top of page

6, 7, 8  Maret 2015, Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran | Artikel: Akbar Keimas, foto: Akbar Keimas, Jiki Prayuda, Yudika Nababan

Java Jazz Festival 2015 Pukau Mata Dunia

Java Jazz Festival (JJF) 2015 telah usai digelar  pada 6-8  Maret 2015 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran. Hajatan akbar para pecinta musik jazz ini sukses memukau mata dunia oleh sederetan artis lokal maupun internasional yang dihadirkan oleh Java Festival Production selaku promotor. Java Jazz Festival 2015 kembali mengangkat budaya Indonesia ke tengah pentas internasional dengan tajuk "Exploring Indonesia" dan Barong Bali sebagai tema utama desain. Sentuhan budaya Indonesia yang dituangkan pada lokasi acara terasa sangat kental dengan hadirnya ikon barong Bali di setiap panggung-panggung utama.

Ada 16 panggung yang menjadi rumah bagi pertunjukkan 55 musisi internasional dan 87 musisi Indonesia ini. Tata cahaya yang indah serta panggung yang megah dan ditambah dengan sound system yang ciamik membuat setiap penampilan terasa sempurna.  Selama tiga hari JJF yang secara keseluruhan menyuguhkan total sebanyak 187 pertunjukkan tidak pernah terlihat sepi dari pengunjung. Beberapa musisi internasional yang bermain seperti Jessie J, Christina Perri, Chris Botti, Naturally 7, Kenny Lattimore, Joshua Ledet, Chaka Khan, Incognito, dan lain-lain mengungkapkan kekagumannya kepada Indonesia dan menyebut bahwa Java Jazz Festival 2015 merupakan salah satu festival Jazz terbesar di dunia dan bangsa Indonesia wajib bangga memiliki Java Jazz Festival.
 
Sementara musisi Indonesia seperti Sheila on 7, Afgan, Tulus, Reza Artamevia, Tiga Diva, Rio Sidik, Dian Pramana Putra, Ruth Sahanaya, Ananda Sukarlan, Dewa Budjana, Payung Teduh, Dhira Bongs, dan Mocca mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan bermain di Java Jazz. Selain pertunjukan musik, JJF 2015 juga diramaikan dengan klinik musik jazz seperti harmonika, gitar, terompet, dan drum.

Dengan tema exploring Indonesia, Java Jazz mencoba merubah kuratoral dengan mengutamakan nama-nama baru yang baru sekali tampil di Java Jazz. Banyak musisi-musisi lokal baru yang mampun membius penonton dengan karya dan penampilannya. Namun satu hal yang pasti dalam penyelenggaraan JJF 2015, bahwa 11 tahun pelaksanaan tidak menyurutkan antusias penonton untuk tetap hadir dan berpesta di salah satu hajatan akbar dunia ini. Bravo Java Festival Production! Sampai bertemu di perhelatan yang sama tahun depan.

 

Berikut foto-foto liputan seputarevent, silahkan klik untuk melihat tampilan besar.

Java Jazz Festival 2015 Pukau Mata Dunia
bottom of page