memproduseri pertunjukan tentang Benyamin Sueb dengan konsep yang berbeda sebagai wujud apresiasi kepada sang legenda yang wafat di Jakarta pada tanggal 5 September 1995. Konser teatrikal BABE, Muka Kampung Rejeki Kota yang disutradarai oleh Agus Noor, penata musik oleh Ifa Fachir yang mengaransemen ulang 30 lagu Benyamin Sueb dan tak hanya menampilkan Jantuk khas Betawi namun juga orkestra dan gambang kromong sebagai salah satu kesenian betawi yang dulu juga diangkat berkat jasa Benyamin Sueb semasa hidupnya Pementasan ini terdiri dari 5 sketsa mulai dari Benyamin kecil, masa remaja, masa popularitas, bangkit demi keluarga karya dan budaya dan sketsa terakhir saat Benyamin memberi nyawa pada Sinetron Si Doel. Untuk menghidupkan cerita dalam pementasan tersebut. Konser teatrikal ini dimainkan oleh para pemain seperti, Tommy Tjokro, Indra Bekti, Imam Wibowo, Ayumi Astriani, Astry Ovie, bintang tamu Rano Karno, Ida Royani dan juga para puluhan Abang None Jakarta lainnya. Apresiasi dan sambutan penonton yang sangat baik juga reaksi penonton yang penuh senyum tawa dan juga terharu dalam menikmati Konser teatrikal BABE, Muka Kampung Rejeki Kota yang berdurasi sekitar 3 jam tersebut merupakan harapan dari Benyamin sebagai tokoh yang konsisten melestarikan seni budaya Betawi agar masyarakat Indonesia lebih mengenal dan mencintai Budaya Betawi juga semangat kegembiraan dan sifat positif Benyamin sebagai tokoh yang akan selalu kita kenang. ujar Maudy sebagai Produser dan Pemprakarsa Teater Abnon.

Penampilan Band Naif yang sudah ditunggu-tunggu pengunjung Kepencet Music Festival sejak hari Minggu siang sukses menutup perhelatan Kepencet Music Festival (KMF) pada Minggu malam 27 Agustus 2017. Kepencet Music Festival (KMF) merupakan festival pertama yang tidak hanya menggabungkan music , art dan bazzar tapi juga dengan mengusung konsep festival musik ramah lingkungan yang juga memberi kesempatan berbagai genre musik yang berkembang di Indonesia untuk tampil dalam event ini. Kepencet Music Festival (KMF) ini telah digelar sejak Sabtu dan Minggu kemarin (26-27 Agustus 2017) bertempat di Gudang Sarinah Ekosistem, Pancoran, Jakarta. Festival dengan nama yang terunik di Indonesia ini digagas oleh perancang aplikasi ponsel pintar Sindhen yang merupakan apps layanan solusi bagi para musicholic terutama music electronic dan genre musik lainnya. Konsep ramah lingkungan juga diterapkan dengan melibatkan sejumlah pihak, di antaranya Waste Management yang fokus pada pengelolaan sampah, sehingga mengedukasi pengunjung KMF agar dapat memilah sampah sebelum dibuang sehingga dapat membuang sampah sesuai jenis sampahnya agar dapat didaur ulang. Rainforest Pavilion yang mendukung konservasi hutan hujan juga mengkonsep salah satu panggung Kepencet Music Festival (KMF) yang berada di luar ruangan, yang khusus digunakan untuk para DJ dengan menampilkan konsep bertemakan hutan/alam. Selain menampilkan festival music dari berbagai lintas genre ini, Kepencet Music Festival (KMF) juga menampilkan pameran live arts diantara nya 2 dinding mural besar pada pintu masuk , pop-up bazaar, berbagai outlet toko musik, booth barang vintage , booth fashion, merchandise lainnya hingga berbagai stand kuliner dengan harga yang terjangkau. Selama 2 hari penuh, Kepencet Music Festival (KMF) ini telah menampilkan beberapa musisi-musisi lokal ternama seperti Barasuara, Naif, The Sigit, Start and Rabbit, OM PMR, Fourtwnty, Rama Satria and The Electric Mojo, dan Neo, Pada Main Stage. Rainforest Pavilion Stage yang akan menampilkan Harvy & Tekka, House Cartel, Halim Ardie, Disko Pantera, Cul De Sac Collective, Noctem, dan A. Nayaka. Kepencet Music Festival (KMF) yang juga disponsori oleh Bank BCA ini banyak menawarkan berbagai promo untuk tiket masuk dan berbagai diskon menarik pada merchant / outlet tertentu. Besarnya animo dan sambutan dari para banyaknya pengunjung yang hadir sampai dengan hari terakhir 27 Agustus kemarin di Kepencet Music Festival (KMF) yang pertama kali diadakan ini sebagai awal yang sangat baik kedepannya agar pihak Sindhen sebagai penyelenggara event ini dapat menyelenggarakan event ini secara rutin tiap tahunnya dengan menampilan berbagai genre musik lebih banyak lagi.

Artikel & foto: Lukman Nur Hakim Indonesia CSR Exhibition (ICE) 2017 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi dan Quadrant1 berlangsung pada tanggal 18-20 Agustus 2017 di Balai Kartini, Jakarta Selatan. ICE 2017sebagai salah satu upaya kerjasama antara perusahaan dan pemerintah dalam membangun Indonesia. Kerjasama ini dilakukan demi pemenuhan kebutuhan masyarakat Indonesia dalam membangun manusia kelak mampu menjadi lebih kreatif, lebih mandiri dan lebih produktif. Selain itu juga ICE 2017 menjadi Ajang Sosialisasi dan Memasyarakatkan Program CSR kepada publik. ICE 2017 sebagai perhelatan akbar dibuka langsung oleh Menteri Tenaga Kerja, Hamid Dakhiri ditemani Founder Warta Ekonomi (Fadel Muhammad) serta Pemred Warta Ekonomi (Muhammad Ihsan) serta serta Pemimpin Perusahaan Bramantyo Suryo Putro juga dihadiri berbagai perwakilan perusahaan publik, BUMN, maupun mitra binaan program CSR. Menaker membuka pameran UMKM Indonesia CSR Exhibition. Pameran menghadirkan perajin, petani dan para creativepreneur binaan program CSR perusahaan BUMN maupun publik yang melakukan aktivitas CSR dimana masing-masing membawa mitra binaan CSR dari berbagai daerah se-Indonesia dengan menampilkan berbagai produk dan program unggulan CSR. Dalam sambutannya Menteri Tenaga Kerja mengatakan “Kita harus melakukan kerjasama, dimana perusahaan melakukan upaya-upaya meningkatkan kualitas SDM warga yang berada di lingkungannya sehingga mereka memiliki akses untuk menjadi tenaga kerja di perusahaan mereka. Selain itu juga memberikan peluang untuk lebih kreatif, sehingga nantinya akan lebih produktif dan mandiri.”. Para pengelola perusahaan di Indonesia belum sepenuhnya paham dalam menjalankan program corporate social responsibility (CSR). Banyak di antara mereka yang mengartikan CSR hanya sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan. Tetapi sekali lagi program ini bisa diarahkan menyelesaikan persoalan-persoalan kita. Selain dihadiri oleh Menteri Tenaga Kerja, Hamid Dakhiri, Pada siang harinya. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang dikenal sebagai sosok yang sangat berpihak dan peduli pada golongan masyarakat menengah ke bawah dan seringkali ditemui dalam kegiatan-kegiatan corporate social responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan BUMN juga menghadiri sesi seminar yang bertema “Kinerja BUMN sebagai Strategi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Hidup. Rini Soemarno mengharapkan ada lebih banyak perusahaan yang bisa terlibat dalam ajang ICE 2017. Jika perusahaan-perusahaan memiliki kesadaran penuh untuk melaksanakan program CSR maka akan berdampak positif terhadap masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Rini menegaskan dirinya memiliki komitmen agar perusahaan-perusahaan BUMN memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat. Bukan hanya CSR, ia mengatakan Kementerian BUMN memiliki banyak program pemberdayaan masyarakat seperti Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN. SOCIAL BUSINESS INNOVATION AWARD & GREEN CEO AWARD 2017 Sebagai rangkaian program pada hari pertama. digelar juga Awarding Night yaitu malam penganugrahan SOCIAL BUSINESS INNOVATION AWARD & GREEN CEO AWARD 2017. SOCIAL BUSINESS INNOVATION AWARD merupakan apresiasi bagi perusahaan-perusahaan yang telah merencanakan serta mengimplementasikan rencananya dalam bentuk Social Business Innovation. Social Business Innovation adalah bentuk apresiasi terhadap perusahaan-perusahaan yang berhasil mengimplementasikan inovasi-inovasi sosial sebagai upaya‐upaya menangani masalah sosial dan lingkungan perusahaan menuju kegiatan bisnis yang berkelanjutan. SOCIAL BUSINESS INNOVATION AWARD terdiri dari 25 kategori perusahaan-perusahaan sesuai bidangnya masing-masing antara lain bidang Bank, Building Construction, Bank, Building Construction, Coal Mining, Cement, Energy,Category Food and Beverage dan berbagai nominasi di kategori lainnya. Green CEO 2017, Penghargaan ini juga diberikan kepada pemimpin-pemimpin perusahaan hijau versi Warta Ekonomi antara lain di kategori kategory automotive and components yaitu Prijono Sugiarto - PT Astra International Tbk, kategory bank yaitu Jahja Setiaatmadja - PT Bank Central Asia Tbk, kategory telecommunication , Alex J. Sinaga - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk dan berbagai kategori lainnya. Dalam pemberian penghargaan tersebut, pihak Warta Ekonomi telah melakukan serangkaian tahapan kegiatan dalam menentukan perusahaan yang telah berhasil mengimplementasikan inovasi-inovasi sosial dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan, dan menentukan Chief Executive Officer (CEO) hijau dengan kriteria tertentu. Selain berbagai Rangkaian program pada hari pertama, pada hari berikutnya juga telah dilaksanakan berbagai Seminar, Seminar UMKM yang bertema “Peran Strategis CSR dalam membentuk Kemandirian Masyarakat. Sedangkan Talkshow mengenai “Kisah Keberhasilan CSR” dan Lomba Ide Program CSR. Dengan berbagai rangkaian Program kegiatan tersebut dapat diharapkan ICE 2017 menjadi ajang sosialisasi dan memasyarakatkan program CSR kepada publik dan juga ICE 2017 sebagai upaya masyarakat Indonesia lebih kreatif, inovatif dan produktif.

Artikel & foto: Lukman Nur Hakim “Dia pikir… dia yang paling hebat, merasa paling jago dan paling dahsyat!” Siapa yang tak kenal lirik tersebut dalam lagu berjudul “Jagoan” dalam film Petualangan Sherina. 17 tahun sudah adegan dan lagu dari Film Petualangan Sherina melekat di hati kita. Film Petualangan Sherina karya Mira Lesmana, Riri Riza dan Alm. Elfa Secioria pertama tayang di bioskoptahun 2000 dengan memperkenalkan lagu-lagu pamungkasnya seperti “Jagoan”,“Lihatlah Lebih Dekat” dan “Bintang-Bintang”. Film Petualangan Sherina yang melejit di tahun 2000, kini diadaptasi ke panggung teater. Kisah petualang cilik Sherina dan Sadam itu akan diangkat kembali dalam tajuk Musikal Petualangan Sherina. Film karya Miles Film ini akan diadaptasi kembali oleh kelompok pemuda yang mendalami seni pertunjukan, Jakarta Movement of Inspiration (JKT Move In). Pendiri JKT Move In Nurul Susantono mengaku ingin menghidupkan kembali Petualangan Sherina sejak 2014. Namun, baru pada pertengahan 2016, ia bersama tim memberanikan diri mengutarakan ide kepada pencipta Petualangan Sherina, Mira Lesmana dan Riri Riza. "Idenya disambut hangat tapi kami justru ditantang diminta membuat versi panggung untuk dilihat terlebih dahulu, kirim proposal dan rencana produksi," kata Nurul saat konferensi pers Musikal Petualangan Sherina di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis (3/8). Film yang berlatar tahun 2000 itu kini dibuat versi tahun 2017 agar lebih segar dan dekat dengan masyarakat. Beberapa cameo seperti ojek online juga ikut tampil dipertunjukan "Jalan ceritanya sama, tapi mungkin ada detail kecil di musikalnya ada di film tidak atau sebaliknya. Ada juga karakter yang diperkuat signifikansi perannya," tutur Nurul. Untuk mendapatkan sejumlah pemain diadakanlah audisi secara online. Dari 2.001 peserta audisi 54 orang lulus seleksi untuk menjadi pemain. "Audisi musisi juga dan seleksinya dari 1 Januari sampai satu Maret 2017," tutur Nurul. Secara keseluruhan Musikal Petualangan Sherina ini melibatkan 55 pemeran, 23 musisi, 51 kru, dan 19 orang tim kreatif. Orang-orang itu diaudisi dari lebih 2600 orang melalui Instagram. Caicilia Laura dan Maisha Kanna terpilih sebagai pemeran Sherina. Untuk berakting, para pemain itu dibimbing oleh Chelsea Islan sebagai mentor dan juga Derby Romero, pemeran Sadam dalam film Petualangan Sherina. Gitaris band Hivi, Ezra Mandira, digandeng menjadi produser musik. Drama musical Petualagan Sherinia ini dapat dinikmati mulai tanggal 15-17 September 2017 selama enam kali show, di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Tiket sudah dapat dibeli di movintix.com mulai dari harga Rp 299 ribu hingga Rp 599 ribu. Semoga kedepannya lebih banyak lagi produksi film Indonesia maupun penampilan seni teater untuk anak yang edukatif dan dapat dinikmati bersama keluarga.

Blibli Fun Festival (BFF) 2017: Art Work, Local Market & Festival Musik Untuk Semua. Blibli Fun Festival (BFF) 2017 yang berlangsung 2 hari penuh pada hari Sabtu-Minggu, 8-9 April 2017 di Eco Park, Ancol, Jakarta, merupakan festival yang pertama kali diadakan oleh sebuah portal e-commerce yaitu Blibli.com bahkan satu-satunya festival di Indonesia yang menyatukan festival musik, art work dan local market dalam satu event. BFF juga menghadirkan hiburan luar ruang yang santai sebagai alternatif aktivitas akhir pekan bagi anda dan orang terdekat. Festival Musik Berbagai Genre Jika anda ingin menikmati sebuah Festival Musik yang menampilkan berbagai genre musik dalam satu event, pilihan yang tepat adalah BBF 2017. Menampilkan para penyanyi dan grup band lokal ternama dari berbagai genre musi antara lain pop, pop anak, jazz, EDM mulai dari Maliq & D'Essentials, Naif, Kahitna, Endah N Rhesa, Rendy Padugo, Dipha Barus dll. Selain itu, juga artis internasional yang membuat BFF 2017 semakin ramai dengan menampilkan Panama, Goldroom, RAC, dan Blonde. Pada Sesi Press Conference, Angga Puradiredja (@anggapuradiredja) sebagi vokalis band Maliq & D’Essentials memberi bocoran informasi bahwa mereka baru saja kembali dari Tokyo, Jepang untuk syuting video klip terbaru dari album ke-7 yang akan dirilis pada bulan Mei 2017 nanti. Penampilan Maliq & D’Essentials yang berkolaborasi dengan Lala Karmela terbukti sukses menguncang panggung BBF dengan hits antara lain Dia, Pilihanku, Terlalu hingga beberapa lagu dari album terbaru. Selain Maliq & D’Essentials, Penampilan Band Naif (@naifband) yang konsisten dengan style 70-an juga telah ditunggu oleh pengunjung BBF 2017. Lagu-lagu Naif yang sudah menjadi hits dari dulu seperti Mobil Balap, Posesif Air dan Api dan masih banyak lagi, tetap masih sukses membuat atmosfer BBF semakin pecah. Pada Sesi Press Conference, David Bayu (@davidbayu) vokalis dari Band Naif menjelaskan bahwa dalam tahun 2017 ini mereka akan segera merilis album terbaru yang sudah lama dinanti oleh penggemar Band Naif yang biasa dikenal sebagai “Retropolis” Art Work Performance Yang Unik dan Kreatif Berbagai Art Work dan Art Installation yang ditampilan antara lain : Sinema Labirin dari Jadugar (@thejadugar), art paper dari Ario Kiswinar Teguh (@kiswinar) , workshop rubber painting di Art Village dari Srou Studiu (@srou.studio). Salah satu Art Work sangat menarik dan lucu adalah mural interaktif dari 100 wajah. Dimana pengunjung BBF dapat merequest agar wajahnya dapat dilukis di kanvas mural oleh artworker @harimerdeka dan @sheilasplayground. Puluhan Local Market berkualitas Internasional Sebagai komitmen Blibli.com untuk mendukung produk lokal, BBF 2017 menampilkan puluhan booth local market yang menyediakan dan menjual produk local berkualitas internasional. Khusus untuk untuk tiga pemenang kompetisi Big Start yang diadakan oleh Blibli, maka BBF juga menghadirkan booth khusus,yakni menampilkan Gauri, Peek.Me, dan Bumi. Pemenang kompetisi Big Start yang cukup unik dan menarik adalah Gauri (@gauriartdivision) dari Denpasar-Bali yang merupakan Local Market berkonsep unik dengan menampilkan perkakas rumah tangga berbahan kayu jati dari bahan sisa pembuatan perabotan. Saat ini produknya sudah berhasil menembus pasar internasional, di antaranya Australia, Jepang, dan Belanda. Apresiasi Positif Event BBF 2017 Sambutan positif di social media maupun yang disampaikan secara langsung dari para musisi, artworker dan puluhan local market. juga antusiasme yang tinggi dari para ribuan pengunjung yang memadati BBF selama 2 hari penuh telah membuktikan bahwa event Blibli Fun Festival layak diperhitungkan menjadi event level nasional yang diharapkan terselenggara rutin tiap tahun.